0.7

111 3 1
                                    

Di hari minggu, seonghwa tengah membawa sky yg berumur 1 tahun, dan berencana untuk membawa nya jalan jalan ke mall, mengelilingi mall yg sedikit pengunjung itu, membeli perlengkapan untuk keluarganya, namun di tengah perjalanan, ia bertemu sullyeon, menghampiri seonghwa dan langsung menamparnya yg sedang diam membawa belanjaan nya.

"a-apa yg kau lakukan?!" seru seonghwa sembari menatap tajam sullyeon.

"seharusnya aku yg menjadi istri nya, kau hanya mengincar kekayaan nya saja" sullyeon tersenyum miring, seonghwa yg geram dengan perkataan sullyeon langsung menonjok nya, namun saat ingin menonjok sullyeon wonho datang dan menonjok nya dengan keras hingga membuat seonghwa terjatuh kesakitan.

Seonghwa melihat ke arah sullyeon yg tersenyum licik menengok ke arah kereta bayi seonghwa, lalu menendang nya tanpa dosa, hingga membuat sky terjatuh, menangis keras, mall dengan sedikit pengunjung nya tak bisa mendengar tangisan seorang bayi.

Seonghwa masih di ton- tidak, kali ini perut nya di injak dengan sangat kuat oleh wonho, seonghwa yg mengeluh kesakitan melihat dengan jelas, sullyeon mengangkat sky, dan...


BRUGH!!!

"SKY!!!!" seonghwa berteriak histeris, sullyeon mengulangi nya lagi sebanyak 3 kali, seonghwa tak bisa menahan rasa sakit di bagian perut nya terpingsan, wonho dan sullyeon tersenyum, namun saat sullyeon ingin membanting sky sekali lagi, juyeon dan hyunjae datang, yg membuat sullyeon dan wonho kesal dan membanting sky dan pergi.

"kak hwa?! bangun kak!!" juyeon sembari mengguncangkan tubuh seonghwa yg pingsan, hyunjae berlari ke arah sky, menggendong nya dan mencari nadi nya, namun seketika hyunjae menangis.

"jae?! kamu kenapa?!!"

"sky...hiks.."

"sky? sky kenapa?!"

"telpon kak joong!!!" juyeon mengangguk dan menelepon hongjoong dan menyuruh nya kemari.

.

.

Hongjoong sudah membawa seonghwa dan sky bersama juyeon dan hyunjae ke rumah sakit, namun sky tidak selamat, hyunjae langsung menangis memeluk juyeon, sedangkan hongjoong hanya menunduk dan menangis, juyeon menghampiri kaka ipar nya dan memeluk nya, membiarkan jaket nya basah karna tangisan.


Seonghwa tersadar, saat menoleh ia melihat ada juyeon yg sedang menenangkan hyunjae yg tengah menangis di pelukan juyeon, dan ada hongjoong yg sedang...menunduk dan masih terisak, juyeon melihat ke arah seonghwa yg sudah sadar, menghampiri nya.

"kak joong... kak hwa" hongjoong mengangkat kepala nya, dan segera menghampiri seonghwa dan memeluk nya.

"hwa..maafin aku ga jagain kamu" lirih hongjoong memeluk erat seonghwa.

"j-joong, s-sky mana?"  pertanyaan seonghwa tak terjawab sama hongjoong, namun hongjoong menatap hyunjae, mengisyarat kan agar hyunjae yg menjawab.

"k-kak..j-jae ga niat buat ngomong ini, s-sky ga selamat, tadi sullyeon banting nya kenceng banget, tulang punggung sky patah" 

"j-jadi? s-sky?..."

"s-sky meninggal kak..maafin hyunjae karna ga dateng tepat waktu tadi"  seonghwa membulat kan matanya, mata nya sangat panas, tubuh nya yg bergetar membuat hongjoong panik.

"hwa..tenang..tenang sayang" hongjoong mencoba menenangkan seonghwa, hongjoong memeluk seonghwa, dan seonghwa pun menangis deras di pelukan hongjoong.



#1mingguberlalu...


Wooyoung dan jongho sudah tau keadaan sky, yg awal nya mereka berdua begitu bahagia ketika sky lahir, namun saat ini sangat berbeda, tak ada pembicaraan sama sekali di ruang makan, hanya ada suara gesekan sendok dan garpu.

Wooyoung menyelesaikan makan malam  nya, dan pergi begitu saja ke kamar nya, jongho juga seperti itu, seonghwa hanya mendesah kasar, mengusap muka nya kasar.

"joong...bunuh aku-

"ga, meskipun kamu udh bilang kayak gitu ga bakal aku turutin" hongjoong mengambil piring piring bekas makan malam tadi, membawanya ke wastafel dan mencuci nya, sedang kan seonghwa hanya terdiam di meja makan tanpa mengucapkan apapun.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BTW, SEKARANG WOOYOUNG B-DAY!!!


HAPPY BIRTHDAY WUYOOO!!!











[✔]D.U.M.B <Joonghwa x wooho>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang