Chapter 7

2K 297 116
                                    

“Keegoisan kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Keegoisan kita..”

🅡︎&🅒

࿇ ══━━━✥◈✥━━━══ ࿇

Tidak ada yang tahu tentang diri ini, tentang bagaimana ingatan ini tiada dan menghilang, tentang sebuah rasa majemuk yang selalu berkecamuk di benaknya, tidak ada yang tahu.

Entah bagaimana kenyataan atau juga kesemuan yang Nam [Name] rasakan, ia tidak bisa membedakannya.

Perkataan Yoojin, percakapan dirinya yang singkat dengan Jonggun lalu dua sosok asing yang membuatnya sangat merindu dan sebuah tempat tak asing baginya membuat [Name] tidak ingin beranjak dari sana.

Di sudut ruangan yang hanya ada dia saja, di dalam keheningan yang selalu membuat [Name] menekuk lututnya dan menyembunyikan wajahnya itu dengan sekujur tubuhnya yang tiba- tiba mulai bergetar.

Dalam mimpi atau didalam kenangan buruknya, ia mampu membangkitkan perasaan gelisah-nya juga sesak nafas yang membuat [Name] beranjak ingin berlari sambil menggelengkan kepala saat memandang seorang anak kecil yang kini sedang menggantikannya menempati tempat ternyaman---di sudut sana.

Tidak, jangan duduk di sana, tidak.

Plak

"Dasar anak sialan, sini kamu! Jangan mencoba bersembunyi dariku!!"

"Aaakh Kaasan, sakit. Tanganku sakit sekali huaa.."

"Diam sialan! Jangan pernah mencoba memanggilku ibu, karena aku tak dan tidak pernah menjadi ibumu! Kau tahu bahwa aku benci fakta melahirkanmu, dan sangat membenci ayahmu itu, dia pria yang tidak bertanggungjawab dan kabur setelah tahu bahwa aku sudah melahirkan anak perempuan, biadab! Kenapa juga kamu harus lahir sebagai perempuan... Semua ini salahmu, dan selalu menjadi kesalahan terbesarmu, Nakamura [Name]!!"

Byur

[Name] terus menggeleng memegang kepalanya saat dirinya melihat sosok anak itu sudah tenggelam dalam bak mandi yang lebih tinggi dari tubuhnya.

Ia ingin menolong, namun tangannya menjadi transparan di iringi sebuah hantaman besar yang menyerang isi kepalanya hingga [Name] merasakan sakit yang luar biasa.

Akh, kenapa?! Kenapa dengan dirinya saat ini, tolong.. Seseorang, ah apakah ia berharap ada yang menolongnya?

Tolong, sekali saja. [Name] ingin ada seseorang yang mengulurkan tangan untuknya.

Puk

"Kau sudah sadar? Apa kepalamu saat ini terasa pusing?"

R&C || LOOKISM [JONGGUN X READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang