PLAYING NOW : THE ONE THAT GOT AWAY - KATY PERRY
AYU POV :
"Dor..." Alenka berusaha mengagetkanku seraya menempelkan kedua tangannya di pundakku.
Marchello menaruh absensi dan beberapa buku bahasa jepang milik sensei Reina di meja guru.
"Gimana dah puas belajarnya?"
"Puassssss dong. Marchell pinter bgt dah. Tau gak sih yang diajarin Marchell semuanya masuk ke otak gue."
"yaudah entar gw minta ajarin mtk ke elo ya. Kan pinter." aku bercanda sambil menaruh air minum yang aku beli di kantin tadi.
"Ehh yuu. Percuma gw ngajarin ke elo, yang ada ngakak mulu,dah ah."
Aku melihat beberapa siswi salah satunya Sonia yang aku malas banget ngeliat dia sedang bermain aplikasi lipsing yang terkenal itu, di pojokan bersama cewek-cewek yang lain. Aku pernah liat hasil videonya dan pernah juga video mereka masuk for your page alias beranda orang dan likenya banyak.
"ehh Alenkaa. Ikut tiktokan gaa?"
"Ga ah. Muka gue terlalu cantik untuk di post."
"Gaya lo pera kayak beras len."
"gapapa pera kan keras!!!"
"Yu, boleh ngomong sesuatu?" Marchello yang dibelakang berbicara ke aku. Aku disitu menoleh dan manggut-manggut aja.
"Misi dulu deh Len." Marchello mendekati meja Alenka dan menyuruh Alenka untuk pindah tempat duduk dulu. Alenka disitu menurut dan ia mempersilakan Marchell duduk di bangkunya alias samping aku.
"Alenkaaa lo sono dulu ya..jangan diri disitu,entar pegal." kata Marchello sambil tersenyum untuk meyakinkan Alenka.
"Eh iya hm gue duduk dimana, yu gue duduk dimana?" Alenka terlihat salah tingkah namun gugup juga, karna Marchello berkata lembut padanya. Sebenarnya Marchell ngga hanya saat ini aja berkata lembut ke semua orang juga sama.
"Di...tempat malik aja tuh." Marchell menunjuk ke bangku Malik yang paling belakang,yang ditempati siswi-siswi yang lagi asyik tiktokan.
"okey.chill gue gabakal dengerin lo berdua."
"makasih lenka."ucapku
Marchell menghadapkan wajahnya ke arahku begitupun aku. Sumpahh aku deg-degan banget padahal Marchell mau bicara serius.
"Perihal lo tadi di bully sama Sonia itu bener?" tanya marchello berbisik.
"Ngg--ngga kok cel. Gue gapapa."
"Kalau cewek bilang gapapa pasti ada apa-apa." Ucap Marchell lembut banget. Inimah kayak lagi ngomong ama pacar.
"Tadi Naila mau masuk kelas gak berani,soalnya dia takut kena sasaran. Makanya dia bilang ke gue."
Aku hela nafas dan saatnya aku bicara dengan jujur ke Marchell karena sepertinya dia orang yang tepat untuk aku curhat
Aku mengulum bibirku,
"Jadi.."
"Excuse me...." Pintu terbuka dan menampakkan siswi sepertinya kelas 12 karena di lengan samping seragam tertulis XII
"10 IPS 2 KAN?"
"Iya kak."
"Kata Sensei Reina,tes akan dimulai setengah jam lagi. Pelajarin hiragana Aiueo, terima kasih. Yuk sell." Siswi itu meraih tangan Siswa satu lagi. Dan itu kak Rushell. Menoleh sedikit ke kaca kelas kemudian pandangannya beralih ke Siswi itu.