5 bulan telah berlalu.
Kehidupan keluarga Lee bisa dibilang cukup baik.
Felix juga Doyoung semakin sibuk dengan berkas berkas perusahaan.
Perusahaan itu berkembang pesat ditangan mereka berdua.
Walaupun berkembang pesat ditangan mereka berdua. Mereka tetap membutuhkan sosok bos yang bisa memimpin mereka.
"Akhirnya, selesai juga"
"Doy, gue kangen ma aa'. Ntar sore jenguk yok!" Ajak Felix."Okelah, kenapa ga sekarang aja?" Tanya Doyoung.
"Bisa sih tapi cuman bisa sebentar, entar kita bukannya ada rapat kolega?" Tanyanya balik."Iya juga sih, kalo lu mau gapapa. Gue ga terlalu capek kok, berkas buat rapat kolega juga udah gue buat" Felix tampak berpikir.
Mempertimbangkan kembali perkataan Doyoung.
"Yaudah ayoklah!" Mereka berdua lantas berjalan menuju parkiran dan melajukan mobilnya menuju rumah sakit.
Sedangkan di kampus adik Renjun.
"Jen, entar sore jenguk Renjun hyung yok!"
"Ayoklah! Ajak Felix Hyung ma Doyoung Hyung sekalian" Saran Jeno."Hyung!!!" Mereka berdua lantas menoleh, mencari sumber suara.
"Eoh? Chan? Kenapa?" Tanya Jaemin.
"Kalian ngobrol gih, gue mau ke kantin" Jeno lantas berlari meninggalkan mereka.
"Ck! Dasar! Oh ya hyung sore jenguk Renjun hyung ya plis!" Jaemin hanya menghela nafas.
"Tanpa kau minta aku juga akan kesana." Ucapnya sedikit ketus.
Jaemin pergi meninggalkan Haechan, menyusul Jeno dikantin.
"Yak!! Hyung!! Tunggu aku" Haechan kemudian berlari menyusul kedua hyung nya yang selalu meninggalkan dirinya.
***"Annyeong a' gimana kabarnya? Ga capek apa tidur mulu? Bangun gih? Gue kangen ma lu" Felix menautkan tangan kanannya dengan tangan kanan kanan Renjun.
Mencium dan mengelus pelan punggung tangan itu.
"Hyung kau tau? Tanpamu kami sedikit kewalahan dengan perusahaan. Bangun dan bantu kami hyung"
Doyoung tampak sedang menahan tangis, berbicara kepada orang yang tidur selama berbulan-bulan.
Felix pun sama, sedikit kesepian jika tak ada pemuda ini.
***
Waktu berjalan sedikit lambat hari ini, bagi mereka bertujuh.
Sore telah tiba sekarang saatnya ketujuh pemuda itu menjenguk Renjun.
"Semua sudah? Oh ya dimana Jisung?" Tanya Doyoung.
"Masih bersiap hyung, mungkin sebentar lagi turun" Jawab Chenle.
"Siapa yang akan satu mobil dengan hyung?" Tanya Felix. Mengingat para adik Renjun juga lumayan jumlahnya.
Jadi mereka memutuskan membagi dua mobil.
Chenji naik mobil bersama Felix dan Doyoung, sedangkan Haechan naik mobil bersama Nomin.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY | Renjun [END]
FanficMempunyai Banyak adik tentu menyenangkan. Tapi jika mereka membencimu, bagaimana rasanya?. "Kami membencimu Hyung". " Lantas jika aku mati apakah kalian senang? " "Hyung!!!" "Hyung?, kau siapa?" Start : 10 Juli 2022 End : 8 November 2022 Sequel Di...