"Apakah aku akan bisa mengobati System Kalau aku ikut dengan paman?" Tanya Rian dengan ragu
"Kenapa kamu memberi nama kucing mu dengan sebutan system?" Tanya pria itu balik
Rian panik dia lupa untuk merahasiakan identitas system karena gelisah wajah nya langsung dipenuhi keringat hal itu membuat pria itu merasa bersalah
"Yasudah tidak usah dipikirkan tapi apakah kamu mau ikut dengan ku tidak? Oh tunggu apakah kamu memiliki orang tua?" Tanya Pria itu sambil menggendong Rian yang sedang memeluk System yang pura pura mati
Wajah imut Rian memerah karena gugup dan dengan cepat ia menggelengkan kepalanya
"Tidak aku tidak punya mereka, kata Paman Ceng bilang bahwa ayah dan ibu sudah menjadi bintang" kata Rian menjadi sedih ketika mengingat orang tua nya
Pria itu mencium pipi Chubby Rian dengan gemas membuat Rian melongo memegangi pipinya dengan wajah memerah yang membuat Pria itu tertawa
Dengan malu, Rian menyembunyikan wajahnya dipundak Pria itu sambil memeluk lehernya dengan tangan kecilnya
Pria itu lagi lagi mencium pipi nya dengan gemas membuat Rian merengek malu
"Hahaha kamu lucu sekali maukah kamu menjadi putra bungsu ku hm?" Tanya Pria itu sambil membuat Rian menatap matanya
Rian menatap mata kasih sayang yang tulus dari mata di depannya ini dengan serius dan tanpa ragu dia menjawab
"Ya! Aku mau punya keluarga" Pria itu tersenyum dan membawa Rian ke arah mobil nya dan berkata
"Namaku Willson kamu bisa memanggil aku Daddy oke Honey?" Ucap Willson sambil mencium pipi nya membuat Rian tersenyum
"Ya Daddy!"
Didalam mobil, keduanya terus saling bercengkrama dan tertawa membuat sang sopir terharu karena ia belum pernah melihat tuanya itu tertawa bahagia dari kecil
Hidup di keluarga Mafia membuat tuan nya itu hidup dengan keras hingga ia bahkan menikah bisnis untuk memperkuat kekuatannya di dunia bawah
Sesampainya di mansion, Willson menggendong Rian masuk ke dalam Rian terus mengubur wajah nya di ceruk leher Willson ia takut dengan mata para pelayan yang antusias itu
Willson melirik para pelayan dengan dingin yang membuat para pelayan tidak berani melihat keatas lagi
Merasakan pandangan panas tadi menghilang, Rian tersenyum dan mencium wajah tampan Willson membuat sang empu tersenyum bahagia dan mencium nya balik
"Thank you Daddy"
"Yes Honey"
Ketika keduanya sedang bahagia, tiba-tiba!
"Willson! Beraninya kamu membawa anak tidak sahmu kemari!!" Teriakan seorang wanita yang sangat cantik tapi memiliki garis garis tua di wajahnya membuat semua orang menoleh
Para pelayan mundur untuk menyelamatkan hidup mereka sementara Willson hanya memeluk Rian semakin erat dan berkata
"Dia bukan anak kandung ku Mom aku hanya menjemput nya di jalan lagipula bukankah dia imut?" Tanya Willson sambil memperlihatkan kepada ibu nya wajah Rian yang manis
Rian bekerja sama dengan Daddy nya dengan memelaskan matanya dan meratakan bibir nya agar pipi nya semakin menonjol dan menatap wanita itu dengan takut takut
Willson yang menatap hal itu malah gemas sendiri dibuatnya dan ia menjatuhi wajah Imut Rian ciuman bertubi-tubi membuat Rian tertawa karena geli
Tawa seperti lonceng bergema di seluruh halaman mansion tersebut membuat seluruh penghuni rumah keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi
Rangga putra tetua Willson berjalan menghampiri mereka dan bertanya dengan nada dingin
"Who is that Daddy?" Tanya Rangga sambil menatap Rian dengan dingin membuat Rian takut dan memeluk System semakin erat
'Host aku tercekik!'
'Diamlah! Disini sedang tegang dasar tidak peka!' batin Rian dengan kesal
★★★
Maaf sayang Chapter selanjutnya kita up malem yah, baterai hpku 18% lagih 😭 tapi tetep up kok Happy enjoyed everyone 😘❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] Transmigrasi Baby Boy
AcakNo Plagiarisme!! karena cerita ini super smuut!! 😘 Rian adalah seorang pria kantoran yang memiliki seorang anak angkat yang kini sudah besar dan berkeluarga. Karena rasa kesepian setelah pensiun, Rian berencana untuk mengadopsi lagi seorang anak ta...