Chapter 2

57 10 0
                                    

Bismillahh hirroh'man'nirrohim

Assalamu'alaikum pembaca !!

Selamat datang di Chapter 2 semoga suka yaa , dan sebelum lanjut baca, minta tolong buat pencet bintang di pojok kiri, gratis  ygy .

Typo bertebaran !

Heppy Reading

Tandai typo !!

.

.

.

Pukul 3 sore pasangan suami istri itu masih dirumah sakit .

Nizar baru saja selesai dengan tugas nya menghela napas lega sembari berucap syukur pada sangah kuasa.

Nizar mulai merapikan berkas² yang berantakan kemudian menyimpan kaca mata nya ditempat semula, nizar sedikit meregangkan otot² tangan nya.

nizar menunduk melihat kearah gadis nya yang tengah tertidur dipangkuan nya dari setengah jam yang lalu, sedikit kebas namun nizar tidak memperdulikannya selagi qilla merasa nyaman.

" khalisa bangun sayang, bentar lagi ashar, kita pulang dulu, kata nya mau kebandung " nizar membangunkan qilla sembari mungusap usap pipinya.

Tak ada pergerakan sama sekali dari qilla yang ada qilla hanya bergerak membenahi posisi nya dan hal itu sukses menbuat nizar menggeram tertahan.

" sayang? "

" wake 'up baby "

Berhasil, qilla terbngun dari tidur nya, perlahan qilla membuka kedua matanya, lalu mendongkak menatap kearah nizar yang juga tengah menatap nya "udah beres ya? " qilla mengucek mata nya yang langsung di cegah oleh nizar .

" nanti perih baby " nizar meniup mata qilla yang sedikit berair.

" pulang dulu kak? "

" engga langsung aja , kita nunggu ashar dulu, sholat disini terus langsung aja kebandung " nizar terus mengecup seleruh wajah qilla gemas.

" kak nizar ish kebiasaan kalau udah cium cium suka gak henti² ntar wajah qilla bau " qilla menggerutu kesal membuat nizar terkekeh geli.

" mana ada sayang, mulut aku bersih, rajin sikat periksa gigi apalagi silat gigi, ngga kaya kamu "

" loh? maksud kakak mulut aku bau? "

nizar terdiam dengan wajah pasrah.


" ck, gausah ngomong " sela qilla sembari menutup mulut nizar yang hendak terbuka.

qilla bangun dari posisinya, lalu berjalan kearah sofa, qilla melihat kesekitar mencari sesuatu yang ingin ia tunjukan ke nizar dan dapet, qilla mengambil selembar map coklat dari atas meja.

nizar menghampirinya membuat qilla bergeser memberi tempat untuk nizar duduk.


" coba baca , em maaf qilla lupa ngasih tau "
Qilla menyodorkan map itu kearah nizar , beberapa menit keadaan hening sampai nizar kembali memasukan selembar surat pernyataan itu kedalam map

Khalisa [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang