1. Because My Mom

1.2K 32 1
                                    

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
- Instagram : gsnctarea_ (Dm Insta)
- Whastapp : 085777297491 (Only Chat)

Dengan Format Pembelian :

Judul PDF           :
Alamat Email    :
Bukti Transaksi :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 162 halaman.
***

"Jadi, Na Jaemin. Ini calon suami-mu, Mark Lee. Dan Mark, Na Jaemin ini calon istri-mu." Ujar Nyonya Na, mulai memperkenalkan mereka satu sama lain.

"Jadi, kapan pernikahannya akan di laksanakan?" Tanya Nyonya Lee, yang terus memandangi Jaemin dengan senyumannya. Serta Jaemin yang membalas senyuman itu.

"Bagaimana kalau minggu depan? Bukankah lebih cepat, lebih baik?" Jawab Nyonya Na menimpali.

"Jaemin dan Mark ingin memakai adat apa?" Tanya Nyonya Lee, menatap kedua anaknya secara bergantian.

Yup, mulai saat ini Nyonya Lee akan menganggap Jaemin sebagai anaknya sendiri. Kepribadian calon menantunya yang membuat Nyonya Lee suka kepada dia.

"Saya ingin memakai adat betawi, Nyonya Lee." Jawab Jaemin dengan senyuman manisnya.

"Betawi?" Tanya Nyonya Lee sekali lagi untuk memastikan.

"Kenapa harus betawi? Masih ada adat lain yang bisa kau pakai. Seperti Makassar dan Sunda karena Mark keturunan 2 adat itu, serta kamu yang keturunan Sunda dan Betawi." Sahut Nyonya Na, yang sepertinya sama terkejutnya dengan Nyonya Lee.

Sementara Tuan Na dan Tuan Lee sedang sibuk dengan obrolannya masing-masing. Mereka berdua tidak ingin ikut campur ke dalam rencana yang telah di buat istri mereka masing-masing.

"Aku tidak ingin pake aksesoris kepala yang berat. Jadi aku ingin pakai adat betawi modern, dengan balutan gaun berwarna putih, hitam, serta gradasi putih dan hitam. Tema pernikahan aku dan Mark juga bernuansa hitam, layaknya mafia." Ujar Jaemin, yang memberikan ide serta masukkan untuk pernikahaannya dengan pria yang ada di hadapannya ini.

"Tapi--"

"Aku setuju dengan ucapan Jaemin. Dia sudah memiliki impian atas konsep nikahannya. Jadi, aku yang sebagai pihak pria akan mengikuti kemauannya. Adat bukan suatu masalah yang besar." Ujar Mark menengahi.

"Ini pernikahan antara Mark dan Jaemin. Jadi, biarlah mereka memilih dan menentukan konsep apa yang akan mereka pakai. Kita sebagai orang tua hanya bisa membantu dan mendukung mereka." Tambah Tuan Lee, agar permasalahan ini tidak panjang.

"Aku akan berdiskusi dengan wedding organaizer pilihanku dan Jaemin. Kalau begitu, aku ingin izin membawa dia pergi dari sini. Kami berdua harus melakukan tahap pendekatan sebelum menikah bukan?" Ujar Mark, yang mulai beranjak dari duduknya, dan bergegas menghampiri Jaemin.

"Ah benar! Kalian harus melakukan tahap pendekatan!" Seru Nyonya Lee, yang teringat akan hal ini.

"Kamu harus izin kepada orang tuanya dulu, Mark Lee." Peringat Tuan Lee, agae anaknya tidak asal main bawa anak orang.

TREAT YOU LIKE QUEEN - MARKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang