10. Study tour

549 108 5
                                    

Happy Reading
______


Seperti biasanya jika ada guru yang belum masuk. kelas 1 Mipa 1 akan menjadi sangat ricuh. Mereka sama sekali tidak mencerminkan jika mereka adalah anak kelas inti, termasuk Alexa dengan Megan. semua guru juga tau kalau mereka pembuat onar. Walaupun demikian, tugas yang diberikan pasti tetap mereka kerjakan dan mereka juga bisa dikatakan cukup pintar dalam pelajaran.

Dibangku paling depan sebelah kanan, terlihat Megan sedang asik mengepang rambut hitam panjang milik Alexa. Belum selesai ia mengepangnya tiba-tiba saja Edgar sudah masuk kedalam kelas. Sontak saja, Megan melepaskan tangan nya dari rambut Alexa.

"Pagi semuanya"

"Pagi pak"

Edgar meletakkan buku dimeja "Maaf bapak sedikit telat"

"Lebih lama juga ngga papa pak" ujar Alexa dengan suara kecil namun masih mampu didengar oleh Megan yang berada di samping nya.

"Ngga masuk juga ngga papa pak!" Sambung Megan. Mereka saling menatap, dan berakhir dengan tertawa.

Suara tawa mereka yang makin lama makin tidak bisa dikendalikan lagi membuat pak Edgar yang duduk didepan memberi tatapan tajam ke arah mereka.

"ADA YANG LUCU?"

Alexa yang sadar langsung menghentikan tawanya dan begitu juga dengan Megan.

"Kenapa kalian ketawa?"

"Anu pak, nenek Megan salah cium orang" Alexa kembali tertawa, seolah-olah lucu. Tapi sebagian siswa dikelas memang tertawa mendengar pernyataan dari Alexa.

Berbeda lagi dengan Megan, ia malah sedikit kaget "Napa jadi nenek gue anjing" bisik Megan.

"Itu yang ada dipikiran gue!"

Pak Edgar menggeleng gelengkan kepalanya, ia sudah sangat hapal dengan kelakukan dua muridnya ini. Bagi Edgar, apabila mereka tidak menggangu temannya yang lain mereka tidak akan dihukum, tapi ini hanya berlaku di pelajaran Edgar saja.

Berbeda dengan guru yang lainnya. Alexa dan Megan sudah berapa kali kena hukuman karena sering mengobrol pada saat pelajaran berlangsung, tapi itu tidak membuat mereka berdua jera.

"Saya ada kabar penting untuk kalian!"

"Kabar apa pak?" Ucap salah satu siswa disana

"Minggu ini kalian akan mengikuti study tour" ucap edgar

Semua siswa yang berada didalam kelas bersorak gembira kecuali Alexa dan Megan yang hanya terdiam saja. Alexa tidak ingin mengikuti kegiatan ini, ia harus memberi alasan yang tepat kepada gurunya agar diperbolehkan untuk tidak ikut serta dalam kegiatan studi tour.

Alexa melirik malas kearah Megan begitupun dengan Megan. Alexa mengangkat tangan kanannya. Lebih baik ia mengatakan sekarang kepada Edgar dari pada nanti kalau zero sudah tau.

"Pak!"

Edgar yang baru saja membuka buku kembali melihat ke arah Alexa "Iya lexa!"

"Permisi pak!"

Semua mata melihat kearah pintu. Seorang pria dengan memegang satu buku berdiri di luar. Termasuk pak Edgar yang tadinya melihat ke arah Alexa dan sekarang beralih kearah pintu masuk.

"Elang! Silahkan masuk"

Elang menganggukkan kepala lalu melangkahkan kaki kedalam.

Edgar kembali melihat kearah Alexa. Tangannya masih menjulang keatas udara. "Ada apa Alexa?"

Alexa yang sadar dengan tangannya yang masih diangkat langsung menurunkan nya dengan cepat. "Ngga pak"

"Loh tadi kamu angkat tangan kenapa?"

"Anu pak, saya mau ke toilet!" Ucap nya ragu.

"Oh yaudah sana!"

"Ngga jadi deh pak, soalnya ada tamu. Ngga enak ditinggalin"

"Kamu ini!"

Edgar kembali melihat kearah elang yang masih mematung ditengah kelas. Elang hanya mampu melihat kelakuan junior-juniornya itu, ia tidak akan memulai sebelum dipersilahkan.

"Silahkan!"

"Perhatian semuanya, maaf saya mengganggu waktu belajarnya sebentar"

"Iya kak. Banyak juga gapapa" sambung alexa. Elang yang mendengar itu memberi senyum kepada Alexa.

'ya ampun kak, manis banget sih' Alexa sudah menopang dagunya dengan kedua tangan, dan secara tak sadar dia juga ikut mengeluarkan senyumannya.

"Sebelumnya mungkin pak Edgar sudah memberitahukan informasi ini, tapi saya akan menjelaskan nya lagi. Jadi Minggu ini kalian akan di adakan study tour. Saya sebagai ketua OSIS dan juga beberapa teman lainnya akan ikut serta dalam kegiatan ini"

"Sesuai dengan hasil rapat, kami sengaja mengadakan kegiatan ini diawal kurikulum supaya kalian bisa punya banyak waktu untuk belajar dan kami juga punya banyak waktu untuk membimbing kalian"

"Lex!"

"Hmm"

"Woi"

"Apa sihh Meg" kedua tangan Alexa masih melekat sempurna di dagu nya.

"Lo beneran ngga pergi nih study tour?"

Mata alexa masih sangat fokus menatap elang "Ya enggak lah!"

"Walaupun kak elang ikut?"

"Apa? Kak elang ikut juga?" Mendengar nama elang yang disebut, akhirnya Alexa melepaskan pandangannya dari elang.

Megan menjitak kepala Alexa "Goblok!"

"Jadi dari tadi Lo ngapain anjir, Lo ngga dengar kak elang ngomong apa?"

Alexa menggeleng pelan. Dia seperti plaga plogo seperti anak kurang, Bagaimana dia bisa dengar apa yang dikatakan oleh elang. Pikiran Alexa sudah penuh dengan wajah elang, dan tentu saja dirinya tidak menyimak apapun dari tadi.

"Ya iya sih, gimana Lo denger ya. Lo aja sibuk merhatiin mukanya" Alexa yang mendengar itu terkekeh.

"Maaf Meg, kan Lo tau gue" Alexa mencolek

"Kak elang juga ikut serta dalam kegiatan studi tour kita, dia yang bakalan ngebimbing"

"Demi apaa? Seriusan?"

Megan memasang muka malasnya.

"Terimakasih semua atas waktunya, permisi!"

.
.
.
.
.
Tbc

Jangan lupa tinggalkan jejak👣 ya gais, typo masih banyak bertebaran jadi harap harap maklum ya. I lope you sekebon buat kalian.

ALEXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang