Chapter 3

2.8K 419 86
                                    

“Kau, siapa?”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kau, siapa?”

🅡︎&🅒

࿇ ══━━━✥◈✥━━━══ ࿇

Di tengah malam, di hari yang sudah gelap tak menunjukkan apapun lagi. Terdapat seorang gadis yang sedang berusaha mengendap perlahan keluar dari rumah yang ia tempati ini.

Setelah memastikan pemilik rumah tertidur di kamar yang berbeda, sang gadis berpakaian hitam dengan topi serta beberapa alat yang menyokong aksinya kini tengah membobol rumah tersebut, berusaha untuk tak bersuara hingga membangunkan pemilik rumah ini aka Yoojin.

Nam [Name], nama yang ia kenal itu kini tengah berusaha keluar dengan keringat mengucur di dahinya karena takut ketahuan oleh Yoojin.

Hingga beberapa menit kemudian, jendela tanpa tralis di pintu belakang pun terbuka bersamaan dengan lampu dapur yang menyala.

Pats

Mata [Name] membulat lalu menoleh ke belakang menatap seorang pria yang tengah mengucek mata, kini mengerjapkan matanya menatap [Name] dengan nyawanya yang belum terkumpul.

"[Name]-noona?"

"Yoosung?!"

Ah, [Name] melupakan mahkluk satu ini yang tinggal bersama dengan-nya.

"Noona, mau kemana tengah malam begini?" Tanya Yoosung menguap sembari merenggangkan kedua tangannya.

[Name] menatap Yoosung sebelum ia melihat ke belakang, memastikan bahwa saudara pria itu tidak ada.

"Yoosung, noona mau keluar." [Name] menatap Yoosung, berharap banyak ke pria itu. "Nanti setelah pulang, noona belikan sesuatu di luar. Yoosung mau merahasiakan ini dari Yoojin, bukan?"

Kepala Yoosung memiring berusaha memikirkan sesuatu dengan tangan di dagu. "Tapi Yoojin bisa melakukan-nya jika aku mau.."

"Permen, coklat, ice cream, dan snack nanti aku belikan kalau Yoosung mau bekerjasama denganku." Ujar [Name] tersenyum terpaksa untuk berusaha menyakinkan Yoosung. "Kau tak boleh makan coklat kan sama Yoojin, nanti aku belikan di luar kalau Yoosung bisa merahasiakan kepergianku."

"Noona, mau kemana?"

Sepertinya bujukan [Name] gagal, ia menundukkan kepalanya dan ingin menahan tangisan keluar. "Aku ingin pergi ke Festival, Yoosung. Tapi kamu tahu sendiri, Yoojin tidak mungkin membiarkanku pergi keluar sendiri dari Gangnam. Dia juga tidak akan mau mengantarkanku kesana. Jadi bolehkah, sehari saja.. Kau bisa tutup mulutmu dan biarkan aku pergi ke Festival?"

"Tapi bukanlah itu berbahaya? Yoojin mengatakan bahwa di luar sangat berbahaya, noona bisa di tangkap orang jahat jika noona memaksa ingin pergi juga."

"Aku janji akan pulang secepatnya dengan selamat dan membawakan semua makanan yang lezat padamu. Bagaimana?"

Yoosung mengerjapkan manik mata nya kini sepertinya mulai tertarik. "Noona, janji?"

R&C || LOOKISM [JONGGUN X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang