Huan Zhai / Paying Dues (END)

Bab 17

Masalah ini terjadi dari awal sampai akhir terlalu tiba-tiba, He Lin Zhou tidak pernah bisa bermimpi bahwa dia akan keluar dari lemari dengan cara yang ajaib suatu hari nanti.

Sebagian besar hal yang terjadi selanjutnya adalah sama, ketika mereka kembali malam itu, ayah dan anak bertengkar di rumah dengan pedang terhunus, dan pada akhirnya, tidak ada yang mengalah.

Note :
Pedang terhunus menggambarkan situasi yang tegang dan agresif, kedua belah pihak tidak mau menyerah satu sama lain

Ayah He melotot marah, dan berkata dengan marah, "Sebelum kamu bisa mengerti kesalahanmu, kamu harus tetap tinggal di rumah dan tidak diizinkan pergi ke mana pun, agar tidak memalukan di luar." Lalu dia membanting pintu dan pergi.

"Tinggal, ya tinggal saja." He Lin Zhou menyandarkan kakinya di sofa dan menyapa, "Ibu Yu, aku ingin makan buah naga!" 

Sebenarnya, sejujurnya He Lin Zhou tidak dalam tahanan rumah, selama dia ingin keluar, ada banyak cara untuk pergi, bahkan jika dia ingin menerobos, beberapa bibi di keluarga tidak akan bisa menghentikan seorang pria yang tingginya lebih dari 1,9 meter.

Tapi dia masih tinggal di rumah dengan jujur ​​selama beberapa hari, karena itu adalah sesuatu yang harus dia hadapi cepat atau lambat, dia tidak ingin melarikan diri.

Pada hari kelima mengunci dirinya di kamar, He Lin Zhou, yang telah bermain game sepanjang malam sebelumnya, jarang turun ke bawah, sambil menguap di pagi hari, dia berjalan ke meja dan mengambil sepotong roti yang baru dipanggang dan memasukkan ke dalam mulutnya, dia berbalik ke dapur dan bertanya, "Ada susu kedelai?"

Ibu He keluar dari kamar tidur mengenakan baju tidur, mendengar suara itu, dia mengambil beberapa langkah ke lantai bawah dan berjalan ke arahnya, merendahkan suaranya dan bertanya, "Kanapa kamu turun hari ini?"

He Lin Zhou bertanya-tanya: "Kenapa,
aku turun untuk makan di rumah sendiri juga harus melapor?"

"Hei," Ibu He memegang lengannya dan menyeretnya ke dapur, dengan tenang berkata kepada He Lin Zhou, "Itu bagus, tadi pagi, ayahmu tampaknya dalam suasana hati yang lebih baik, nanti waktu makan, kamu harus pergi mengakui kesalahanmu...."

He Lin Zhou dengan lembut melepaskan tangannya, mengambil sepotong roti di mulutnya, dan menyela dengan tidak sabar: "Mengakui kesalahan apa? Aku salah di mana?"

Ibu He meliriknya dengan marah, menunjuk dahinya dengan kebencian, dan berkata, "Kamu juga, tidak apa-apa jika kamu hanya bermain-main di luar, kenapa kamu masih bermain di depan ayahmu?" Ayahmu akhirnya berhasil melewati pemikiran sekumpulan barang-barang antik tua dari dewan direksi dan membiarkanmu bergabung dengan perusahaan, dan kamu sekarang membuat keributan, bukankah ini menyebabkan masalah bagi ayahmu? kamu secepatnya memutuskan semua hubungan berantakan kamu."

"Aku pikir ayahku adalah barang antik tua... oh, tidak," He Lin Zhou memandangnya dengan tangan disilangkan, "jika seseorang adalah barang antik tua yang berusia lima ratus tahun, ayahku pasti fosil yang hidup lebih dari berumur seribu tahun."

"Anak ini, bagaimana kamu bisa berbicara begitu." Ibu He mengangkat tangannya dan memberinya siku, dia menghela napas dengan suara rendah, "Lihatlah putra kedua dari keluarga lao Yuan, beberapa tahun yang lalu dia dengan seorang model kecil itu membuat banyak keributan, Orang kalau sudah cukup bersenang-senang apabila sudah waktunya menikah, mereka harus menikah, dan sekarang putra mereka sudah mulai bisa jalan, apa yang tidak bisa kamu ubah? Lagipula, aku dan ayahmu tidak memaksamu segera menikah, kamu sekarang ikuti keinginan ayahmu dulu, lalu pelan-pelan berubah."

"phei..jangan bandingkan aku dengan bajingan sampah itu, beberapa hari yang lalu, aku masih melihatnya di bar memeluk orang melakukan striptis." He Lin Zhou menatapnya sedikit ke bawah dan berkata, "Selain itu, Bu, kamu pernah memergoki aku sedang menonton video masturbasi/gay waktu aku berusia lima belas tahun, tahun ini aku berusia dua puluh dua tahun, aku tidak pernah mendekati seorang wanita. Aku akan mengatakan yang sebenarnya, bahkan sekarang aku menonton film porno juga tidak bisa membuatku ereksi lagi, menurut ibu, bagaimana aku harus berubah?"