Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari kepulangan queen dari rumah sakit. Saat ini ia tengah memainkan handphone guna menunggu sang mama yang lagi beberes.
Dan menunggu sang papa yang lagi di jalan untuk menjemput nya, karena tadi papa nya ada urusan kantor terdahulu yang harus di urus.
20 menit menunggu akhirnya sang mama sudah selesai dan kebetulan sang papa juga sudah datang.
"Ma udah belum? " tanya queen.
"Udah ini yok kita kebawa " ucap sang mama.
"Emang papa udah sampe? " tanya queen.
"Udah, papa udah di bawah" jawab mama.
Mereka pun turun ke bawah untuk menemui sang kepala keluarga di parkiran.
Setelah sampai di parkiran queen dan kedua orang tuanya pun segera pergi kembali ke Mansion.
Sekarang queen tengah berada di kamarnya, ia sudah sampai 15 menit yang lalu dan sekarang kerjaannya hanya guling-guling di kamarnya.
"Kim ada misi nggak? " tanya queen pada sistem nya.
"Saat ini belum ada tuan" jawab kim.
"Yaudah deh gue mau tidur aja, jam 19.00 nanti bangunin gue ya kim" ucap queen yang di angguki oleh kim.
3 jam setelah queen tidur akhirnya ia bangun juga.
"Hoamm.... Udah jam berapa ini? Kok kim nggak bangunin gue si? " ucap queen.
Lalu setelah nya queen pun berjalan menuju kamar mandi yang ada di kamarnya itu.
30 menit kemudian queen sudah rapi dengan switer biru langit yang kebesaran dan rok.
"Bangun sayang kita makan malam dulu" ucap sang mama sambil mengetok pintu kamar putrinya.
"Iya ma bentar" teriak queen dari kamar. Lalu setelah 5 detik ia pun keluar dari kamarnya dan berjalan bersama dengan sang mama sambil menuruni tangga menuju lantai dasar.
Terlihat di meja makan sudah banyak hidangan tersedia dan juga sang kepala keluarga.
"Mama nggak di cium ni? " tanya sang mama yang sudah duduk di kursi sebelah kanan dari kepala keluarga
"Hehehe lupa ma" ucap queen sambil berjalan mendekati mama nya dan mengecup pipi sang mama seperti yang di lakukan nya tadi kepada papa.
"Yaudah kita makan" ucap kepala keluarga memerintahkan.
Lalu mereka bertiga pun makan dengan tenang, karena memang ada aturannya bahwa saat makan itu tidak boleh ribut.
Sekarang mereka tengah berada di ruang keluarga, berkumpul memang adalah acaranya setelah makan malam.
"Ma pa queen boleh izin ke supermarket depan nggak? " tanya queen dengan hati-hati.
"Kamu mau beli apa sayang, kenapa nggak suruh bibi yang beli" ucap sang mama sambil mengelus surai sang putri.
"Aku mau cari udara segar ma sambil sekalian ke supermarket. Boleh ya ya ya" ucap queen lagi dengan mata seperti anak anjing yg minta makan pada tuannya.
"Gimana pa" tanya sang mama pada suaminya untuk meminta persetujuan.
"Yaudah nggakpp tapi hati-hati ya" jawab sang papa memberikan izin.
"Yeayyy yaudah aku pergi dulu babay" ucap queen dengan berlari kecil ke arah luar sambil tertawa kecil.
"Anak itu" ucap sang mama sambil geleng-geleng kepala.
Sedangkan di tempat queen sekarang ia tengah bersenandung kecil sambil menendang-nendang bebatuan kecil.
Sekitar 10 menit ia berjalan akhirnya ia sampai di supermarket. Tapi didepan supermarket itu banyak perkumpulan cogan.
"Iiiiii kok banyak cowok si" ucap queen. Tapi ia tetap melanjutkan jalan nya ke supermarket untuk membeli cemilan.
Queen terus berjalan tanpa memperdulikan ada pasang mata yang memperhatikan nya.
"Mau apa ya" tanya queen sambil terus berjalan mengelilingi rak-rak makanan.
Queen terus berjalan sambil mengambil beberapa snak yang ia mau. Dari coklat, roti coklat, susu coklat, semua yang berbau coklat serta asin dan pedas.
Sampai ada snack yang agak tinggi hingga membuat nya kesal karena tubuhnya yang kurang tinggi.
"Issh kenapa tinggi banget si" ucap queen sambil terus menggerutu. Hingga ada sebuah tangan besar yang mengambil snack yang ia mau.
"Ya diambil orang" ucap queen sambil mengerucutkan bibirnya hingga nampak menggemaskan dimata seorang pemuda yang mengambil snack tadi.
"Nih gue cuman bantuin lo ambil, lagian lo pendek banget jadi orang. " ucap pemuda tersebut sambil meletakkan snack tadi ke keranjang belanja an queen.
"Ish gue nggak pendek ya lo aja yang ketinggian" ucap queen kesal.
"Iya-iya lo nggak pendek cuman kurang tinggi" ucap pemuda tadi lagi.
"Itu baru bener" balas queen dengan senyuman yang menggemaskan di mata pemuda tadi.
"Yaudah sini gue bantuin bawak barang belanja an lo, oh ya kenalin gue Refaldo Anggara biasanya orang sering panggil gue refal, tapi kalo lo mau kasih nama kesayangan juga ngak papa" ucap pemuda tersebut panjang lebar.
"Oh yaudah, kalo gue panggil gara nggak masalah kan" ucap queen yang di balas anggukan oleh pemuda tadi.
"Oh ya nama gue Queena amora vellyxia terserah lo mau panggil gue apa" ucap queen dengan cengiran nya padahal nggak ada yg lucu.
"Yaudah gue panggil lo amor aja gimana" tanya gara yang di angguki oleh queen.
Tak terasa mereka sekarang sudah selesai berkeliling supermarket itu dan sekarang tengah berada di kasir sambil membayar belanja an queen.
"Gue aja yang bayar, sebagai tanda pengenalan dari gue" ucap gara dengan lembut yang langsung di angguki oleh queen.
"Yaudah gue mah nggak nolak kan rejeki nggak boleh di tolak" ucap queen dengan tidak tau malunya.
