Menceritakan kisah seorang CEO tampan, yaitu Kim Taehyung pemilik perusahaan KT grup dan juga dikenal sebagai pemimpin anggota mafia egois, dingin dan berhati kejam yang terpaksa menikah dengan anak sahabat dari orang tuanya karena sebuah wasiat yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Acara makan malam telah berakhir. Sekarang, semua orang berkumpul di ruang karaoke yang dipenuhi dengan cahaya beraneka warna dan suara gemuruh yang merdu di lantai tiga rumah Taehyung. Dengan bersemangat mereka akan melanjutkan acara selanjutnya, yaitu bersantai sambil menikmati minuman. Berbagai cemilan ditata di atas meja, botol-botol soju dan red wine juga melengkapi jamuan yang sudah disiapkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tengah kilauan lampu neon dan kabut asap rokok, mereka juga mengundang beberapa wanita profesional yang berpenampilan menarik dan berpakaian modis. Tujuan mereka mengundang wanita-wanita ini hanyalah untuk penghibur tidak lebih dari itu. Mungkin!
"Saya ingin kalian memikirkan tentang proyek yang akan kita jalankan nanti. Dan saya pikir proyek kerjasama ini akan memiliki potensi yang besar," ucap Taehyung. Maniknya menyorot penuh keseriusan melihat rekan bisnisnya satu persatu.
Suho menyesap minumnya sebelum menatap Taehyung dan berkata. "Tuan Taehyung benar. Aku harap proyek ini tidak hanya menguntungkan kita semua. Kita juga harus memastikan bahwa proyek ini bisa menarik perhatian pasar,"
Lay mengulas senyum tipis. "Saya setuju. Namun, saya rasa kita perlu mendiskusikan lebih lanjut tentang pembagian tanggung jawab dalam proyek ini."
"Itu penting, tuan Lay. Kita harus memastikan bahwa setiap perusahaan dapat memberikan kontribusi terbaiknya." sahut Jimin yang duduk disamping Lay.
"Dan jangan lupa tentang timeline. Kita perlu jadwal yang realistis tapi juga menantang agar proyek ini berjalan dengan lancar," timpal sehun tengah menyesap sebatang rokok.
Taehyung meneguk red wine dan terdiam sebentar sebelum berkata. "Baiklah... di pertemuan nanti kita akan membahas struktur kerjasama dulu dan setiap perusahaan pasti memiliki kekuatan dan keahlian khusus."
"Baiklah tuan Taehyung, dan kami semua bersemangat menantikan pertemuan kita nanti," kata sehun tersenyum.
"Aku turun senang mendengarnya," balas Taehyung dan tersenyum tipis.