Karena saya pelupa nama tokoh tokohnya, btw saya udah ngasih nama buat orang tuanya sinchan belum yah? Saya si ingatnya belum
Jadi ini namanya
•ayah : akio
•ibu : fuji.Mungkin saya bakal nyebut mereka menggunakan nama kadang kadang.
Dan orang tua nendra.
•ayah : aigou chen heng.
•ibu : Fang cang an.Kalian pasti bertanya tanya kenapa namanya nendra ngga cina? Nanti bakal terungkap wkwkwk.
-----------
No revisi
-----------
Sinchan entah diapakan didalam ruang oprasi tersebut. Nendra sedang berhadapan dengan kedua orang tuanya juga kedua orang tua dari sinchan.
Ayah nendra hanya menatap nendra dengan tatapan tajam dan sang ibu menatap nendra dengan tatapan marah. Nendra sudah siap akan diapakan nanti dirumah. Berbeda dengan kedua orang tua sinchan yang malah berterimakasih pada nendra.
"Terimakasih yah atas kamu sinchan cepat dibawa kesini. "
Itulah perkataan dari kedua orang tua sinchan. Nendra sangat bersyukur tidak kena amuk.
Berbeda dengan nggota gemok yang saling senggol senggolan akhirnya niko perwakilan memberanikan diri untuk mendekat.
"Tante,om... " Panggil anggota gemok. Dia niko yang datang mendekat paling jentel.
Sang empu yang dipanggil menengok kearah suara. Ibu dan ayah sinchan menatap pemuda pemudi yang amat tampan tampan berkelas dan 1 yang amat susah dijelaskan.
"Saya berserta yang lain minta maaf, mungkin ini kesalahan kami tidak melarang sinchan bahkan kami menawarkan balap liar ini, membuat sinchan jadi seperti ini. " Jelas niko bersama yang lain menghadap kearah orang tua sinchan, bagaimana pun mereka merasa terlibat disini.
"Maksud kalian?. " Tanya ibu sinchan menatap intes mereka.
"Sinchan kecelakan karena balapan liar." Jelas nendra membuat ibu sinchan terkulai lemas dan langsung dipapah oleh suaminya untuk duduk.
Walaupun dirinya selalu marah dan menyumpah serapahi anaknya tak dipungkiri anaknya ya anaknya, gadis kecil nakal yang selalu dia sayang dan dia cintai sepenuh hati. Bagaimana perasaan seorang ibu saat sedang cemas menunggu kabar dirumah menatap anaknya yang tak pulang pulang, eh dikabarkan kecelakaan.
"Kami minta maaf om, tante. " Ucap bagas sekali lagi mengulang permintaan maaf niko.
"Anak itu... " Gumam lirih ibu sinchan yang tengah ditenangkan oleh suaminya.
"Sudah sudah, kalian pulang semua sudah sangat pagi. " Ucap ayah sinchan mengusir mereka dengan halus.
"Sekali lagi kami minta maaf. " Ucap mereka sangat menyesal.
Tak ada sahutan mereka memutuskan untuk diam disana. Mereka adalah teman sejati mana mungkin pulang melihat belum ada kabar dari balik pintu putih itu.
Nendra menatap kosong depannya matanya seolah sudah tak memiliki tujuan hidup.
'Saya gagal lagi. '
Sudah hampir 2 jam operasi dilakukan namun belum ada hasil sama sekali. Nendra mengacak rambutnya dengan kasar.
"Ckit."
Suara pintu bergeser terdengar semua bangun dari duduknya apalagi orang tua sinchan yang langsung mendekat.
"Bagaimana keadaan anak saya dok? " Tanya ibu sinchan menatap sang dokter.
"Operasi berjalan lancar namun sodara sinchan harus menggunakan kursi roda saat sadar nanti hingga dia akan pulih. Karena luka dibagian kaki cukup banyak, apalagi luka patah tulang, goresan aspal dan robekan. " Jelas sang dokter. Ibu sinchan menatap ibu ruangan tersebut beruntung anaknya tidak kenapa napa.
