1.Perjodohan.

214 16 0
                                    

No revisi

Sinchan gadis itu menatap anjing nya yang tengah mengulurkan lidahnya dengan mata berbinar kearahnya.

"Eh njing asal lo tau. Kalo lo bisa dapetin kunci mobil gue, gue kasih daging wagyu yang paling mahal buat lo. " Sinchan terlihat menepuk kepala anjing peliharaan nya dengan senyuman menawan.

"Ingat njing, wagyu. "

"Dapetin kuncinya sono. " Sinchan kembali menatap anjingnya yang mengangguk dan berlari entah kemana.

"Punya babu enak juga. Dikasih makan mau nurutin perintah. " Sinchan merebahkan tubuhnya diatas sofa sendari menatap suara televisi.

"Orang pada pinter pinter banget dah. Gue yang aljabar dari SMP ngga nyangkut cuma bisa bersyukur. " Sinchan menatap siaran televisi di hadapan dengan seksama menghilangkan rasa jenuhnya.

"SINCHAN!!!! " mendengar teriakan sang ibu sinchan langsung menutup telinganya.

"Guk guk AUUUUU" anjing nya menggonggong.

"Eh si anjing malah ketangkep...pajero good bye. " Sinchan menatap anjingnya yang diseret oleh penjanga. Dia juga menatap mobilnya yang terpakir dihalaman.

"Dok
Dok
Dok
Brak

" SINCHAN KELUAR KAMU!! KAMU MAU MOMMY  JITAK YA?!! " Teriakan ibunya membuat sinchan pura pura tertidur disofa yang berada didalam kamar nya.

"SINCHAN ANAK KURANG AJAR AWAS KAMU YA!!! "  Ibunya kembali mengeluarkan tanduknya untuk yang ke 1001 kalinya.

Bukan 1 atau 2 kali sinchan berbuat ulah namun berkali kali mungkin setiap hari nya membuat kedua orang tuanya naik darah, namun mereka tetap sabar herannya dengan prilaku absurd sinchan.

"Huh huh. "

Sinchan mengusap dadanya pelan saat mendengar ibunya sudah pergi terbukti dengan hilangnya bunyi langkah kaki.

"Si anjing ngga bisa diajak kerja sama. Kasian ngga dapet wagyu malah dapet pelet entar itu anjing. " Sinchan berdialog sendiri menatap anjingnya yang sedang layu didalam kandang kramat.

"Semoga bahagia ya njing. " Ucap sinchan selanjutnya.

Penjero disita, HP disita tapi untung sinchan hpnya banyak, leptop disita, motor disita sisa sepeda doang elah. ATM diblokir lagi nanti apa lagi hukumannya yah? Yang penting jangan diusir dari pewaris aja sinchan aman.

Anak durhaka.

Malamnya tepat usai makan malam bersama keluarganya. Sinchan duduk leha leho didepan televisi yang berada di ruang tamu hanya itu tempat pelariannya selama semua asetnya disita.

"Sinchan, daddy dengar kamu berbuat ulah lagi? " Sang ayah bertanya dengan mata menajam.

"Kalo mau balikin pajero sinchan, sinchan ngga akan berulah. " Sinchan menjawab dengan enteng dia juga memasukan beberapa keripik kentang ke mulut nya.

"Lihat ibumu sudah stres. "

"Kenapa dibawa enjoy aja. "

Anak sebleg.

Sang ayah  menghela nafas entah apa yang dinyidamkan istrinya dulu hingga anaknya memiliki sifat seperti ini.

Dengan tangan yang sibuk menggantikan chanel televisi sinchan menatap ayahnya.

"Hukuman sinchan kali ini apa nih dad?" Tanya sinchan to the poin. Ayahnya akan mendatanginya pasti akan memberikan hukuman sekarang ibunya tidak ada pasti ibunya sedang ngambek karena lipstik berharganya patah karena anjing kesayangan sinchan.

"Kamu mau nikah sekarang? " Tanya ayahnya lantas sinchan langsung bangun dari duduknya dia menatap ayahnya tajam

"Jangan bilang daddy mau jodohin sinchan? " Tebak sinchan tepat sasaran. Dan ayahnya mengangguk.

"Bener 100 buat anak daddy. "

"Ogah deh dad. " Santai sinchan dia kembali melanjutkan nonton nya. Tangan sebagai bantal dan tubuhnya yang di rebahkan.

"Tapi kamu harus mau. "

"Sinchan ogah. "

"Harus."

" Ogah" Ayah sinchan tidak menjawab nya dengan harus lagi dia menatap sinchan lama

"Kamu sedetan? " Tanya ayahnya mengalihkan pembicaraan seharusnya kan dia yang mengalihkan kenapa ayahnya?

"Keren kan ? " Tanya sinchan.

"Besok 3 bulan lagi kamu nikah. "

"Ogah."

"SINCHAN! " Panggil Sang ayah tegas.

"IYA DADDY? " Sahut sinchan dengan menatap ayahnya. Sungguh Sang ayah harus memiliki kesabaran ekstra. Sang ayah hampir saja ingin membanting anaknya saat itu juga.

"Dad ngga nerima penolakan. "Ucap ayah sinchan tengah. Sinchan tersenyum  penuh ide cerdiknya.

"Oh gitu.... " Sinchan tersenyum sinis.

"Kalo daddy tiba tiba yang mutusin perjodohan itu papih mau ngasih sinchan apa? " Tanya sinchan dengan alis naik turun. Sang ayah sudah was was, mau apa lagi anak ini?

"Tak beliin pajero 1 deler. "

"Deal nih? " Tanya sinchan diangguki mantap oleh sang ayah. Sinchan kembali tersenyum jahat.

1 deler.




sinchan & NendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang