14: Petak umpet

7.7K 835 19
                                    

Ian turun dari sofa dengan susah payah karena sofa yang terlalu tinggi dan berlari menghampiri keduanya

Rian memeluk kaki Rangga dengan kuat dan berkata sambil menangis

"Abang! Jangan pukul bang Ehan! Abang!hiks Ian takut.."

Rangga menghentikan tinjunya yang terus menghantam wajah tampan Rehan

Dengan kesal ia menendang perut Rehan dan berbisik
"Beraninya kamu melakukan hal mesum pada Kesayangan ku! Inilah akibatnya jika kamu melewati batas Rehan Kalingga."

Rehan menundukan kepalanya dan mengepalkan tinjunya menatap Rangga yang menghibur Rian yang menangis karena takut dan membawanya ke atas

Di dalam kamar lantai atas, Rangga meletakkan Rian di atas kasur dan berkata dengan serius

"Ian sayang, kamu tidak boleh membiarkan orang lain mencium mu selain keluarga mu oke?" Ucap Rangga dengan lembut dan memegang pipi Ian dengan serius

Ian mengisap idungnya dan berkedip bingung
"Hah? Memangnya, Ian pernah di cium orang lain selain keluarga ian?" Tanya Rian dengan polos

Rangga mencium pipi Ian dengan gemas dan berkata
"Hampir, Rehan dia bukan keluarga mu sayang dia bukan adik kandungku jadi kamu tidak boleh dicium olehnya mengerti?!" Ucap Rangga dengan sedikit tekanan

Rian terkejut lalu bertanya
"Apa itu Adik kandung?"

"Hah?"

Rangga terkejut dan tertawa geli
"Kamu tidak tahu artinya Kandung? Hm?"

Rian menggelengkan kepalanya dengan polos sementara Rangga hanya tertawa dan berkata
"Tidak apa-apa lebih baik sekarang Baby tidur siang okey?"

"Tapi Bang Ehan belum di obati ."

"Tidak apa apa biar Abang yang mengobatinya okey?" Ucap Rangga dengan lembut dan menyelimuti Ian dengan erat lalu keluar kamar

Dilantai bawah, System menghampiri Rehan yang saat ini sedang duduk di sofa

"Meow~"

Rehan mengangkat kepalanya menatap kucing yang merupakan bayi harimau milik ian dalam diam

System mengelus kaki Rehan dengan kepalanya dan mengeong dengan genit

Rehan memeluk System dan mengelus nya dengan nyaman

Rangga berdiri di depan Rehan dan berkata dengan dingin
"Jangan melewati batas dan singkirkan pikiran mesum mu pada Ian. Ingat identitas mu." Ucap Rangga dengan penuh ancaman

Rehan menundukan kepalanya dan berkata
"Maafkan aku.."

Rangga mendengus dan pergi ke kamar nya yang ada di lantai 2 disamping kamar ian

Rehan mengangkat kepalanya dan menatap punggung Rangga dengan penuh kebencian

System yang melihat itu mengeluskan kepalanya ke dagu Rehan dan mengeong dengan manis

"Meow~"

Rehan menundukan kepalanya dan meletakkan kucing itu ke lantai lalu pergi meninggalkan nya sendirian

AKU: Sistem itu bayi harimau tapi karena masih bayi ya mirip kucing ...

System mengeong dengan kecewa tapi hanya bisa pergi ke kamar Ian dan hanya menyisakan punggung kucing yang penuh kesedihan

...

Tak terasa sudah sebulan berlalu sejak terjadinya berbagai peristiwa di Mansion Roger tersebut kini Rian sudah masuk TK dan memiliki banyak teman

Tapi tetap saja ia merindukan teman pertamanya hingga akhirnya System mengingatkan nya mengenai sesuatu

"Host, jangan lupa dengan Misi barumu..."

Ian menoleh menatap System yang bahkan tidak menatap nya tidak tau kenapa dalam sebulan ini System jarang sekali bicara dengan nya bahkan ketika mengobrol pun Ian merasa bahwa nada suara System sedikit aneh

Tapi otaknya yang berumur 4 th tidak bisa berpikir terlalu jauh sehingga keraguannya itu menghilang di hari berikutnya

"Ah iya... Aku melupakannya" ucap Ian tak semangat

Saat ini ia tengah berada di sebuah perjamuan di ruang aula sehingga banyak tamu yang berdatangan dari kalangan atas saja

Ian menatap keluarga nya yang sedang mengobrol sementara ian ditinggalkan sendirian karena meyakinkan mereka bahwa ia akan baik baik saja

Kemudian ian menatap kepala keluarga Willsmith yang sedang berbincang dengan Kakek menggunakan wajah munafik tersebut

Rian merenggut tak suka menatap orang disamping Kakeknya tiba-tiba muncul sebuah ide gila dalam benaknya

"System! Aku dapat ide..." Seru Ian dengan mata berbinar

System menatap Rian dengan bingung kemudian ian membisikkan sesuatu pada nya

System melebarkan matanya kucing nya dan berseru
"Kamu gila! Jika kamu melakukan itu maka mereka akan menjadi Gila! Cari cara lain saja." Ucap System dengan tidak setuju

"Tidak akan terjadi apa apa padaku kamu tenang saja.. ingat bahwa aku ini paman berusia 40 th oke?"

System ragu tapi karena bujukan System yang terus menerus akhirnya ia menyetujuinya dengan syarat menambahkan keselamatan nya

"Oke, ayo main petak umpet hehe..."

 

[HIATUS] Transmigrasi Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang