[HIATUS] Transmigrasi Baby Boy

9: Benih ?

Cklek

Tiga pasang mata menatap kearah pintu kamar mandi yang terbuka dari arah kamar mandi, keluar Rangga yang hanya memakai sebuah handuk memperlihatkan otot perut delapan pak nya

Author: roti sobek 😍

Ian membelalakkan matanya dan segera menutup matanya dengan tangan kecilnya dengan wajah memerah ia berteriak

"Uwaaaahh!! Abang bugil!!" Teriak Rian membuat semua orang menatap nya dengan geli

Rangga tertawa dan mendekati Rian yang menutupi wajahnya dengan celah diantara jarinya

Author: Akh ian ngintip!! Gue pen jilat roti sobek🤤😆

Rangga menggendong Rian dengan kuat sehingga wajah imut Rian bergesekan dengan kulit Rangga yang mulus dan berotot

"Abang!! Daddy Mommy Abang nakal!" Rengek Rian kepada kedua orang tua nya berhasil membuat semua orang tertawa gemas

Tok tok tok

Semua orang menatap pintu kamar yang diketuk

"Masuklah" ucap Willson

Pengurus rumah tangga memasuki kamar dengan sopan dan berkata
"Tuan, nyonya, tuan muda, tuan besar berkata untuk memanggil kalian kebawah karena kedatangan tamu penting"

Semua orang saling menatap tiba-tiba Rian bertanya dengan polos

"Tamu? Siapa itu Dad?"

Willson mencium wajah bulat Rian dan menjawab sambil tersenyum
"Daddy juga tidak tahu sayang"

Ketika mereka turun kelantai bawah, diruang tamu sudah berkumpul semua orang juga System yang kebo di atas meja?!

Tapi Rian tidak kenal dengan beberapa orang yang sedang mengobrol dengan kakek nya

"Kakek~!" Panggil Rian sambil mengulurkan tangannya

"Hahaha kemarilah sayang ku biarkan Kakek menggendong mu ya" ucap Mahendra sambil tertawa terbahak bahak

Rian tertawa dan menatap wanita yang seumuran dengan neneknya dan bertanya pada Mahendra

"Apakah kakek mengenal nya?" Tanya Rian sambil mengerucutkan bibirnya dengan lembut

Mahendra tersenyum gemas dan berkata
"Hahaha biar aku perkenalkan dia adalah istri-"

"Apa?! Kakek menikah lagi?! Lalu bagaimana dengan nenek?! " Seru Ian dengan keras membuat semua orang terkejut dan Mahendra tertawa gemas

"Bukan bukan kakek mu tidak mungkin menikah lagi, aku sudah terlalu tua untuk berselingkuh oke? Apalagi nenek mu seperti gorila ketika ia marah" ucap Mahendra dengan malu dengan bisikan di akhir kalimat nya

"Apaaaa???? Kamu bilang aku seperti gorila?!" Raung Cerent dengan api dimatanya

Duak!!

"Uh uh aduh maafkan aku istriku QAQ yang aku maksud adalah Kamu sangat menawan ketika kamu marah kamu salah mendengar nya" ucap Mahendra sambil mengusap kepalanya yang dipukul oleh Cerent

Rian tertawa geli dan hal itu membuat semua orang ikut tertawa juga

"Hm? Kudengar kamu akan merebut istriku hei sahabatku?! Hahaha"

Tiba tiba suara yang sangat besar muncul dari arah pintu masuk suara nya terlalu besar hingga membuat Rian terkejut

"Kawan lamaku! Hahaha akhirnya kita bisa bertemu lagi setelah sekian lama hahaha"

Mahendra berjalan kearah pintu sambil menggendong bayi Rian di tangannya

Pria besar tersebut membalas pelukan Mahendra dengan erat namun hal tersebut membuat Rian ingin menangis

"Kakek Ian kejepiiit!!" Teriak Rian dengan kesal dan setelah ia melepaskan pelukan keduanya ia menggembungkan pipinya yang bulat dengan kesal

Mahendra tertawa gemas dan berkata dengan menyesal
"Hahaha maafkan kakek mu yang bodoh in sayang ku "

Rian memajukan bibirnya tapi tetap memaafkan Kakeknya dengan enggan setelah Mahendra berjanji untuk membelikannya ayam goreng

Teater mini:

Kakek: ian marah! Waktunya menyogoook!!!

Ian: Huh Ian maafkan dengan enggan
*Ayam goreng ~~*

End

"Oh? Siapa ini? Apakah kamu membuat benih lagi dengan istrimu?"
Ucapan nya yang belak blakan membuat semua orang terkejut

"Hush! Hati hati dengan perkataan mu dihadapan bayiku!" Peringatan Mahendra kepada tamu tersebut

"Rian adalah anakku bukan benih nya"

★★★

Maaf pendek sayangkuh aku nyoba menambah kata kata nya tapi aku jadi males ngetik dan itu bahaya untuk kelanjutan update nya tapi nanti malam mungkin aku akan update lagi ya sayang ku project sekolahku nambah huwaaa mari kita mengheningkan cipta bagi guru guru yang memberi tugas berturut turut 😒😇