Playlist : Lover - Taylor swift
"Ingat, jangan lupa prnya dikerjain minggu depan!"
"Iya bu."
Bel istirahat telah berbunyi, semua murid keluar kelasnya.
"Sel. Lo kenapa murung gitu sih.""Nih gw banyak yang gak ngerti artinya." ucap Rushell memandangi buku Sosiologi miliknya. Baginya sosiologi di London dan di Indonesia agak berbeda.
"Nanti ngerjain di rumah gue aja sel," ajak Rey menepuk pundak Rushell
"Iya sekalian nginep yuk."
"Iyee. Kan bonyok lo keluar negeri kan."
Alenka,Ayu dan Chelsea melewati kelas Rushell. Rushell dan tiga temannya tidak sengaja menabrak mereka.
"Eh sorry." kata Davin sambil memegang bahu seorang gadis yang ditabraknya.
"Gapapa-gapapa." kata Chelsea.
Chelsea memandang Davin begitu lekat, gadis itu seperti love in first sight. Davin tersenyum sekilas.
" Sori ya kemaren gw ketiduran." Ujar Rushell yang melihat Ayu. Ayu heran bukannya mereka kalau di sekolah seperti orang yang tidak dikenal.
"Ketiduran apa ya?" Ayu berusaha menyadarkan dan tetap dengan perjanjiannya.
"Eh sorry salah orang, gw kira lo Rosie. Mirip."
"Rosie. " batin Ayu,jangan-jangan cewek yang ada di foto di pintu kamar Rushell waktu itu.
"Gue mau beli Siomayyyy."
***
"bang Siomay 4 ya. Gapake pare, 2 telur 2 siomaynya aja. Terus aqua 4 ya."
Pesanan siomay itu sudah ada di depan mata. Semuanya menyantap dengan lahap. Rushell yang pertama kali mencoba siomay mulai mengamati makanan itu dan sedikit menggigitnya.
"Enak gak?" tanya Zidan.
"Emm yaa enak mirip dimsum ya."
Saat sedang menyantap makanan itu 4 orang perempuan datang mendekat ke meja mereka.
"Hei, kita numpang duduk ya."
"Sok mangga." kata Zidan dengan muka kesal saat yang duduk ternyata geng thefours.
"Eit, ada kacang di bibir kamu." Kata Zia yang mau memegang ujung bibir Rushell.
Rushell menepis tangan Zia, Ayu dan teman-temannya terkejut saat Rushell melakukan itu. Apalagi Alenka yang mengetahui kalau Zia itu cewek paling cantik juga berpengaruh di sekolah itu jadi mustahil cowok bisa menolak dekat dengan gadis itu.
"ck. Kayaknya dari kemarin lo mau cari perhatian gue ya?"
"Wow," ucap Celine seraya melihat reaksi 2 temannya yang lain ke arah Zia.
"uhukk--uhukk."
"Kalo iya kenapa, lo tuh harusnya seneng dong gue tuh udah kaya, cantik semua orang pengen deket sama gue. Gue mau lo jadi cowok gue."
"Tapi, gue engga tertarik sama lo."
"Wait..what? Gue salah apa sama lo?"
"Ziaaa. Walaupun lo bilang lo kaya, cantik and blablabla,kalau lo gak ada attitude ya percuma." ujar Rushell dengan santai.