Huan Zhai / Paying Dues (END)

Bab 57

Ketika He Lin Zhou bangun lagi, tidak ada seorang pun di sekitar, dan pintu kamar tidur terbuka, dan suara air dari kamar mandi bisa terdengar samar-samar.

Selesai mandi, Wen Xun Chuan menyeka rambutnya dan keluar dari kamar mandi, dia melihat He Lin Zhou yang berbaring di sofa bertelanjang dada, menguap sambil bermain dengan ponselnya, bertanya, "Sudah bangun?"

He Lin Zhou mengangkat tangannya dan menghapus air mata karena menguap, dan menjawab tanpa mengangkat kepalanya: "Um, hei, kamu tahu? media yang mewawancarai direktur kamu terakhir kali, tadi pagi keluar untuk menyalahkan para perusuh medis, menurut kamu, bagaimana mereka memiliki wajah?"

Begitu dia selesai berbicara, aroma shower gel yang segar dan menyenangkan mengalir di depannya dan menyelimutinya, He Lin Zhou mengangkat kepalanya dari teleponnya, Wen Xun Chuan, yang berdiri di depannya, membungkuk dengan mata tertuju pada bibirnya, dan berkata dengan lembut, "Selamat pagi."

Aroma samar Aftershave lotion cukur menempel di hidung He Lin Zhou, dan dia menatap wajah di depannya yang semakin dekat, menahan napas tanpa sadar, dan perlahan menutup matanya saat pihak lain membungkuk.

Setelah menunggu beberapa saat, tapi tidak menunggu adanya ciuman yang diharapkan jatuh di bibirnya.

Ketika dia membuka matanya, dia melihat wajah tampan Wen Xun Chuan yang membesar berhenti di depannya, pandangan mata Wen Xun Chuan beralih dari bibirnya ke pipinya, He Lin Zhou mengerti dan sedikit memalingkan wajahnya, dan mendekatkan wajahnya ke arah Wen Xun Chuan.

Wen Xun Chuan menatap wajahnya yang sudah lama tidak dicuci di pagi hari, lalu menegakkan tubuhnya, mengambil ponsel dari tangannya, melihatnya, dan berkata dengan acuh tak acuh, "Kenapa aku merasa kamu lebih peduli tentang masalah ini daripada aku."

"....." He Lin Zhou entah kenapa melirik orang yang sakit saraf di pagi hari, "Aku sangat peduli untukmu."

Wen Xun Chuan duduk di sofa di sampingnya, dan kemudian dia dengan santai menggulirkan berita yang baru saja dia lihat, di sisi lain dia berkata: "Pergilah mandi, bau keringat."

He Lin Zhou mengerutkan bibirnya, bersandar di sofa dan meregangkan tubuh, dan perlahan bangkit dan berjalan ke kamar mandi dengan sandalnya, ketika dia akan mencapai pintu kamar mandi, dia tiba-tiba berbalik dan berjalan kembali ke arah Wen Xun Chuan.

Wen Xun Chuan menatapnya: "Kenapa ..."

Sebelum dia bisa selesai berbicara, He Lin Zhou sudah membungkuk dan menangkup wajahnya dengan kedua tangan dan mengisap wajahnya dengan kuat, sebelum Wen Xun Chuan bisa bereaksi, dia dengan cepat berjalan sejauh satu atau dua meter, dan berkata, "Keren atau tidak, kecanduan kebersihan."

Wen Xun Chuan mengangkat tangannya dan menyeka wajahnya dengan punggung tangannya, melambai padanya dengan jijik, "Cepat pergi."

He Lin Zhou tersenyum dan masuk ke kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi, He Lin Zhou tiba-tiba teringat sesuatu ketika dia setengah keramas rambutnya, dia menyeka segenggam busa sampo yang menutupi seluruh wajahnya, membuka pintu kamar mandi dan melirik ke luar, ada ponselnya di atas meja kopi, dan Wen Xun Chuan tidak lagi di ruang tamu.

"Wen Xun Chuan?" dia berteriak di luar sambil menggosok kepalanya yang berbusa.

Balasan datang dari pintu kamar tidur yang terbuka, tetapi tidak ada yang keluar: "Ada apa?"

"Aku pikir kamu sudah keluar." He Lin Zhou bergumam dan berteriak ke arah kamar tidur. "Aku tiba-tiba teringat sesuatu, apakah rumah sakit kamu ada menelepon kamu untuk kembali bekerja? Apa kamu mau mengganti kartu SIM kamu ke ponsel aku terlebih dulu, sore nanti, aku keluar membelikanmu yang baru?"