Chapter 3

44 12 0
                                    

Bismillah'hirrohman'nirrohim .

Assalamu'alaikum pembaca !!

Selamat datang di Chapter 3 semoga suka , sebelum mulai baca sasa sebagai penulis minta tolong buat hargai karya ini jika memang menikmati nya dengan vote and komen 😉

Walau kalian baca sambil offline vote tetep bisa kalau komen sasa gak maksa juga karna mungkin harus online jadi senyaman nya aja

Enjoy 💙

Heppy Reading

.
.
.
.

Mobil pajero hitam dengan plat nomer pesenan khusus pasangan qilla nizar itu memasuki pekarangan luas pondok pesantren Al-islamiah Mutawakilin .

Qilla berdecak kagum dengan interior pondok mertua nya ini , pertama masuk gerbang disambut dengan lapangan luas dipenuhi pohon2 hijau yang terawat dengan kursi kursi panjang , parkiran luas disebrang lapangan , gedung putra dan putri masing2 6 tingkat gedung nya berposisi saling berhadapan , di sisi sudut terdapat mesjid yang begitu mewah dengan kaca bersih disemua sisi , lanjut sebuah aula disisi mesjid dengan bangunan sama lebar nya mampu menangpung tigaribu lebih santri , dan bangunan terakhir adalah rumah ndalem atau rumah kedua orangtua nizar terdiri dari 3 lantai rumah terlihat mencolok dengan warna cat putih bersih

" udah sampe yuk masuk " nizar merapih kan dulu mobil nya membawa paperbag berisi oleh oleh khas jogja

" em , emang mama kamu gak akan marah liat aku kesini ma-maksud nya kamu tau watak aku kaya gimana waktu itu " qilla mengutarakan perasaan nya menunduk takut

" Asthagfirulloh khalisa waktu awalan nikah kita diam disini 2 bulan kan terus dirumah kamu satu bulan lebih bahkan waktu kita tinggal di jogja aja belum ada satu bulan itu artinya aku sama umma ngurus kamu lebih lama umma , lagian dia udah anggap kamu seperti anak nya sendiri dia kangen katanya "

Nizar menjelaskan sembari memakaikan kain kewajah qilla dua lapisan kain itu menbuat seleruh wajah qilla tertutup

" ihk kak nizar qilla belum bisa pake kaya gini gak bisa lihat "

" kain di tempat mata kamu yang kedua nya nerawang "

" belum mampu , yaman aja ya gak usah pake lapisan mata " qilla melepaskan kain kedua penutup mata

" yaudah senyaman nya aja , udah yuk yakin sama aku disana keluarga aku udah nunggu "

" nenek sama kake kamu ada? "

" ada khalisa semua keluarga besar aku ada , tenang aja gakusah berfikiran negative "

" ish gak usah ngedelek gitu qilla cuma nanya "
Qilla melepas pegangan tangan nya berjalan menduduk dibelakan nizar membuat nizar tersenyum geli

Sampai didepan pintu utama rumah nya yang ternyata pintu terbuka dan ada banyak keluarga nizar tengah bercanda ria

" Assalmu'alikum " nizar dan qilla mengucap salam bersamaan mengalihkan perhatian mereka semua

" Waalaikum'salam " serempak mereka menjawab secara bersamaan

" eh mantu umma udah dateng sini sayang duduk kaki kamu lagi sakit gak boleh lama lama berdiri " umma nizar menuntun qilla duduk setelah kedua nya menyalimi semua orang

Khalisa [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang