Seonghwa tengah masak di dapur bersama wooyoung, sedangkan jongho tengah di halaman rumah bersama hongjoong, mereka berdua tengah merangkai tulang tulang tenda, ya mereka akan berkemah di sore hari.
"ini daging nya di bawa ke sana mom?" tanya wooyoung sembari mengangkat satu nampan berisi daging.
"ya, nih sama sayuran nya, mommy masih bikin saus nya, tolong ya kak wooyoung" wooyoung mengangguk lalu mengambil semangkok sayuran dan membawa nya ke tempat dimana jongho dan hongjoong berada, seonghwa yg tengah mengaduk saus tiba tiba kepala nya sangat berat, dan ia berlari menuju wasafel, dan memuntahkan seluruh isi di perut nya, padahal ia tak sarapan tadi pagi, kebetulan saat seonghwa sedang muntah, ada jongho dan wooyoung di sana, dan mereka langsung menghampiri seonghwa.
"mom, mommy ga papa?" wooyoung mengelus punggung seonghwa, seonghwa memegang kepala nya berat.
"mommy istirahat aja dulu, biar jongho yg ngurusin saus nya, nanti kalo udh selesai jongho panggil buat makan" seonghwa mengangguk, dan wooyoung menuntun seonghwa untuk duduk di sofa, dan memberikan seonghwa minyak angin.
"wooyoung panggil daddy ya mom?"
"ga ush, nanti aja, biar mommy yg bilang" wooyoung menatap seonghwa khawatir, dan akhir nya mengangguk.
"kak woo, anterin bawa saus ke daddy yuk" wooyoung mengangguk, dan membantu jongho untuk membawakan saus ke hongjoong yg tengah membakar daging di halaman rumah.
"eoh? mommy di mana?" tanya hongjoong.
"lagi di kamar mandi, bentar lagi kesini" hongjoong mengangguk, dan menerima saus pemberian anak anak nya.
Di jam 19:59.....
Keluarga kecil kim tengah asik membakar daging di halaman rumah, ada hongjoong yg tengah membakar danging, ada wooyoung dan jongho tengah membereskan peralatan makan, sedangkan seonghwa? seonghwa hanya terduduk diam di dalam tenda, tidak boleh melakukan apapun oleh hongjoong.
"mommy!!! daging ya sudah ma-
"bawa kesana wooyoung" hongjoong menyabar.
"hehe, iya daddy" wooyoung membawa sepiring daging dan sayuran nya, dan mereka akan memakan nya di depan tenda.
"mommy, ini daging nyaa~~~" wooyoung menyimpan piring itu dan mengahmpiri ibu nya yg akan berdiri, membantu nya hingga ke meja makan di depan tenda.
"jongho! ayo!" wooyoung memanggil jongho yg tengah memphotoi pemandangan di atas rumah mereka, terasa di panggil ia pun menghampiri kaka nya yg memanggil nya tadi, dan hongjoong pun menghampiri seonghwa dan kedua anak nya.
"jjah..wooyoung, jongho, ayah punya kejutan" ucapan hongjoong yg membuat wooyoung dan jongho kebingungan.
"kejutan?" ucap adik kaka itu bebarengan.
"kalian memiliki adik lagi!!" seru hongjoong, wooyoung dan jongho membesarkan matanya dan melihat ke arah seonghwa, seonghwa mengangguk pasti.
"YEAAAAAYYYY!!!!!! WOOYOUNG PUNYA ADEK LAGI!!!!!" wooyoung senang nya bukan main, jongho hanya tersenyum lebar ke arah ibu nya dan memeluk nya hangat.
"makasih mom, tapi jongho ga bakal jadi ade lagi...."
"ga papa, tapi jongho di mata ka wuyo kayak masih umur 4 tahun kok" wooyoung memeluk jongho dengan erat, jongho tersenyum dan menjawab pelukan kaka nya itu.
"wooyoung udh lulus kan? tinggal SMA kan?" wooyoung mengangguk ketika hongjoong mengatakan itu.
"wooyoung jagain mommy, oke?" wooyoung mengangguk mantap.
"tapi besok pembagian rapot sekalian wisuda dad"
"pergi sama mommy, besok ayah ada rapat" wooyoung mengangguk, dan mereka menggunaka2n malam ini dengan bersenang senang, hingga jam menunjukkan ke arah 00:04.
"mom, wuyo ke kamar duluan ya, ngantuk" seonghwa terkekeh dan mengangguk.
"jongho juga, good night mom, dad" jongho pergi, di halaman rumah tersisa hongjoong dan seonghwa yg tengah melihat kemerlap nya bintang.
"jika anak ku laki laki, kau akan memberikan nama nya siapa?" hongjoong membuka suara nya, menghancurkan keheningan.
"eum... joong kecil ini ya?" seonghwa menoleh ke arah hongjoong, dan menatap perutnya lalu mengelus nya.
"seoho? kim seoho?" seonghwa mengatakan nya sembari tersenyum.
"seoho?"
"ya, seonghwa dan hongjoong, seoho" seonghwa terkekeh, hongjoong mendekatkan diri nya di sebelah seonghwa, memeluk pinggul seonghwa dan mengelus perut seonghwa.
"kim seoho, jika anak nya perempuan?" ucap hongjoong sembari melirik ke arah seonghwa.
"eum..aku ingin dia bisa mencapai keinginan nya, berharap suatu saat nanti, ia bisa menggantikan yeosang, aku akan memberikan nama nya sky, agar bisa mencapai keinginan setinggi lagit" tak di sadari seonghwa menurunkan air matanya, hongjoong melihat itu langsung menghapus air matanya dan memeluk nya.
"mommy, ayu-MOM??!!" wooyoung terkejut, pasal nya seonghwa sudah meringkuk sembari memeluk lutut nya.
"mommy, mommy posisi nya jangan kayak gini" wooyoung membenarkan posisi seonghwa, seonghwa menangis.
"kim hongjoong brengsek" di sela tangisan nya, seonghwa sangat berani mengatakan itu, meski di depan ada wooyoung, wooyoung pun terkejut, ia paham jika ibu nya seperti ini ada yg salah dengan hongjoong, dan benar saja, ia melihat foto dari instagram nya, hongjoong tngah berdua dengan perempuan.
"udh mom, nanti bisa di selesaikan, aku tak mau aku terlambat mom" seonghwa mengangguk, dan wooyoung mengambil jaket milik seonghwa dan memakaikan nya, mereka berdua pun pergi ke sekolah wooyoung.
TBC
DONT FORGET TO VOTMENT!!
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]D.U.M.B <Joonghwa x wooho>
RandomSequel dari L O V E D I V E "hwa...kamu g ush kayak gitu juga!!" "joong...AKU TUH CAPE!!!!! TINGGALIN AKU DULU SENDIRI BISA?!" "kak..mommy knp sih? kok berubah?" "gegara mommy aku berubah WARN!TOP!HJ!BOT!SH