Chapter 04🥀

768 92 16
                                    

"Tuan?seusai perintah anda saya sudah mengumpulkan informasi tentang wanita itu," ucap si asisten sambil meletakkan berkas itu kemeja kerja tuan Kim berisi data seorang wanita ia cari tadi atas perintah Tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan?seusai perintah anda saya sudah mengumpulkan informasi tentang wanita itu," ucap si asisten sambil meletakkan berkas itu kemeja kerja tuan Kim berisi data seorang wanita ia cari tadi atas perintah Tuanya.

"Saya ingin dengar penjelasan darimu," perintah Tuan Kim dengan raut wajah dingin.

"Wanita yang anda tolong tadi, bernama Jung Hoseok ia anak dari mendiang Tuan Jung Eun Seok dan nyonya Jung Ji Ha. Ia di culik saat usianya 10 tahun tepat saat ibunya dibunuh di hari itu juga. Dan selama ini dia di sekap sebuah kastil dekat hutan yang terletak di Seongsu-dong Tuan," tutur asisten Tuan kim, menjelaskan panjang lebar sesuai informasi yang ia dapat dan wajah tenangnya.

Ada rasa senang dalam hati Tuan Kim, mengetahui anak sahabat yang selama ia cari akhirnya ia dapatkan. Ia bernafas lega.

"Baguslah kalo begitu, kau sudah tau siapa orang yang menyekapnya?"

"Sudah Tuan, ia seorang mantan model wanita, berusia empat puluhan, mempunyai satu putra yang sekarang menjadi model di Jepang dan saya yakin tuan mengena wanita ini." ujar si asisten itu sambil mengeluarkan sebuah amplop putih dan memberikan kepada Tuan kim.

Tuan kim mengambil amplop dan membukanya, isi amplop itu adalah foto seorang wanita, berdiri di tengah-tengah orang sedang melangsungkan sebuah acara. Rambut panjang warna hitam, wajah masih terlihat cantik, baju berwarna merah membuat bentuk tubuh terlihat jelas dan tersenyum palsu.

"Apa ada lagi?" ucap Tuan Kim, mata masih fokus melihat foto itu.

"Sudah semua tuan," jawab si asisten.

"Baiklah, dan teruslah cari informasi tentang wanita ini. Terimakasih sudah membantuku."

"Itu sudah kewajiban saya Tuan Kim."

"Kau boleh pergi."

Asisten Tuan Kim membungkuk hormat dan keluar ruangan kerja Tuan Kim.

Setelah pintu tertutup,Tuan kim bangkit dari kursi ia berjalan ke jendela di belakang mejanya. Tangannya masih memegang dan memandang foto wanita itu.

"Sudah aku duga, ternyata kau pelakunya." gumam Tuan Kim

Kini tangannya mengepal meremas foto itu didalam genggamannya. Tubuh Tuan Kim mulai di tersulut emosi, sekilas memori buruk yang di alami sahabatnya dulu terpampang jelas di ingatannya.

Ia mengambil sebuah anggapan menyeramkan dari kenyataan bawah wanita itu selalu ingin menghancurkan ke hidup orang ia benci. Ia membuang foto wanita itu ketempat tempat sampah, menarik napas dan mengulurkan dengan pelan guna merendahkan emosinya.

𝐂𝐫𝐮𝐞𝐥 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 | 𝐕𝐡𝐨𝐩𝐞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang