Jam sudah menunjukan pukul 15.30. bel kemudian berbunyi, suara bel Itu menunjukan waktu untuk pulang. Anak anak sudah mulai merapikan buku dan alat tulis mereka, Denji pun juga melakukan hal yang sama.
Denji sebenarnya ingin bolos dari bimbel khususnya bersama Yoshida tapi Yoshida menahannya agar tidak kabur kemana mana. Tiba tiba saja ada seseorang yang mendobrak pintu kelas Denji.
*BRAKK!!*
Suara pintu itu membuat seisi kelas langsung menoleh ke arah suara itu. Kalian tidak harus menjadi genius untuk menebak itu siapa, yup itu Power. Ia benar benar ingin melemparkan 1001 pertanyaannya ke Denji.
Denji kaget dan malu melihat Power yang tiba tiba masuk ke kelasnya dengan cara yang sangat menarik perhatian semua orang. Ia berharap saat ini Power bukan kembarannya.
Power yang sedari tadi melihat ke sana kemari mencari Denji, langsung menghampiri Denji ketika ia melihatnya. Power kemudian memukul mejanya dengan keras dan berteriak.
"KAMU!!..... KAMU GAY JI?? KOK AKU GATAU???" Teriak Power sambil memperlihatkan foto foto yang ia foto saat Denji dan Yoshida pergi makan berdua di taman.
"H-HAHHH?? KOK LO BISA DAPET FOTONYA??" Teriak Denji yang langsung mengambil hp Power dan menyembunyikannya berharap Asa dan Yoru yang masih ada di kelasnya tidak melihat foto itu.
"JADI BENER KAMU GAY??? OI ANAK BARU, APA MAKSUDNYA INI??? KAMU TIBA TIBA NGELAP MULUTNYA DENJI TRS MAKAN KRIMNYA" Kata Power sambil melirik Yoshida yang ada di sebelah Denji daritadi.
Semua orang yang ada di kelas itu pun langsung kaget setelah mendengar perkataan Power. Semua tatapan langsung menuju ke Yoshida. Denji pun juga melihat ke Yoshida berharap ia menjelaskannya dengan benar.
"Oh itu, gua mau pdkt ke Denji" Ucap Yoshida santai.
"HAHHH???" Balas semua orang yang ada di kelas itu termasuk Denji.
"WOE LU NGAPAIN KAGET, KAN ELU YANG DI PDKT IN MASA GATAU?" Ucap Yoru sambil mendorong Denji yang ikutan kaget.
Denji sangat shoock sampai ia benar benar tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Sudah banyak hal yang terjadi hari ini kepada Denji. Dari ia kepergok sama Miss Makima sampai Yoshida yang bilang kalau ia sedang PDKT ke Denji.
Yoshida hanya tertawa kecil melihat komuknya Denji. Ia kemudian langsung mendekati Denji dan menggendongnya dari depan. Bukan ala bride style melainkan ala karung beras style.
"Gua sama Denji pergi dulu ya, masih ada urusan berdua" Ucap Yoshida yang kemudian membawa Denji keluar dari kelas. Denji sudah pasrah dan hanya memberontak sedikit kemudian menyerah.
Semua yang ada di kelas itu hanya bisa menatap satu sama lain dengan beribu ribu pertanyaan yang ada di kepala mereka. Power niatnya mencari jawaban untuk pertanyaan pertanyaannya tapi ia kembali dengan lebih banyak pertanyaan lain. Kasian Power.
~Katanya Benci~
Denji dan Yoshida kemudian pergi ke perpustakaan untuk melakukan bimbel khusus. Seperti biasa Yoshida menurunkan Denji tepat di depan pintu masuk perpustakaan. Denji pun nurut nurut saja, ia sudah capek tentang apa yang terjadi hari ini.
Yoshida menyadari itu dan mulai menawarkan untuk membelikan beberapa snack di kantin agar tidak bosan saat belajar nanti. Denji hanya melihat sekilas ke Yoshida dan mengangguk lemas.
Tidak seperti biasanya, soalnya kalau Denji mendengar kata kata seperti jajan gratis ia akan langsung bergembira. Sepertinya hari ini Denji sedang meratapi nasibnya. Yoshida pun tidak ingin melihat Denji sedih, akhirnya ia mengajak Denji untuk pergi bersamanya membeli berbagai jajan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katanya Benci || YoshiDen
FanficDenji seorang pelajar SMA yang nilainya pas pas an ini selalu membuat masalah di sekolahnya, akhirnya pihak sekolah pun memutuskan untuk meminta Yoshida si murid pindahan yang berprestasi ini untuk mengajari Denji supaya Denji ga goblok goblok amat...