"Pasien akan segera kami pindah keruaangan. "
"Ruang VVIP ya dok. " Ucap ayah sinchan sang dokter mengangguk dengan tersenyum manis.
"Kalian pulang aja dulu yah... " Ucap ayah sinchan menatap remaja yang gusar.
"Iya kalian pulang dulu aja nanti bisa ke sisi lagi. " Ucap Ibu sinchan dengan senyuman nya dia tidak akan menyalahkan anak anak didepannya.
Karena tidak sepenuhnya salah mereka. Inti gemok disana saling memandang laku mengangguk.
"Nendra kamu pulang mandi dulu gih. " Ucap Ibu sinchan dia menatap nendra yang masih belepotan darah.
Nendra menggelengkan kepalanya pelan.
"Saya manusia nunggu sampai sinchan bangun. " Jawab nendra tulus."Kamu pulang dulu yah.... " Ucap Ibu sinchan kembali membujuk nendra.
"Gimana kalo sinchan... "
'?mencariku? ' nendra menggelengkan kepalanya pelan mana mungkin.
Dia menatap kedua orang tuanya yang hanya diam.
"Pulang dulu nanti kalo sinchan sadar gimana liat kamu bau amis loh. " Ucap ibu nendra membujuknya. Akhirnya nendra pulang yang diketahui adalah akan mandi dan pasti akan kembali untuk menemui pujaan hatinya.
Nendra dan keluarga nya terlihat pergi dari rumah sakit begitu pula dengan teman teman sinchan nyatanya mereka hanya berganti pakaian dan mengurus beberapa hal laku kembali.
Tepat dimension rumah nendra bergaya belanda. Nendra masuk kedalam ruangan berpintu putih dibawah tangga.
"Bagaimana kau bisa gagal kembali? Dasar anak tak becus!. " Ucap sinis ayahnya yang memungguni nendra.
Pria tua itu menuju kearah lemari kaca dia membuka lemari terase hanya dengan sentuhan.
"Hukuman apa yang cocok untuk anak tak becus seperti mu? " Gumamnya masih didengar oleh nendra yang sudah pasrah seperti biasa.
Nendra tak bergeming sedikit pun dia sudah duduk diatas kursi kayu menerima apapun sekuensinya nanti.
"Mungkin mencambukmu selama 5 kali menjadi peringatan boy. " Ucapnya memutar tubuhnya menampilkan cambuk yang selalu menjadi temannya.
"Kita mulai boy! " Nendra hanya diam.
dia bangun dari duduknya membuka bajunya dan memunggungi pria tua yang note nya adalah sang ayah.
Ctar
Ctar
Ctar
Ctar
Ctar5 cambukan berlalu tak ada teriakan sama sekali yang keluar dari mulut nendra bahkan hanya ringisan, mulut itu tertutup rapat.
"Bersikah tubuhmu dan kembali kerumah sakit buktikan bahwa kamu bisa menjaga putri semata wayang keluarga itu!!! " Ucap ayahnya tegas sendari membuang cambuk tersebut dan keluar dari ruangan penyiksaan itu.
Nendra menatap kosong tangannya punggung nya terasa perih, panas, dan pegal. Bukan pertama ataupun kedua dia merasakan ini.
"Walaupun aku selalu merasakan ini... Tapi ini bentuk cintaku padamu. " Gumam nendra dia merosot kan tubuhnya hingga terduduk.
Seperti biasa saat selesai dengan acara penyiksaan akan ada waktu dirinya berdiam diri merenung.
"Aku kurang dalam menjaga mu... " Gumam nendra dengan tatapan kosong.
"Pasti jelek sekali pungung ku yang penuh goresan ini... Apakah kamu akan jijik? " Nendra kembali beragumen sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
sinchan & Nendra
HumorMengubah penampilan menyerupai pria? ia berniat pergi dari perjodohan dengan cara memberontak membuat kedua orang tuanya kesal agar memutuskan perjodohan itu sialnya sinchan malah jatuh hati pada manusia yang akan dijodohkan nya itu. "anjing gue ng...