Siapa dia sebenarnya

11 11 0
                                    

Lonceng tanda masuk kelas berbunyi

Ditengah perjalanan ke kelas geestara  tiba-tiba gadget dia bergetar  sesekali dia melihat layar headphone yang ternyata sedari tadi banyak notifikasi masuk dari seseorang

+62

Kapan lo pulang

Woiiii

Penting jawab !!

Brengsek banget nih orang

Lo nggak jawab gw spam in lo MAMPUS

Siapa sih ?

Ada perlu apa ya lo sama gw

Lo pura-pura polos atau gimana ? Hahahaha

Maksud lo apa ?

Hey beb, gw fiona !!!

Fiona, really lo balik ?
Mampus gw udah pindah sekolah

Bitch lo pindah, kok bisa !

Biasa bokap gw

Gw nggak mau tau! Besok kalo mereka mau pada war lo harus ikut !

Gw nggak bisa

Kenapa nggak bisa
Lo takut ?

Gw pindah kareena gw cape sama hal-hal gituan,...

Ya gw nggak mau tau, lo belum liat kan gw kalo ke sekolah baru lo bakal gimana

Iya gw tau tapi gw mohon lo jangan ganggu gw dulu

Oke fiks gw secepatnya dateng sendiri ke sekolah lo dan liat apa yang gw lakuin nanti

Wait for me babe .....

Sial, umpat geestara perempuan itu pasti akan nekat menemui dirinya dan pasti akan membuat kegaduhan di sini, geestara terlihat cemas akan hal itu

" Sial, gw nggak bisa tinggal diam"
Geestara mencoba menghubungi fiona kembali namun nomer telpon perempuan itu sudah tidak aktif

Geestara sibuk memainkan headphone miliknya , hingga tak sengaja dia mendengar langkah kaki berat seseorang dari koridor dekat nya berdiri
Lalu geestara tidak sengaja menatap ke sumber arah tersebut hingga kedu mata mereka beradu satu, dan benar saja dia mendapati seseorang, saat mendapati siapa orang tersebut sontak geestara dibuat kaget sebab karena geestara mengetahui siapa orang, samudra dengan postur badan gagahnya dan tangan yang berada di dalam saku sembari tatapan penuh tanya kepada geestara
Tatapan dia sama seperti sebelumnya,
Dingin dan penuh ambisi

Geestara mencoba tidak memperdulikan atas kehadiran nya dan di memalingkan pandangan matanya dari dia, tetapi suara berat itu memecahkan pikiran geestara

" Ges" suara samudra tiba-tiba saja terdengar lantam memanggil namanya

Geestara menoleh ke arahnya kembali , lalu mengerutkan keningnya sembari berkata
" Apa"

" Gw mau ngomong sama lo" samudra menjajarkan tubuhnya tepat dihadapan geestara

" Lo nggak usah sok kenal sama gw disini" geestara menatap tubuh jenjang laki-laki itu

" Berani banget lo sekolah disini, apa yang lo incar, gw?"

" Pede banget lo" geestara nampak murka

" Iyakan emang gitu kerjaan lo" samudra kembali menyudutkan geestara

" Lo nggak usah ikut campur urusan gw, dan anggap kita nggak saling kenal atau lo sendiri bakal hancur sama gw"

" Hancur ? Lo kali ya bakal hancur lagian  gw tau sifat bejat lo"

" Diam ya mulut lo"

" Apa, lo marah?ck nggak usah sok polos, gw liat liat lo nggak pantes seakan kayak cewe baik-baik. lo pantasnya jadi orang jahat"

" Lo nggak usah nilai gw dari baik buruknya ya, intinya gw kesini nggak ada sangkut pautnya nya sama lo"

Geestara dan samudra tengah berdebat hebat membuat amarah geestara semakin terpancing
Hingga mereka tidak sadar ada seseorang yang sedari tadi melihat mereka berdua berbincang bersama waktu itu

" Cape ngeladenin manusia kayak lo" tanpa pikir panjang geestara pergi meninggalkan samudra disana, dia kembali ke kelas, geestara mendapati sepasang mata dari kejauhan memandangi dia dengan penuh amarah

My baby mistake [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang