"Mommy!" Teriak seorang anak kecil, begitu melihat Renjun yang sedang berjalan menghampirinya.
Lee Sungchan, anak kecil itu langsung berlari ke arahnya, dan langsung berhamburan ke dalam pelukkannya. Ia langsung membalas pelukkan sang anak dengan sangat erat. Seakan kalau dirinya melepaskan pelukkannya, dirinya akan kehilangan anaknya.
"Mommy, Mommy kenapa?" Tanya Sungchan heran, karena pelukkan Mommynya yang lebih erat seperti biasanya. Serta dirinya merasakan getaran dari tubuh sang ibu.
"Mommy sedang ketakutan ya? Siapa yang membuat Mommy seperti ini? Mommy tidak usah takut, aku selalu ada di sisi Mommy, agar orang itu tidak menakuti Mommy lagi." Oceh Sungchan, berusaha agar ibunya tidak takut lagi.
Renjun yang mendengar itu pun merasa tenang. Ya, dia harus berusaha sekuat tenaga, agar anaknya selalu ada di samping dirinya. Ia pun segera menghapus air matanya yang tiba-tiba turun, dan langsung melepaskan pelukkannya. "Mommy tidak apa-apa sayang. Tadi Mommy bermimpi buruk di kantor. Jadi Mommy langsung kemari setelah bangun." Jelas Renjun, yang langsung menggendong anaknya ala koala.
"Bagaimana sekolah-mu? Apakah kamu mengalami kesulitan?" Tanya Renjun, yang langsung mendudukkan sang anak di atas kursi.
Baru saja anaknya ingin membalas ucapannya, teriakan seseorang menghentikannya. "Aunty!" Teriak seorang anak kecil.
Ia menoleh, dan mendapati Shotaro yang baru saja keluar dari sekolah. "Yak, Lee Sungchan! Kenapa kau meninggalkan aku?!" Runggut Shotaro kesal, begitu melihat temannya yang sudah duduk di samping ibunya. Ia pun langsung mengambil duduk di samping teman ibunya juga. Jadi Renjun ada di tengah-tengah dua bocah ini.
Sungchan mendengus kasar, begitu mendengar ucapan Shotaro. "Karena kau lama! Aku sudah bilang cepat dan jangan menjahili seorang wanita, bukan? Tapi apa yang kau lakukan? Kau malah menjahili Jake." Balas Sungchan.
"Aunty, Mommy-ku mana?" Tanya Shotaro, yang tidak memperdulikan ucapan temannya.
"Mommy kamu sedang perjalanan kemari. Jadi kita tunggu saja ya." Jawab Renjun.
"Oh iya, kalian mau makan siang apa? Dan mau makan siang di mana?" Tanya Renjun seraya menatap kedua anak kecil ini secara bergantian.
"Apa saja Mommy."
"Bento!"
Jawab Sungchan dan Shotaro secara bersamaan. Sungchan menjawab kalau dirinya mau makan apa saja. Sedangkan Shotaro menjawab kalau dia ingin makan bento.
"Sungchan, kamu yakin mau makan apa saja? Kamu mau bento?" Tanya Renjun, meyakinkan anaknya akan jawabannya.
"Gapapa, Mommy. Aku makan apapun yang Mommy berikan." Jawab Sungchan, dengan senyumannya.
"Renjun!" Panggil seorang wanita yang baru saja tiba, dengan nafas yang sangat memburu serta tersenggal-senggal.
"Mommy! Mommy kenapa? Seperti habis di kejar hantu?" Tanya Shotaro, begitu melihat ibunya.
Sedangkan Renjun langsung meringis, dan memberikan botol minum kepada sahabatnya.
Haechan pun mengambil botol minum itu, dan meneguknya sampai habis. Barulah dia bisa bernafas dengan lega. "Jadi, mau kemana kita?" Haechan, menatap sahabatnya, dan kedua bocah secara bergantian.
"Bento!" Seru Shotaro, yang langsung turun dari kursinya, dan memegang tangan sang ibu.
Di ikuti dengan Renjun dan juga anaknya yang beranjak dari kursinya, dan masuk ke dalam mobil milik Haechan.
***
"Chan." Panggil Renjun, ketika dirinya masuk ke dalam kamar sang anak. Yup, setelah makan bersama dan bercerita kepada sahabatnya, ia dan anaknya pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT OVER - MARKREN
FanfictionCERITA INI KHUSUS UNTUK MARKREN SHIPPER! APABILA KALIAN TIDAK MENYUKAI SHIPPER INI? DIHARAPKAN UNTUK TIDAK BACA CERITA INI! TAPI JIKA KALIAN MEMAKSA UNTUK MEMBACA CERITA INI? JANGAN BERKOMENTAR NEGATIVE DI KOLOM KOMENTAR / DI KEHIDUPAN PRIBADI PARA...
