Prolog

48 10 6
                                    

TINGGALKAN JEJAK !

VOTE + KOMEN

HAPPY READING

***

Gawat, itu yang ada di pikiran Kayla saat ini. Kayla terkejut saat melihat sepatu yang seharusnya ia lempar ke Mora sahabatnya malah salah sasaran yang terkena justru anak laki-laki yang terkenal dengan sifat tenangnya Abyan. Satu kalimat yang ia pikirkan kali ini hanya Kabur.

Kayla berlari secepat mungkin agar tidak terlihat oleh Abyan namun sayang walau ia berlari secepat mungkin, Abyan sudah melihatnya dengan mata tajamnya terlebih dahulu.

Flasback

"Mora awas aja lo, jangan lari lo anjing gara gara lo gue di marah sama patok anying (pak botak)" Marahnya sambil mengejar Mora yang sedang berlari di koridor sekolah.

"Kejar gue kalo bisa, siapa suruh lo ganggu gue tadi" 

Kayla yang sudah lelah untuk mengejar Mora akhirnya memutuskan untuk melepas sepatunya, tanpa aba-aba Kayla langsung melempar sepatu itu kearah Mora namun naas bukannya Mora yang terkena justru Abyan, ya orang dengan sifat tenangnya.

Mora yang merasa sudah tidak di ikuti langsung berhenti dan melihat Kayla yang berdiam dengan tatapan terkejutnya, Akhirnya ia mengikuti arah pandang mata Kayla dan ia pun sama terkejut dalam batinnya ia berucap "Mampus lo Kayla, bisa mati lo kali ini" Ia frustasi dengan sahabatnya satu ini. Baru 1 minggu ia sekolah disini tapi sudah banyak membuat masalah.

Kayla yang terkejut akhirnya memutuskan untuk melarikan diri dari sana, urusan sepatu ia masih bisa membelinya kali ini ia memikirkan bagaimana nasibnya. "Papa bang el tolong naya" Ucapnya sambil berlari, bukannya meminta maaf ia malah kabur.

Na - YanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang