HTS 🔞

C-8 🔞🔞

Halo, niatnya sih mau double up tapi semoga sempet

Happy Reading

Tangan Jaemin berulah. Ia menatap Jeno dengan tatapan jahil. Tangan Jaemin memasuki kaos hitam milik Jeno. Jeno kaget tapi tak menghentikan Jaemin

Renjun menyadari gerakan Jaemin tersebut dan segera mengajak Jaemin untuk mengobrol berdua. Mereka ke arah dapur agar tidak terdengar oleh para seme

"Jaem, lu mau gituan disini?" tanya Renjun. sungguh, apakah Jaemin tak bisa menahan hormon nya?

"Iya, gas lah ber empat. Sekali kali nyoba hehe" ucap Jaemin dan di lengkapi dengan ketawa polos di akhir

"Lu gila ya?" jawab Renjun. Dia sudah gila! Tapi kalau di pikir² lagi, tawaran Jaemin menarik juga. Apa salahnya mencoba?

"Emm, tapi boleh juga sih" sambung Renjun sambil berpikir lagi. Jaemin tersenyum lebar

Mereka menghampiri kekasih mereka masing-masing dengan perasaan gugup

Jaemin dengan berani duduk di pangkuan Jeno. Renjun memeluk Haechan dari belakang

"Ayo lanjutkan kegiatan kita, sayang. Fuck me daddy" bisik Renjun di telinga Haechan

"Sayang, mereka masih di sini" bisik Haechan kepada kekasih nya. Bersabarlah ia akan mendapatkan apa yang dia ingin kan

"tenang lah, mereka akan melakukan hal serupa dengan kita" Haechan menatap Renjun dengan kebingungan. Apa maksud nya? Jeno dan Jaemin juga akan melakukan hal 'itu' disini?

"Ya, kita akan melakukan nya berempat" bisik Renjun kepada Haechan tepat di telinga. Lalu Renjun sedikit menjilat telinga Haechan

Haechan yang tak tahan pun menggendong kekasihnya yang binal itu ke kamar. Tak lupa sambil menikmati bibir manis Renjun

Sedangkan Jaemin masih di pangkuan Jeno. Melihat Haechan dan Renjun pergi ke kamar, Jaemin sudah tau apa yang akan mereka lakukan

"Giliran ku untuk menggoda Jeno" batin Jaemin. Dua sahabat ini tak beda jauh binalnya

Jaemin mencium bibir Jeno sambil memejamkan matanya. Sedikit Melumat bibir tipis tersebut

Oh ya, sebelumnya. gorden, pintar, jendela, semua sudah  dipastikan tertutup jadi tidak ada yang bisa melihat kegiatan mereka

Tangan Jaemin masuk kembali ke dalam kaos milik Jeno. Merasakan 6 kotak di perut Jeno. Sungguh menggoda

"Jangan abaikan kata ayah ku, kau bisa melakukan apa yang kau mau asal dengan ku. Isi lubangku dengan punya mu" bisik Jaemin di telinga Jeno lalu mengulum daun telinga pria tampan tersebut

Jeno pun mengerti kode itu. Dia segera menggendong Jaemin ke arah kamar tamu agar mereka lebih nyaman

"Baiklah. Tadi kau bilang apapun, bukan?" ucap Jeno yang juga tak tahan melihat tubuh indah milik na Jaemin

"Ya, apapun. Kau juga boleh memasuki ku, sayang" Jeno tersenyum lebar

Tanpa aba - aba tangan Jeno masuk ke dalam kemeja putih kebesaran milik Jaemin

Tangan nya sangat luar. Jeno mengelus punggung mulus nan putih tersebut. Tak lupa dengan perut Jaemin. Jaemin juga memiliki 6 kotak yang bersarang di perutnya

Jeno melepas kancing baju milik Jaemin agar lebih lelulasa menatap tubuh indah Jaemin

Jeno telah membuka kancing kemeja yang terakhir. Terpampang dada mulus Jaemin. Dan juga tonjolan berwarna pink persik. Ah, Jeno ingin memakan tonjolan tersebut