Wooyoung dan seonghwa sudah sampai di universitas gwangddeok 3, tentu itu adalah sekolah wooyoung dan jongho, meskipun nama nya universitas, di situ terdapat SD, SMP dan SMA. dan katanya itu adalah universitas termahal, hanya orang orang tertentu yg bisa masuk ke sana, knp wooyoung bisa masuk kesana? tentu itu paksaan dari hongjoong, padahal ia ingin sekali sekolah di seoul high school, bersama dengan seungmin, semenjak keluarga hongjoong pindah, ia tak pernah lagi bertemu dengan seungmin.
"kim wooyoung" wooyoung dan seonghwa maju karna nama nya di panggil.
"untuk murid kim wooyoung, prestasi nya bagus, peringkat nya sungguh meningkat, dan selamat kim wooyoung medapat peringkat 1 dalam 30 murid di kelas"
"terimakasih, dan ini, wooyoung ingin memberikan nya kepada guru yg telah mengajari nya selama SMP" seonghwa memberikan satu kotak besar kepada pak yeonjun.
"akh, terimakasih" lalu seonghwa dan wooyoung pun keluar dari kelas, dan melihat...
"eoh? hai seonghwa!!" panggil seseorang yg membuat seonghwa dan wooyoung menoleh.
"eh? hai hoseok!" hoseok pun menghampiri seonghwa dan memeluk nya erat.
"bagaimana kabar hyung?!! sudah lama kita tak bertemuu~~" rengek hoseok sembari mengerucutkan bibir nya.
"eoh? ini anak mu hwa??" hoseok menunjuk wooyoung yg berada di sebelah seonghwa.
"ya, dia anak ke 4 ku" jawab seonghwa sembari mengelus kepala wooyoung.
"kau memiliki anak berapa hyung??"
"7"
"hah?!! sudah berapa lama aku tak bertemu dengan hyung hingga hyung sudah memliki 7 anak?!!" seru hoseok yg membuat seonghwa terkekeh pelan.
"haai~~ nama mu siapa??" hoseok menyamakan tinggi nya dengan wooyoung.
"aku wooyoung, anak kesayangan mommy!!!" wooyoung melebarkan senyuman nya kepada hoseok, dan itu yg membuat hoseok gemas.
"lalu? keenam yg lain nya mana hyung??"
"satu sedang berada di kelas nya, dan satu lagi berada di perut ku" seonghwa menjawab dengan santai.
"lalu? 4 nya??" seonghwa menutup mulut nya, menundukkan pandangan nya, wooyoung langsung memeluk seonghwa yg hampir menangis.
"eoh? apa aku salah bertanya? maaf hyung..." hoseok memeluk seonghwa yg sudah terisak.
Seonghwa dan wooyoung pun akhir nya pulang, sebelum nya sempat bertemu dengan jongho, namun jongho bilang bahwa diri nya akan pulang bersama gaon, teman sebangku nya. sesampai nya dirumah..
"daddy udh pulang mom" seonghwa mengangguk, dan mereka berdua pun memasuki rumah, dan terlihat ada hongjoong yg sudah duduk di sofa sembari menunggu dua penghuni yg biasa berada di rumah.
"eoh? bagaimana hari-
"mommy ke kamar dulu ya woo" seonghwa menyelak perkataan hongjoong dan pergi ke kamar nya, menutup pintu kamar nya dengan pelan.
"mommy knp woo??"
"daddy seharus nya mengetahui kesalahan daddy yg daddy lakukan hari ini" wooyoung pergi ke kamar nya, meniggalkan hongjoong yg kebingungan.
"hwa...kamu marah?" hongjoong mendekati seonghwa yg tengah berdiri di depan kaca, membersihkan make up nya yg tipis, namun seonghwa tak menjawab nya.
"hwa...kamu mar-
"seharus nya kamu tuh sadar joong! kamu tuh udh jadi suami! udh punya anak 7! seharus nya sadar!! coba kalo ibu tau kelakuan kamu joong!" seonghwa menghadap hongjoong, menundukkan kepala nya dan menangis deras.
"m-maksud mu?"
"kau...tidak...hongjoong emng selalu tidak memikirkan keluarga nya, k-kau...hiks..kau bosan dengan diriku??!!!" seonghwa berteriak sembari memukul dada hongjoong.
"h-hwa.... to-
"jika kau sudah bosan dengan diriku, cukup mengatakan nya saja!! tak perlu di sembunyikan!!!" seonghwa menangis dengan deras, wooyoung pun menghampiri seonghwa, dan memeluk seonghwa, wooyoung menyalakan hp nya dan menunjukkan, foto diri nya bersama....SULLYEON.
"a- k-kapan aku memposting itu?!" hongjoong yang panik langsung menelepon sullyeon.
"mom, kekamar aku dulu yu" wooyoung membawa seonghwa ke kamar nya, untuk di tenangkan.
"hey sullyeon!!kapan kau memosting foto itu??!!!" hongjoong berteriak.
'ouh, kau baru melihat nya ya?? bagus kan? kau kan akan menjadi suami ku~~'
"berengsek kau jeon sullyeon!!!"
'akh..aku menyukai mu ketika kau marah kepadaku~~ besok aku akan ke rumah mu' sullyeon menutup telpon nya, hongjoong masih geram, dan pergi mengunjugi sullyeon.
"mom, udh mom" seonghwa menghapus air mata nya, dan meminum teh buatan wooyoung.
"ayah sedang pergi ke rumah teman nya yg berada di foto-
"istri" seonghwa menyelak perkataan wooyoung.
"mom..jangan gitu moomm..." wooyoung sedikit merendah kan suara nya dan memegang tangan seonghwa.
"huh...mommy tak paham lagi dengan kelakuan hongjoong, aku membenci nya" seonghwa mengusap muka nya kasar, hingga...
BRUGH!!!
Seonghwa dan wooyoung pun langsung menghampiri asal suara, dan ternyata, ada hongjoong yg sedang membawa sullyeon dengan tangan di ikat.
"kau jeon sullyeon!! kau.. KAU LIHAT ORANG YG BERADA DI HADAPAN MU??!!!" yg hongjoong maksud adalah seonghwa dan wooyoung.
"ahah...mereka hanya selingkuhan mu, aku kan istri mu hongjoong" sullyeon menyeleneh, yg membuat seonghwa geram, seonghwa mendekati sullyeon, ketika hendak mengangkat kerah sullyeon...
BUGH!!!
"mommy!!!" seonghwa mendapatkan tonjokan di pipi nya dari wonho, suami sullyeon.
"hwa!!!" hongjoong terkejut nya tak main, hongjoong menghampiri wonho dan menonjok nya dengan penuh amarah besar, sedangkan wooyoung menghampiri seonghwa yg sudah tergeletak tak berdaya.
"mom..mom" seonghwa terbangun, ketika ia batuk, ia memuntahkan gigi nya yg copot..4 biji.
"mom, ke kamar dulu" wooyoung membawa seonghwa ke kamar nya.
"MATI KAU WONHO!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]D.U.M.B <Joonghwa x wooho>
De TodoSequel dari L O V E D I V E "hwa...kamu g ush kayak gitu juga!!" "joong...AKU TUH CAPE!!!!! TINGGALIN AKU DULU SENDIRI BISA?!" "kak..mommy knp sih? kok berubah?" "gegara mommy aku berubah WARN!TOP!HJ!BOT!SH