□ Bad Dream's □
Di perjalanan menuju kota Re-Blue, hanya hutan yang dilewati oleh mobil yang ditumpangi Hali. Tidak ada hal yang menarik dipandang.
Jam menunjukkan 10.50 malam. Pandangannya ia arahkan keatas langit,manik ruby terangnya menangkap dimana bulan menampakan penuh dirinya. Suasana malam yang biasanya gelap menjadi terang karenanya. Walaupun tidak ada bintang yang menemaninya.
Hali mengarahkan lagi pandangannya kearah hutan tadi yang kini terdapat seperti sebuah lapang yang lumayan luas. Manik rubynya tak sengaja melihat sebuah cahaya putih dengan biru yang sedikit mendominasi tengah berada di tengah" lapang itu.
"Apa itu?"- dalam pikirannya
Jika digambarkan mungkin ia tengah berdiri tegap sambil melihat kearahnya,seperti sedang mengawasinya. Jarak antara jalanan dengan lapang tersebut cukup jauh,lagipula terhalang oleh beberapa pohon,jadi Hali tidak terlalu khawatir jika itu adalah hantu yang lalu nantinya jump scare kehadapannya.
Tak lama saat Hali memperhatikan cahaya itu, tiba tiba cahayanya menghilang. Hali jadi ragu jika itu benar-benar hantu. Ia dengan cepan berbalik menghadap depan. Qiu yang mendengar sedikit bising di belakangnya pun angkat bicara.
"Ada apa Tuan muda? Apa ada sesuatu?"-
"Huh?! A.. t, tidak."-
Halilintar terkejut saat sang sopir bertanya. Ia memilih tidak memberitahunya soal itu. Tapi dia juga penasaran, ahk! Abaikan dulu soal gengsinya itu. Sekarang dia sedang kepo tingkatan sedang. Bodoamat dengan julukannya si jutek itu.
"Um, pak Qiu, lapangan disana tempat apa? Kurasa dulu tidak ada."-
Qiu yang sedang fokus menyetir melihat tuan mudanya dari kaca depan mobil itu. Dia tersenyum sebentar lalu menjawabnya.
"Itu saya kurang tau Tuan,tapi kalau tidak salah tempat itu akan dijadikan sebuah gudang penyimpanan senjata nantinya."-
Hali hanya mengangguk dan ber-oh saja. Dia tidak terlalu ambil pusing dengan yang tadi. Ia melirik jam yang sedari tadi menempel di tangan kirinya, menunjukkan pukul 10.59. Ia memutuskan untuk tidur saja. Lagipula perjalanan masih lama,fikirnya.
___Beralih ketempat lain. Disebuah rumah megah berukuran sedang ini, tepatnya diruang keluarga terdapat tiga orang yang tengah terjaga di jam yang menunjukkan pukul 11.02 ini. Mereka sedang menunggu seseorang. Dua orang diantara mereka hanya menghela nafas pasrah.
"Bun,lebih baik Bunda istirahat aja, lagian bentar lagi Hali sampai ko."-
Itu adalah Solar. Solar Farrant Geandra, anak tunggal dari pasangan Liro Refello Geandra dan Gena Geandra. Ia tidak mempunyai adik dan juga dia tidak ingin memiliki adik. Ia berumur 18 tahun. Pria tampan dengan rahang yang tegas,memiliki tinggi 170 dengan tubuh atletisnya. Saat ini ia menduduki bangku kelas 3 SMA GEMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]Dark Night
Fantasy||S L O W _ U P D A T E|| Awal mula, dari Sebuah perjodohan yang tidak diinginkan olehnya maupun pihak keluarganya. Tapi karena paksaan dari sebelah pihak,dia memutuskan pergi dari rumahnya ke daerah re-blue city, tempat sepupunya tinggal. Lalu takd...