TC 7

19 4 0
                                    

TINGGALKAN JEJAK !

VOTE + KOMEN

HAPPY READING

***

Tidak susah payah ia menemukan Kayla. Setelah memberi tahu kepada Diego, inget diego salah satu teman abyan yang sangat ahli dalam menyelidiki hanya membutuhkan waktu 15 menit Kayla ditemukan. 

"Yan Kayla ada di rumah sakit kerta usadha" Ucap Diego, kenapa tiba - tiba Abyan memintanya untuk mencari tahu dimana letak  Kayla murid baru.

"Ya"

Abyan segera turun dan langsung mengambil kunci mobilnya, menjalankan mobilnya ke arah rumah sakit yang sudah di beri tahu.

Tidak sampai 15 menit Abyan sudah tiba di loby segera mencari ruangan yang sudah diberitahu Diego.

Akhirnya ia menemukan ruangan Kayla.
Ia segara memasuki ruangan tersebut dan melihat seorang gadis yang sedang tertidur dengan bantuan alat pernapasan di hidungnya, lalu ia mendekati kayla menunggu hingga gadis itu terbangun.

Dokter yang sedang ingin keruangan kayla melihat seorang pria sedang duduk sambil memperhatikan kayla dengan intens.

"He'em" Dehemnya memecahkan keheningan.

Abyan yang mendengar suara akhirnya ia membalikkan badannya dan melihat dokter laki laki.

"Kamu keluarga pasien?" Tanyanya

Abyan hanya menganggukan kepalanya.

"Asma kayla kambuh, jadi harus di perhatikan lebih kondisinya. Untungnya salah satu warga disana melihat kayla dan membawanya kerumah sakit jika tidak mungkin akan terjadi akibat yang fatal." Tuturnya kepada Abyan.

Abyan yang mendengar hal tersebut tiba tiba teringat bahwa Reyhan pernah berpesan kepadanya jika kayla memiliki penyakit asma. Ia lupa.

Abyan hanya mengangguk mengiyakan ucapan sang dokter.

Tiba-tiba terdengar lenguhan dari gadis yang sedang tertidur itu.

Mata kayla terbuka perlahan-lahan dan memperlihatkan sekelilingnya berwarna putih. Pasti di rumah sakit pikirnya yang hanya ia ingat ia berada di pinggir jalan yang di tinggalkan oleh Abyan.

Seketika kayla melihat Abyan yang sedang berbicara kepada dokter, ia hanya mendengar sekilas.

"Dok saya udah boleh pulang?" Ucapnya kepada sang dokter yang langsung memalingkan mukanya kehadapaannya.

Abyan dan dokter mendengar suara Kayla akhirnya menghadap kehadapan Kayla.

Dokter itu lantas tersenyum dan membalas perkataan Kayla.

"Kamu baru boleh pulang besok pagi, untuk hari ini kamu menginap disini"

Kayla yang mendengar itu ia mendengkus malas, ia kan ingin pulang.

Akhirnya sang dokter meninggalkan Kayla dan Abyan berdua.

Abyan langsung berjalan dan duduk di sofa yang sudah di sediakan lalu mengambil telfonnya dan menelepon bundanya.

Na - YanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang