4. Kenal?

27 3 2
                                    

Playing now : right now - one direction✨

"gimana hari pertamanya Alex Rushell Harianto?" ledek Chintya,dia baru saja pulang kuliah.

"Gak gimana-gimana." Rushell seraya membuka sepatunya

"ooh begitu. Yaudah belajar yang giat ya, selama di public school."

"hmm."

"mau ikut gue gak?"

"Kemana?"

"Ke rumah Bunga."

"no. You know she's always make a noise. Waktu itu aja dia..." Rushell mengingat ketika dia mengantar kakaknya ke rumah Bunga temannya.

"Cin ini adek lo. Ganteng loh." disaat itu Rushell hanya tersenyum ramah, jaga image lah. Apalagi ini teman kakaknya.

"cie dipuji ganteng."

"Oh iya. Kamu kelas berapa?"

"Dia mau daftar sekolah negeri di sini. Kan kalau di London terus gaada yang jagain."

"ututu. Gemes banget."

Rushell geleng-geleng saat mengingat itu.

"kan gue risih kak."

"Tapi seneng kan dipuji mulu."

"iya sih. Kalau ama girlcrush sih gapapa." ucap Rushell dengan kekehan kecil di akhir.

"awas lo pacaran,gue bilang mommy."
Chintya melempar bantal sofa ke muka Rushell.

"Ayo temenin gue. Gak kerumah bunga,temenin gue ke toko buku." Chintya mengambil kunci mobil.

"Nah kalau itu oke. Rushell yang nyetir kak."

"nih ambil." Chintya melempar kunci mobil.

"got it."

****

"English komik dimana sih."

"Corner."

"yaudah gue cari yang gue cari lo ke komik-komik ya. Entar lo bored lagi."

"sip."

Rushell mencari komik berbasis bahasa Inggris di pojokan khusus buku bahasa Inggris. Mulai dari novel, buku-buku TOEFL IELTS, dan deretan komik tipis di sebelah majalah.

Rushell mencari komik yang tidak terbungkus plastik supaya ia bisa lihat dalam bukunya.

"i think this is nice book."

Saat ingin mengantre di kasir, Rushell melihat cewek yang sepertinya ia pernah temui. Tapi ia lupa dimana.

"terima kasih mba." cewek itu membalikkan badannya. Dan seketika Rushell ingat kalau dia adalah cewek yang membawakan cupcake kerumahnya.

disitu Rushell tidak memperdulikan dan beralih untuk membayar komiknya.

"Kak Chintya."

"Ayu?"

"Apa kabar?"

Rushell menoleh kan kepalanya saat ia melihat kakaknya berpelukan seperti teman lama dengan cewek yang pernah ia ketusi itu.

"semuanya seratus lima puluh ribu ya kak."

"Kenal dari mana tuh orang." gumam Rushell yang terus melihat ke arah Chintya dan gadis itu.

"eh iya mba ini uangnya." Rushell membawa kantung berisi komiknya dan menghampiri kakaknya dan cewek itu.

"Ini adekku Alex Rushell. Kita gak pernah ketemu karena dia lama di London lihat saja mukanya masih London boy." Kak Chintya mencubit pipi Rushell.

He's My Enemy [ on Going ]Where stories live. Discover now