I Have Decided to Go Look for My Father

145

Dan orang yang mengatur kecelakaan itu adalah orang yang sama di belakang Gu Yaobai. Dia bukan orang biasa. Sebenarnya, dia adalah guru terhormat Pak Tua Gu.

Itulah alasan Gu Shao tidak menghentikan Pak Tua Gu dan Gu Feng melindungi Gu Yaobai di masa lalu.

Bagi yang lain, Gu Shao berselisih dengan Pak Tua Gu atas insiden ini dan pergi dari keluarga Gu.

Pada kenyataannya, Gu Shao telah mengambil alih peran sebagai patriark keluarga Gu. Sepertinya dia telah pergi dari Gu ketika, pada kenyataannya, tindakannya adalah untuk melindungi anggota keluarga Gu lainnya.

“Aye, sungguh mengecewakan……” Gu Xian menghela nafas. "Itu Gu Yaobai tidak memegang kunci untuk menyelesaikan semua ini, kita harus merawatnya sejak lama."

Gu Yaobai tidak banyak berhubungan dengan kecelakaan Gu Feng yang menyebabkan cederanya. Namun demikian, dialah yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada hari perjamuan pertunangannya.

– Saat itu, Gu Xian hanya bertunangan dengan istrinya. Mereka tidak berencana memiliki anak dalam waktu dekat. Gu Yaobai, di sisi lain, telah berkomplot melawannya: Rencananya adalah mengarahkan istri baru Gu Xian untuk memiliki keintiman dengan Gu Shao. Dia bahkan memiliki eksposur pada hari berikutnya.

Untungnya, Gu Shao menyadari ada sesuatu yang tidak beres dan memberitahunya. Jika tidak, dengan kemampuan Gu saat itu, itu pasti akan menimbulkan banyak keributan.

Memang, jika bukan karena "kecelakaan" saat itu, tidak akan ada Xixi yang imut. Namun demikian, itu tidak membuat apa yang telah dilakukan Gu Yaobai baik-baik saja. Dia akan mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan pada akhirnya.

Sayangnya, orang di belakang Gu Yaobai telah berada di tempat tinggi untuk waktu yang lama dan terjalin dalam terlalu banyak jaringan yang rumit. Bahkan hari ini, ketika dia tampaknya telah pensiun dari peran sebelumnya, dia masih sekuat sebelumnya.

Tidak mudah baginya untuk mengambil tindakan terhadap keluarga Gu tetapi, di sisi lain, keluarga Gu juga belum cukup kuat untuk merawatnya.

"Tidak akan lama lagi," kata Gu Shao dengan suara berat dan matanya menunduk.

***

Ketika mereka bertiga selesai dengan diskusi mereka dan kembali ke ruang tamu dari ruang kerja, mereka melihat bahwa Gu Xi sudah meringkuk dan tertidur di sofa. Di atasnya ada selimut yang diletakkan Wang Pei, istri Gu Feng di sana.

"Kalian bertiga harus memperhatikan waktu bahkan ketika kalian memiliki sesuatu untuk dibicarakan," kata Wang Pei. Dia kemudian melihat ke arah Gu Xi, tersenyum, dan berbalik untuk berbicara dengan Gu Shao, “Kurasa dia lelah karena semua kegembiraan hari ini. Dia menolak untuk tidur di kamarnya dan bersikeras menunggumu di sini.”

Gu Shao tidak menunjukkan tanda apapun padanya ketika dia mendengar kata-kata Wang Pei tapi, siapapun yang melihat dengan cukup hati-hati akan melihat bahwa dia terlihat sedang tersenyum.

Gu Shao berjalan mendekat dan berjongkok di samping sofa.

"Bangun. Sudah waktunya pulang,” kata Gu Shao kepada Gu Xi. Ada sedikit kelembutan dalam suaranya yang tidak akan pernah dia gunakan pada orang lain.

Sayangnya, Gu Xi tidak menangkap semua itu dalam tidurnya. Seolah-olah dia tidak cukup nyaman, dia menggosok wajahnya ke selimut dan terus tidur dalam posisi yang lebih nyaman.

Gu Shao memanggilnya beberapa kali tetapi dia gagal membangunkannya. Itu membuatnya sakit kepala.

Melihatnya tanpa daya untuk beberapa saat dan, tidak tahu bagaimana cara mengangkatnya, Gu Shao hendak mengambilnya dari kerahnya.

Pak Tua Gu yang melihat itu langsung melompat-lompat.

"Kamu tidak bisa begitu saja mengambil orang seperti itu!" kata Pak Tua Gu dengan ekspresi sakit hati. Selain itu, bahkan jika dia bisa, bagaimana jika dia membangunkannya?

"Siapa yang membawa anak seperti itu?" kata Pak Tua Gu dengan wajah panjang.

Gu Shao menatapnya dengan santai dan berkata, "Bukankah itu caramu dulu menggendong kami?"

Kembali ketika dia berada di pasukan, Pak Tua Gu sangat kasar dengan anak-anak.

Mendengar kata-kata Gu Shao, Pak Tua Gu tidak senang. Dia menatap Gu Shao dan berkata, "Apakah kamu membandingkan dirimu dengan Xixi?"

Gu Shao, "......"

___