0.5

140 6 0
                                    

Wooyung dan jongho tengah mengobati seonghwa di area pipi nya yg lembam, dan di balik pintu yg tertutup, ada penyesalan yg terucap.

'maafkan aku seonghwa..maaf'


"woo, panggil daddy, mommy mau ngobrol sama daddy, kalian berdua keluar dulu ya" wooyoung dan jongho keluar, pintu terbuka yg membuat hongjoong terkejut.

"daddy di panggil mommy" wooyoung yg mengatakan nya, hongjoong langsung mengangguk dan memasuki kamar, menutup pintu, saat mau berbalik...seonghwa memeluk nya dan menangis.

"hwa..."

"maafin aku joong, aku ga ada niat buat terluka..hiks, aku hanya ingin menyelamatkan mu dari wanita bodoh itu...t-tolong maafkan aku joong.." seonghwa mengoceh dengan panjang, hongjoong mengelus punggung seonghwa, mengangkat pandangan seonghwa, dan mencium bibir nya sekilas.

"kau tidak bersalah seonghwa, seharus nya aku yg meminta maaf, maaf karna sudah membuat mu marah..sekali lagi aku meminta maaf" hongjoong langsung memeluk erat seonghwa, meneteskan air mata, setelah mendengar perkataan hongjoong, seonghwa semakin deras tangisan nya.


"kak woo... klo mommy sama daddy kayak gini, jadi inget...wa-

"san sakit sampe sebulan, kak yunho terluka, kak yeosang sakit, mingi menangis seharian, aku selalu mengingat nya jongho" wooyoung menyelak perkataan jongho dan tersenyum.

"apakah kita akan memberitahu kan kepada adik kita nanti?" 

"yap, dia memiliki 4 kaka yg hebat" wooyoung menggandeng jongho dan membawa nya ke kamar nya untuk bermain.


Sungguh tak terasa, kandungan seonghwa sudah berjalan 7 bulan saja, sekarang keluarga kim sedang berbelanja untuk keperluan anak nya nanti, anak nya perempuan!!, dan hari ini adalah tahun ke 25 nya hongjoong dan seonghwa.

"mom, ini bagus ga??" wooyoung sembari menunjukkan sebuah kaos kaki bergambarkan strawberry.

"bagus, masukkan saja" wooyoung mengangguk dan memasukan kaos kaki itu ke dalam keranjang, setelah membeli perlengkapan, mereka membayar nya dan segera pulang.

"mom, wooyoung pergi dulu ya, ayo jongho" jongho mengangguk, dan mengikuti kakanya dari belakang.


WOOYOUNGPOV..

"mommy suka apasih dek?"

"eum..suka daddy"

"dek! yg bener!"

"mommy suka strawberry, suka barang barang yg lucu, sama suka kita" sekali lagi wooyoung menggeleng lelah, dan akhir nya mereka membeli barang untuk kedua orang tua nya, sesampai nya di rumah, seonghwa melihat ada jongho dan wooyoung tengah memegang eskrim di tangan kanan, dan tangan kiri nya terdapat waffle yg di olesi madu yg membuat seonghwa tergiur.

"kalian abis dari mana sih? kok lama?"

"eh mom..tadi jajan, jongho lagi pengen eskrim, trus tadi kita liat tukan waffle, ya udh kita beliin buat mommy" wooyoung memberikan sekantung waffle kepada seonghwa, dan seonghwa menerima nya.

"klo ada apa apa kita di kamar ya mom" seonghwa mengangguk.

"ayo ho! nonton tokyo ghoul!" jongho mengangguk semangat dan mengikuti kaka nya dari belakang, seonghwa hanya menggelengkan kepala nya karna melihat tingkah 2 anak nya.

Seonghwa menuju kamar nya, dan melihat ada hongjoong yg baru  saja selesai mandi.

"eoh? wooyoung dan jongho sudah pulang?" 

"heung! mereka membawakan ku waffle, joongie mau?" hongjoong mengangguk dan duduk di sebelah seonghwa, lalu menggandeng nya sembari melihat ke bungkus waffle.

"kebetulan banget, little joong mau waffle" seonghwa terkekeh, hongjoong hanya menggeleng dan mencium perut seonghwa yg besar.

"ngidam yg kebetulan banget kamu little" hongjoong mengelus perut besar seonghwa dan tersenyum.


POV WOOHO....


"kak..ini di masukin aja?" jongho mengangkat dua buah kalung yg berada di tangan nya.

"ga dong! jangan langsung masukin ke kantong nya! ke kotak yg ini ho, abis itu kamu  hias pake ini! gitu aja ga tau..." wooyoung mendecih pelan, jongho hanya tersenyum kaku, dan ia melakukan yg wooyoung suruh tadi.. dan jam telah menunjukkan angka 14:08, yg berarti jadwal makan siang telah tiba, seonghwa tengah berjalan menuju kamar jongho, namun seonghwa tak menemukan siapa siapa di sana, mungkin berada di kamar wooyoung, namun sat seonghwa memutar kenop kamar wooyoung..terkunci.

'mom? bentar mom!!!'

'ho! beresin yg itu!!'

'kak, banyak banget barang nya!!'

'jangan kenceng kenceng ngomong nya..mommy di luar'

Pintu pun terbuka, memperlihatkan wooyoung dan jongho dengan muka yg dipenuhi glitter.

"abis?" tanya seonghwa dengan melihat kedua anak nya dari atas hingga bawah, banyak potongan kertas kecil, glitter di mana mana.

"abis ngehias buat temen woo yg di sekolah mom.. besok dia ulang tahun, jongho juga tadi bantuin!" seonghwa mengangguk dan tersenyum.

"yuk, makan siang" wooyoung dan jongho mengangguk, berjalan di belakang seonghwa sembari menahan tawa.


#20:20....

"mommy! daddy! kita punya suprise!!" wooyoung menyuruh jongho untuk mengambil barang yg  berada di kamar nya..dan...

"HAPPY BIRTHDAY MOM DAD!!" wooyoung berteriak, seonghwa terkejut, pasal nya ulang tahun dia masih lama...

"HAPPY ANNIVERSARRY 25thn DAD MOM!!" jongho menyenggol wooyoung dan mengulang perkataan nya.

"akh iya hwa" hongjoong mengeluarkan sembuah kotak di tangan nya, dan memberikan nya ke seonghwa, seonghwa kebingungan dan membuka nya, sebuah kunci mobil sudah berada di tangan nya.

"mulai sekarang, mobil yunho kamu pegang" hongjoong tersenyum, seonghwa langsung melirik ke hongjoong dan memeluk nya.

"ho! ada sesi teletabis! berpelukaan~~" wooyoung dan jongho pun memeluk seonghwa dan hongjoong yg tengah berpelukan, malam hari yg indah, bulan yg begitu terang menerangi rumah keluarga kim.







TBC


sorry, lama update

[✔]D.U.M.B <Joonghwa x wooho>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang