Hari libur

2.4K 163 6
                                    

Setelah selesai makan queen pun memutuskan untuk menonton di ruang tamu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai makan queen pun memutuskan untuk menonton di ruang tamu saja.

Saat sedang asik-asiknya nonton dan di temani cemilan bel rumah malah berbunyi mengganggu waktu santai seorang queen.

Ting Tong.....

Ting Tong.....

Ting Tong.....

"Iss siapa si yang ganggu" gerutu queen sambil berjalan untuk membukakan pintu.

"Iya sebentar" teriak queen lalu pintu pun terbuka dan terpampang lah gibran dkk.

"Ngapain" galak queen pada mereka.

"Mau main lah" jawab erlan yang membuat queen berdecak malas.

"Ck masuk, ganggu aja orang mau santai juga" jawab queen lalu mereka pun duduk bersama di ruang tamu.

Gibran yang duduk di samping queen langsung saja memeluk queen dari samping bahkan kepalanya sudah berada di ceruk leher queen.

"Nape nih? " tanya queen melihat kelakuan manja gibran.

"Kangen 👉👈" jawab gibran.

"Ck kemaren juga ketemu" ucap queen.

Mereka pun menonton film dengan tenang kecuali gibran yang hanya memeluk queen.

Kavin yang melihat nya pun tidak mau kalah jadinya ia menyandarkan kepalanya di bahu queen dan memainkan tangan queen.

Queen yang melihat kelakuan mereka hanya geleng-geleng kepala sedangkan erlan sibuk dengan cemilan nya queen.

Tiga jam mereka habiskan hanya di depan televisi, queen gadis cantik itu sudah terlelap dari satu jam yang lalu dengan kepala yang berada di paha gibran.

"Eh gib sana lo bawah queen ke kamar nya, kayaknya capek banget" ucap erlan.

"Hm" jawab gibran lalu ia menggendong queen dan membawanya ke kamar gadis itu.

"Selamat tidur babygirl" ucap gibran sambil mencium hidung queen lalu menyelimuti nya dan pergi keluar dari kamar gadisnya tak lupa menutup pintunya.

"Kita pulang apa di sini? " tanya erlan pada kedua sahabat nya.

"Disini aja sekalian jagain queen" jawab kavin yang di sahut deheman gibran.

"Yaudah yuk kita main ps dari pada gabut" ajak erlan dan di turuti kavin.

Mereka berdua sibuk dengan dunianya begitu pula dengan gibran ia hanya membaringkan tubuhnya di sofa sambil memejamkan matanya.

Detik demi detik berlalu di gantikan menit lalu jam, tak terasa gibran dkk sudah berjam-jam di Mansion queen bahkan matari pun sudah tenggelam digantikan oleh bulan.

Tak terasa pula bahwa gadis cantik itu sudah tidur cukup lama.

"Engh" mata gadis cantik itu perlahan-lahan terbuka.

"Udah jam 19.00 ah ya gue belum masak" ucap queen lalu ia pun turun menuju ke kamar mandi setelah itu turun menuju dapur untuk memasak.

Queen pun berkutat dengan masakannya selama 15 menitan tapi saat ia tengah mengaduk sop ia di kaget kan dengan pelukan dari belakang oleh tangan kekar.

"E-eh isssh gibran ngagetin aja" ucap queen sambil menepuk lengan kokoh gibran sedangkan gibran hanya bergumam saja tapi tak melepaskan pelukan nya.

"Masak apa? " tanya gibran dengan dagu yang ia tumpukan di bahu queen.

"Sop ayam, ikan goreng sama ayam goreng" jawab queen sambil melanjutkan masakannya tanpa merasa risih dengan kelakuan gibran.

"Kesukaan kita bertiga" ucap gibran yang di angguki queen.

"Hem" jawab queen. Gibran yang mendengarnya tak mampu lagi menahan senyuman nya.

Setelah 45 menit akhirnya masakan queen sudah jadi, queen dan gibran pun membawa masakannya ke meja makan ternyata di sana sudah ada kavin dan erlan.

"Woahh makanan kesukaan gue" ucap erlan dengan mata berbinar-binar bahkan air liur nya hampir menetes jika bukan kavin menabok mulutnya.

"Liur lo" ucap kavin sedangkan erlan hanya merengut saja berbeda dengan queen yang terkekeh.

"Sini gue ambilin" ucap queen lalu ia mengambilkan gibran makan disusul dengan kavin dan terakhir erlan barulah dirinya setelah itu.

Mereka makan dengan tenang karena mereka sudah di ajarkan bahwa di meja makan tidak boleh berbicara apalagi ribut.

"Kalian mau nginep di sini? " tanya queen saat mereka sudah di ruang tamu.

"Iya sekalian nemenin lo, tadi kita juga udah izin sama pak RT" jawab kavin yang di angguki oleh mereka.

"Yaudah kamar kalian juga masih ada kok" ucap queen.

Mereka berempat itu jika menginap di rumah salah satu di antaranya tidak perlu menunggu lagi karena kamar mereka sudah ada sendiri-sendiri.

"Oh ya liburan nanti kita enaknya kemana" ucap erlan.

"Hm gimana kalo puncak" jawab queen.

"Boleh tuh, nginep nya nanti di villa gibran mayan gratis" ucap erlan sambil cengengesan.

"Iya tuh bener" seru queen sedangkan gibran hanya menurut saja beda dengan kavin yang menggeleng kan kepalanya melihat kedua sahabat nya yang terus minta gratis padahal mereka orang kaya semua.

"Gue ajak yang lain juga ya" ucap erlan meminta persetujuan sahabatnya.

"Siapa? " tanya gibran.

"Nathan dkk" jawab erlan yang di hadiahi tatapan tajam dari gibran.

"Boleh aja sih" jawab queen yang membuat gibran mengeraskan rahangnya, tapi tak lama karena queen membujuknya.

"Kenapa hm? " tanya queen sambil mengelus rahang tegas gibran hingga membuat amarah nya sedikit mereda.

"Gue nggak suka " jawab gibran

"Tapikan mereka temen kamu" ucap queen.

"Lagian lebih rame lebih seru" timpal queen lagi yang mampu membuat gibran menghela nafas pasrah.

"Boleh ya ya ya" ucap queen dengan puppy eyes nya yang membuat gibran mau tidak mau ha4us menuruti kemauan gadisnya itu.

"Hm" jawab gibran yang membuatnya mendapatkan pelukan dari queen dan akibat pelukan itu kavin jadi sedih karena dia tidak mendapatkan nya, tapi itu tak lama karena queen memeluk mereka satu persatu.

Sedangkan gibran yang melihat itu hanya mendengus saja, queen yang mendengarnya pun hanya bisa terkekeh melihat tingkah gibran.















___________✌💜

Jangan lupa vote sama komen
Kasih ini👉🌟👈
Dukunganmu semangat author😁

By: mora cantik ❤

FIGURAN ( On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang