kisah Ega dan Dimas berlanjut!!!
Demi seseorang yang mencuri hati Ega, cowok berambut merah itu rela melakukan apa saja untuk gadis pujaannya ini, meskipun cintanya bertepuk sebelah tangan. Sementara hidup Dimas yang dirundung kemalangan, entah di s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SOMEDAY II
KOSONGEMPAT
Dimas meraih kapsul berisi obatnya yang kian beragam di laci meja belajarnya. Ia menenggaknya sekaligus sembari meminum air putih. Ega melirik Dimas sekilas lalu kembali menatap suasana malam dari balkon sembari menghisap rokoknya.
"Besok jadwal lu ke rumah sakit, kan?" tanya Ega saat Dimas menghampirinya.
Dimas mengangguk sekilas lalu meraih bungkus rokok Ega, namun di tepisnya kasar.
"Mau ngapain lu?" sergah Ega.
"Bagi sebatang," tukasnya.
Ega melotot. "Gila lu, minum obat nggak boleh ngerokok!"
Dimas berkata sembari berusaha meraih rokok Ega, "terserah gue dong."
Ega menjauhkan rokoknya sembari berseru galak, "gua bilang nggak boleh, ya engga Dimas!"
Ega berdecak, lalu melempar jauh bungkus rokoknya yang masih penuh ke semak-semak dari lantai dua kosan.
"Yah, rokok gua jatuh," celetuk Ega sembari mengangkat bahu, lalu ia merogoh sakunya, "nih, permen aja, manis."
Dimas menatap Ega malas lalu melenggang pergi.
"Mau kemana lu? Jangan bilang mau ngambil rokok yang gua buang? Ini permennya nggak mau?"
Dimas mengacuhkan Ega dan menghilang di balik pintu kamar.
¤¤¤
Pria berambut pirang itu bersandar di pohon dekat angkringan sembari melipat tangannya di depan dada.
"Liat tuh, ada bule ganteng banget!" celetuk seorang perempuan menunjuk Dimas dari kejauhan.
"Kaya kenal," cetus seorang cewek mungil sembari menyipitkan matanya.
"Lo kenal?"
"Mungkin. Dia kaya cowok yang gue ceritain itu," tuturnya.
"Woy! Gua cari-cariin juga, lagi ngapain sih lu ngelamun di bawah pohon, ntar kesambet loh!" seru pria berambut merah yang berlari ke arah pria pirang itu.
"Berisik anjing, gue mau beli lauk," sahutnya ketus.
"Orang kalo beli ya ke depan penjualnya, lu ngapain menyendiri begini!?"
"Nunggu sepi," jelasnya.
Ega mengacak-acak rambutnya dan berseru geram, "ya gusti, tinggal beli ribet amat sih!"
Lalu Ega berlari-lari kecil menuju angkringan, tak lama kemudian ia kembali dengan kantong keresek penuh dengan berbagai makanan.
"Udah, ayo balik! Kalo gua nggak nyamperin lu, mesti sampe pagi lu ngelamun disini mulu," tukasnya.
Dimas pun mengekori Ega pulang ke kosan sembari mencomot sate telur puyuh.
"Bapak sama anak ya? Lucu banget," celetuk perempuan tadi sembari terkekeh geli.
"Gue yakin, itu mereka!" seru cewek mungil itu setelah sekian lama termenung.
¤¤¤
"Lu laper apa doyan?" Ega menatap Dimas yang lahap memakan gorengan dengan sambal terasi.
"Bacot," ketusnya, tiba-tiba ia tersedak sampai terbatuk-batuk.
Ega pun ngakak kenceng. "Makannya kalo makan tuh pelan-pelan, kayak bakal ada yang mau nyolong aja."
Ega mengulurkan segelas penuh air mineral pada Dimas.
"Bacot, lo sendiri pelakunya," tukas Dimas setelah meminum air putihnya.
"Mana ada njir. Hari ini lu ngeyel banget sumpah," cetus Ega sembari menjitak kepala Dimas lalu ngacir ke atas.
"Bangsat!" maki Dimas.
Ega ngakak sembari meniti tangga, tiba-tiba ponselnya berdering. Ia mengangkat teleponnya dengan sumringah.
"Halo, malaikat. Kenapa?" tanyanya sembari duduk di anak tangga.
"Dimas nggak ngerokok hari ini?" tanya Angel balik di seberang telepon.
"Nggak, aman kok," jawab Ega sembari tersenyum.
"Dia nggak telat minum obat, kan?"
"Aman terkendali, deh," ucapnya sembari terkekeh.
"Jangan lupa ingetin, besok Dimas ke rumah sakit, ya."
Ega menganggukan kepala sembari hormat, meskipun tak terlihat Angel, ia berkata, "syap ndan."
"Oke, gue tutup—"
Ega menyela, "besok temenin gua, bisa nggak?"
Angel lama terdiam lalu ia bertanya, "kemana?"
"Nyari hadiah buat anniversary bokap sama nyokap, gua bingung nyari hadiah apa," katanya.
"Mm, oke kabarin aja."
"Thanks," ujar Ega sembari full senyum. Ia berlari ke dalam kamar dan jingkrak-jingkrak heboh sendiri.
"Ega, lo mau kosan ini roboh!?" teriak Dimas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LMAOGAN
Yang lagi kasmaran suka jingkrak-jingkrak nggak jelas Sini ngumpul sama Ega Kita gila bareng