I Have Decided to Go Look for My Father

179

Pada saat yang sama, mereka yang berada di dalam ruang kegiatan Art Club juga sedang membaca forum.

Melihat bagaimana Gu XueEr diam sepanjang waktu dan tidak terlihat terlalu bahagia, teman baiknya di sebelahnya mencoba menghiburnya. “Satu-satunya alasan Gu Xi bisa menang dalam penghitungan suara kali ini adalah karena Gu Yanxiao dan yang lainnya membantunya mengumpulkan suara. Dia tidak akan bisa menang sebaliknya. ”

Yang tidak dapat dipercaya adalah bahwa bahkan seseorang seperti Su Xiuying, yang tidak pernah terlalu peduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya, juga membantu Gu Xi mengumpulkan suara.

"Dia praktis curang ......"

"Tepat sekali," gadis junior lain yang baru saja berjalan menimpali juga. “Selain itu, Senior Gu, saya ada di sana sebelumnya saat latihan. Gu Xi cantik di fotonya; dia baik-baik saja secara pribadi.”

“Ini, lihat sendiri. Saya merekam sebagiannya.” Orang itu mengeluarkan ponselnya saat dia berbicara.

Dalam video itu, hanya ada piano di seluruh panggung. Gu Xi melangkah ke atas panggung, membungkuk, dan memulai penampilannya. Penampilannya cukup biasa-biasa saja. Faktanya, jika bukan karena perubahan kecepatan di kemudian hari, penampilannya adalah yang terbaik untuk masuk ke level menengah.

Tidak ada yang lain ketika dia menyelesaikan penampilannya.

Orang lain yang melihat semua melebarkan mata mereka.

"Itu dia?"

"Itu dia? Persetan?”

“Ck ck. Pertunjukan seperti itu akan baik-baik saja di tengah program. Itu terlalu sederhana untuk menjadi tindakan penutup.”

"Benar?" kata junior yang memutar video itu. "Tidak tidak. Saya tidak tahan dengan orang-orang ini dan kentut pelangi mereka. Saya akan mengunggah video ini.”

Dia ingin membantuku agar Gu XueEr merasa lebih baik.

Itulah yang dipikirkan junior kecil itu.

Tapi dia dihentikan oleh Gu XueEr sebelum dia bisa melakukannya.

“Tidak, jangan lakukan itu. Dengan satu atau lain cara, Gu Xi telah menghabiskan waktu untuk mengerjakannya. Kita harus memberi semangat.”

Satu kalimat dari Gu XueEr, dia mampu menghentikan junior kecil dari apa yang akan dia lakukan dan juga membuat orang lain di sekitar mereka merasa bahwa: Senior Gu adalah orang yang baik.

***

Meskipun junior kecil tidak mengunggah video tetapi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berkomentar di forum: [Hanya pertunjukan piano yang agak biasa, bukan?]

Banyak orang lain menimpali dan setuju dengannya.

[Saya setuju bahwa pertunjukan piano saja agak sederhana.]

[Panggung terlihat agak kosong dari foto.]

[Pertunjukan seperti itu akan baik-baik saja untuk awal program tetapi sedikit kurang untuk tindakan penutup, bukan?]

……

Melihat semua kata tanya, Dong Mingming mulai khawatir.

Melihat ekspresi khawatir pada Dong Mingming, Gu Xi menariknya dan berkata dengan suara rendah, “Jangan khawatir. Saya percaya diri sehubungan dengan panggung! ”

Gu Xi membuatnya terdengar misterius, tapi nada suaranya dipenuhi dengan keyakinan.

***

Di dalam kantor ketua NTN.

Xu Fei meletakkan setumpuk dokumen di depan Gu Shao dan berkata, "Ketua, ini adalah beberapa kegiatan dan konferensi untuk minggu depan."

Gu Shao dengan cepat membolak-balik dokumen dan, akhirnya, mengeluarkan semuanya dari hari Jumat.

"Tolak atau batalkan apa pun pada hari Jumat," kata Gu Shao.

Xu Fei sedikit terkejut ketika mendengar itu. Dia bertanya, "Anda punya rencana pada hari Jumat, Ketua?"

Gu Shao mengangguk, “Jika ini adalah pertemuan penting, maka pindahkan ke hari Senin atau Sabtu, jika perlu. Saya tidak tersedia pada hari Jumat.”

"Oke," kata Xu Fei. Dia tidak berani bertanya tetapi dia sedikit penasaran apa yang terjadi pada ketua hari itu.

Lagi pula, dengan seseorang yang sedang bekerja atau sedang dalam perjalanan untuk bekerja 365 hari seperti ketua mereka, dia tidak pernah meminta satu hari penuh untuk dibebaskan di masa lalu.

Yah, itu pernah terjadi sebelumnya. Hari ketika dia pergi ke Gu Xi untuk mengganti daftar rumah tangganya dan pindah ke sekolah baru.

Gu Shao menelepon HSAU setelah Xu Fei pergi, bingung.

Di telepon, Gu Shao memberi tahu kepala sekolah bahwa NTN ingin mensponsori satu set peralatan panggung untuk Festival Seni mereka. Kepala sekolah sangat senang ketika mendengar itu.

Suatu kehormatan bisa disponsori oleh NTN. Belum lagi apa pun yang disediakan oleh NTN akan menjadi yang terbaik atau tercanggih dalam teknologi.

“Peralatannya termasuk kamera, proyektor, layar besar, lampu, lampu warna, nitrogen cair …… Mereka akan dikirim pada hari Rabu dan kami akan memiliki teknisi di sana untuk membantu pengujian dan operasi.”

“Itu luar biasa! Terima kasih banyak, Profesor Gu. ” Kepala Sekolah Chen terdengar sangat senang.

Gu Shao memberi perintah setelah telepon.

Melihat tugas barunya, Xu Fei akhirnya dapat mengetahui apa yang ketua mereka tidak tersedia pada hari Jumat.

"Aku akan segera merawat mereka," kata Xu Fei.

“Mmm,” kata Gu Shao dan, sebelum Xu Fei bisa lepas landas, dia menghentikannya sekali lagi dan bertanya dengan sikap santai, “Menurutmu mana yang lebih baik untuk mengunjungi sekolah? Jas atau sesuatu yang lebih kasual?”