WES UDAH BAB 4 AJA NIH
TAHUN BARU KEMARIN GIMANA NIHH?
APA ADA YANG DI KAMAR AJA SAMBIL BACA WATTPAD?KALO CUMAN BACA WATTPAD SAMA KOK GUE JUGA WKWK
OKEE MARI KITA LANJUT
VOTE NYA DIMOHON PENCET BINTANG GRATISSSHAPPY READING
***
Sepulang sekolah Kayla seperti biasa langsung menunggu kakaknya, sudah sejak 30 menit yang lalu ia berdiri disana namun kakaknya belum datang juga. Sambil memainkan kakinya abstrak di tanah akhirnya Reyhan pun datang.
"Nay sorry, udah nunggu lama ya?" Tanyanya.
"Engga lama cuman sejam" Naya menambah nambahkan waktunya agar kakaknya menyesal.
"Ya maaf, kakak habis dari ruang kepsek ngurus keberangkatan kakak besok" Ucapnya menyesal ia lupa mengabari Naya bahwa ia agak sedikit terlambat.
"Iya gapapa"
Seseorang sedari tadi sudah mengawasi mereka pergi meninggalkan area disana langsung mengabari atasanya.
"Bos mereka bertemu kembali, sepertinya mereka ada hubungan sesuatu"
"Sial awasi mereka terus"
"Baik bos"
Sambungan pun terputus.
*****************
Naya langsung turun dari motor kakaknya dan langsung masuk kedalam rumah sedangkan Reyhan harus memarkirkan motornya.
Kayla langsung bergegas ke kamarnya tanpa menyapa Ayahnya yang sedang duduk dirumag tamu.
Ardian yang melihat kepergian Naya hanya bisa menghembuskan nafas ia kasihan dengan Naya, namun ia ada pekerjaan juga.
dikamar Naya ia menghubungi teman temannya lewat Group chat yang sudah di buat oleh Amel tadi saat di sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Na - Yan
Teen Fiction"Dengerin gue Kayla setelah lo masuk sekolah ini lo jangan pernah ganggu yang namanya Abyan Pratama, pokoknya kalo lo ketemu sama cowo tinggi yang selalu pake cincin di jari tengahnya lo langsung lari aja ngga usah lo liatin lagi. Abyan itu kejam, c...