kisah Ega dan Dimas berlanjut!!!
Demi seseorang yang mencuri hati Ega, cowok berambut merah itu rela melakukan apa saja untuk gadis pujaannya ini, meskipun cintanya bertepuk sebelah tangan. Sementara hidup Dimas yang dirundung kemalangan, entah di s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SOMEDAY II KOSONG SATU
Sebuah sepeda balap melaju dengan cepat menginjak genangan air di depan halte busway, seragam baru Ega dan buku komik Dimas pun terciprat air kotor itu hingga basah kuyup.
Ega berteriak dengan urat menonjol di dahinya, "hoy, bangke! Punya mata nggak sih!?"
Dimas menutup bukunya sembari mengeraskan rahang, ia berlari sekuat tenaga lalu menarik tas gendong pengendara sepeda itu sampai terjatuh.
"Kalo salah minimal minta maaf lah, anjing," sungut Dimas menatap pengendara itu tajam.
Ega berlari menghampiri Dimas, tanpa peringatan ia langsung menarik hoddie pengendara itu sembari berteriak murka, "bangsat lu anjing! Seragam baru gua jadi kotor brengsek!"
Pengendara itu melepas maskernya dan berkata, "maaf Bang, gue nggak sengaja."
Ega terkejut dan segera melepas genggamannya sembari menelan saliva gugup. Dia menyikut Dimas lalu berbisik, "cewek cok."
"Karna lo cewek bukan berarti gue bakal lepasin lo gitu aja," tukas Dimas sembari menatap tajam cewek mungil itu.
Ega merangkul bahu Dimas, ia berkata, "udah sih, Dim. Dia nggak sengaja juga."
Dimas menepis tangan Ega dan menyanggah, "buku manga gue jadi rusak, bangsat."
Cewek itu menatap Dimas ngeri sembari memilin bibirnya gugup, ia mencicit, "maaf Bang, tapi gue janji bakal ganti rugi gimana pun cara—"
Dimas menyela ketus, "manga ini dijual terbatas setiap tahun di pasaran dan ini yang terakhir tahun ini. Gimana cara lo ganti rugi?"
Cewek itu mendesah kasar lalu menyerahkan sepedanya dengan setengah hati. Ia berseru, "Abang ambil aja sepeda ini sebagai jaminan sampai gue bisa ganti rugi manganya!"
Ega dan Dimas saling bertatapan, lalu Dimas berkata, "gue nggak terima omong kosong."
"Ini bukan omong kosong! Abang jaga aja sepedanya dan gue janji bakal ganti rugi!" putusnya.
"Deal," tukas Dimas sembari melepas helm di kepala cewek mungil itu hingga rambut panjangnya tergerai.
"Lah, nasib gua gimana?" Ega planga plongo ditinggal Dimas yang sudah melesat dengan sepeda barunya(?)
"Seragam Abang lepas aja, biar gue yang cuciin," ujar cewek itu sembari mewek menatap sepedanya yang telah menghilang.
"Lupain aja," ucap Ega sembari menepuk kepala yang hanya setinggi dadanya itu, "lu lagi apes ketemu Dimas mode singa on."
Lalu Ega melenggang masuk ke dalam bus yang segera melaju di jalanan lenggang.
Cewek itu menendang genangan air dengan berteriak kesal, "babi! Baru muncul udah dapet masalah aja!"
Ia membelalakkan mata teringat sesuatu yang amat sangat penting, ia berteriak parau, "gimana mau ganti rugi, orangnya aja nggak kenal! Ah mampus!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LMAO GAN
Ketemu Dimas mode singa on itu musibah atau anugerah, gan?