Huan Zhai / Paying Dues (END)

Bab 27

♡warning♡

Tidak tahu siapa yang menutup pintu, gorden di kamar tidur ditarik rapat, tidak ada cahaya yang bisa menembus ke dalam kamar, dan mereka berdua terbungkus dalam kegelapan yang pekat.

Wen Xun Chuan menekan bahu He Lin Zhou dan mendorongnya ke tempat tidur, dia berdiri di samping tempat tidur dan membuka ikat pinggangnya.

He Lin Zhou berbaring telentang di tempat tidur dan melepaskan sepatunya, dia menopang dirinya dengan siku, menekuk satu kaki dan menginjak tempat tidur, mengangkat kepalanya dan menyipitkan matanya, mencoba melihat sosok di samping tempat tidur, tetapi semua yang dia lihat gelap gulita, dia hanya bisa mendengar suara gemerisik pakaian yang bergesekan di telinganya.

Dia mendengarkan suara yang menggugah pikirannya dan tertawa dengan suara rendah, dengan nada menggodanya: "Tadi masih berpura-pura seperti bersumpah sampai mati tidak mau patuh, dan sekarang dalam sekejap mata kamu sudah tidak sabar menunggu?"

Begitu dia selesai berbicara, tubuh telanjang dan panas menekannya, Ciuman yang tidak lembut datang dengan ganas bergegas ke arahnya, dan mendarat di telinga dan lehernya dengan kacau.

Napas He Lin Zhou segera menjadi panas dan cepat, dia mengangkat tangannya dan menggaruk rambut Wen Xun Chuan secara acak, memiringkan kepalanya untuk memperlihatkan leher sampingnya, dan menikmati nafsu yang terjerat di sisi lehernya, tangannya meluncur ke belakang leher Wen Xun Chuan, dan telapak tangan yang panas mengusap punggungnya yang mulus dengan kuat.

Ciuman Wen Xun Chuan meninggalkan lehernya, dia menegakkan tubuh dan sepasang kakinya mengangkangi di antara pinggang He Lin Zhou, dengan satu tangan membuka kancing ikat pinggangnya, tangan lainnya menggosok selangkangannya melalui celananya.

He Lin Zhou mendengus secara emosional, dia berbaring di tempat tidur dan melihat siluet gelap orang di atas tubuhnya, dan menggoda Wen Xun Chuan dengan suara serak: "Baby sangat genit."

Wen Xun Chuan membungkukkan pinggangnya dan tidak berbicara, dengan sedikit kekuatan, dia melepaskan celana panjang dan celana dalam dari sepasang kaki lurus He Lin Zhou yang panjang. Jari-jari ramping dan halus menggenggam penis panas He Lin Zhou yang sudah terangkat tinggi di antara selangkangannya, dan dengan terampil menggerakkan alat kelaminnya yang bengkak dengan mengerikan.

Setelah menahan ereksi dalam waktu yang lama, He Lin Zhou akhirnya sedikit merasa lega, mengangkat kepalanya dan menarik napas, mengangkat tangannya dan terus menekan kepala Wen Xun Chuan di bawah tubuhnya.

Wen Xun Chuan mengerutkan kening, memiringkan kepalanya, menampar tangannya dengan jijik, dan berkata dengan tidak senang: "Apa kamu tahu ada berapa banyak bakteri di benda ini?"

He Lin Zhou yang ditolak di tempat tidur untuk pertama kalinya, ada sedikit kecewa, dia bangun dan memarahi, "Brengsek, sialan kamu bercinta tidak melakukan seks oral?"

"Tidak."

He Lin Zhou terdiam beberapa saat, lalu tiba-tiba mengangkat bahu Wen Xun Chuan, berguling dan mendorongnya ke tempat tidur, dia menyipitkan mata dan menghembuskan napas di telinganya, ada kemarahan dalam suaranya: "Kalau begitu, bukankah kamu kehilangan banyak kesenangan?"

Napas panasnya menyembur ke sisi telinga Wen Xun Chuan yang sangat sensitif, dan sensasi kesemutan menyebar dari belakang telinga ke seluruh tubuh, Wen Xun Chuan menekuk lututnya sedikit dan bergesekan dengan paha He Lin Zhou, dan berkata, "Kurasa tidak."

"Hari ini biar ge yang akan membuatmu merasa nyaman." He Lin Zhou tertawa kecil, menjulurkan lidah merahnya dan menjilat daun telinga Wen Xun Chuan, dan kemudian ujung lidahnya yang licin menjilat leher Wen Xun Chuan sepenuhnya.