Mora : kayaknya para pembaca yang baca cerita gue gak sadar ya, kalo tuh author suka gonta ganti panggilan ke bonyok gue. Untung gue ingetin, malu-maluin aja lu thor😒
Author : 🙏 maklum dah tua jadi sedikit pintar.
Mora : pikun bukan pintar author sialan
Author : perkataan itu adalah doa jadi ada baiknya saya mendoakan diri saya yg baik-baik saja, dan jangan lah engkau lupa bahwa saya author dan kamu hanya tulisan jadi jangan kurang ajar karena saya bukan guru yang bisa mengajar kamu.
Sekian Terima gaji 🙏
.......
Di Mansions Queen setelah pulang sekolah
"eh kalian tau kan sekolah kita kedatangan anak baru? " tanya erlan pada Teman-temannya
"Gak" ucap malas Gibran
"Siapa? " tanya penasaran Kavin
"Tau" jawab cuek Queen
Tiga pasang mata itu melihat ke arah satu-satunya gadis yang duduk diantara mereka.
"Tau dari mana? " tanya gibran pada Queen dengan mata dingin
"Siapa? " tanya Kavin penasaran
"Gak tau, cuman tadi lihat sekilas di parkiran" jawab Queen cuek pada mereka sambil memainkan handphone nya yang tentunya scroll instagram.
"Yang gue denger sih ketua mereka sering di panggil Devano. " ucap Erlan sambil memakan cemilannya.
"Devano? " Raut bertanya Queen keluarkan yang artinya dia penasaran
"Iya Devano tepatnya Ajisaka Devano Ryannova seorang ketua gengs motor yang bernama black roses yang mana tiap kali mereka beraksi mereka bakalan ninggalin setangkai bunga mawar hitam sebagai tanda jika itu perbuatan mereka. " jelas Erlan menjawab pertanyaan mereka yang penasaran
"Tau dari mana? " tanya Kavin
"Wah lo lupa siapa sahabat lo ini? Reygan Erlangga seorang hacker terkenal yang banyak dicari para Mafia " jawab bangga Erlan yang akhirnya mendapatkan ciuman sayang dari sandal Queen.
"Banyak gaya" ucap Queen saat melihat sandalnya sudah mencium Erlan dengan sayang
"Aduh... Ish Queen mah tega sama a'ak Erlan yang paling ganteng dan super ngangenin. " memasang muka memelas yang lagi-lagi mendapatkan tabokan sayang dari tangan Kavin.
"Au ah ngambek" marah Erlan karena dia kali mukanya mendapatkan tanda cinta dari para sahabat Jahanam nya.
Sedangkan si pelaku terkesan abai dan tak peduli pada Erlan karena memang sifatnya yang seperti itu dan mereka sudah kenal lama, jadi biarkan saja jangan menghabisi tenaga hanya untuk membujuk monyed satu itu.
Beberapa menit dari acara ngambek nya si Erlan, Queen pun beranjak dari tempat duduknya.
"Gue mau jemput Leo ni, kalian mau ikut atau gimana? " tanya Queen pada sahabatnya
"Kalo gue gak bisa soalnya harus pulang juga" Erlan berucap setelah melihat handphone nya.
"Sama, gue juga harus pulang soalnya bunda udah neror ni" Gibran menunjukkan spam chat dari bundanya Gibran dan juga telpon yang berulang.
"Lagian lo juga, rumah ada malah lebih milih tinggal di Apartement" Erlan berucap dengan nada sinis.
"Yaudah kalo gitu hati-hati ya, gue mau ganti baju dulu. Kalau mau pulang duluan gakpapa" jawab Queen sambil berlalu menuju kamarnya.
Akhirnya mereka bertiga pun keluar dari Mansions Queen, saat Erlan dan Gibran sudah pergi dengan motornya Kavin malah masih standby di motor dan memainkan handphone nya.
"Lo kok masih disini? Gue kira udah pulang" tanya Queen saat melihat Kavin masih duduk di motornya sendirian.
"Ikut jemput" jawab Kavin sambil memasukkan handphone nya ke dalam kantong jaket.
"Yaudah ayok, tapi gue bawak mobil. Gakpapa atau pakai mobil gue aja? " ucap Queen karena dia malas panas karena saat ini cuaca lagi terik-teriknya.
"Gue ikutin dari belakang aja, lagian abis nemenin lo nanti gue juga mau langsung balik" Kavin berucap sambil memasang helmnya
Brum....
Brummm.....
Sebuah motor sport dan mobil pajero itu akhirnya keluar dari sebuah Mansion megah itu menuju sebuah sekolahan anak-anak. Tepatnya asrama nya untuk menjemput salah satu makhluk imut yang sangat menggemaskan.
"KAKAK" teriak bocah laki-laki sambil berlari ke arah Queen dan Kavin yang baru saja sampai.
"Jangan teriak sayang" ucap Queen sambil menggendong adik kesayangannya itu.
"Hehe abisnya Leo kangen sama kak Queen, pokoknya besok Leo mau jalan-jalan seharian sama kakak, mau ya kak" ucap nya dengan puppy eyes yang membuat Queen gemas
"Tentu, apa yang gak buat adek kakak ini. Oh iya ini ada temen kakak, kenalan gih sama kakaknya" suruh Queen sambil menurunkan Leo
"Hallo kakak ganteng, tapi lebih ganteng Leo" sapa Leo pada Kavin sedangkan Queen hanya mampu terkekeh dengan tingkah ajaib Leo yang makin absurd tiap hari.
"Hallo Leo panggil kakak Kavin aja ya" sapa balik Kavin dengan senyuman tipis nya yang menambah kadar ketampanan seorang Kavin yang jarang tersenyum.
"Hu'um kak avin " angguk leo sambil tersenyum
"Yaudah kalo gitu gue pulang ya, gue lihat juga supir lo udah ada. Kalau ada apa-apa kabarin langsung" pamit Kavin pada Queen
"Yaudah hati-hati ya Vin, jangan Ngebut-ngebut bahaya. Iya gue bisa kok jaga diri" jawab Queen yang mendapatkan usapan sayang dari Kavin entah sebagai sahabat atau seorang lelaki pada wanitanya.
"Pulang sekarang non? " tanya dua pekerja yang selama ini menemani Leo di Asrama setelah kepergian Kavin.
"Hmm" lalu mereka pun masuk ke mobil dan langsung pulang menuju Mansions.
........
Yaudah sampai sini dulu ya cerita nya, besok-besok dilanjut lagi kok, tapi jangan lupa vote sama follow akun Author ya.
Oh ya author mau nanya kalian kapal yang mana ni?
Queen-Nathan ?
Queen-Gibran ?
Queen-Kavin ?
Queen-Devano ?
Queen-Vino ?
Queen-Rey ?
Zia-Nathan ?
Zelyn-Nathan ?
Babay sampai jumpa di chapture berikutnya, saksikan cerita seru amora yang menjadi tokoh figuran Queen.
By : mora cantik ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN ( On Going)
Fantasy"Pengen peyuk" "Elus-elus" "Kiss 😘" "Manja banget si cowoknya siapa ini" "Kamu hehehe"