BAB 1 AKU DAN KAKAK

2 0 0
                                    

Kerajaan spaincer adalah kerajaan yang sangat makmur yang berada di daerah selatan,kerajaan spaincer juga terkenal dengan lautan indah dan hasil laut yang melimpah, dan tentu saja karena putra mahkota tampan yang akan segera menjadi raja di kerajaan itu. Nama putra mahkota itu adalah arthur, ya dia adalah kakak tersayang ku! Kakak yang tercipta hanya untukku! Aku adalah Liliana spaincer, sedikit tentang ku, aku terlahir dari seorang perempuan penghibur yang selingkuh dengan Raja,aku lahir tanpa melihat ibuku karena beliau meninggal tak lama setelah melahirkanku,aku di besarkan di menara istana dengan pelayan,dan seorang anak kecil seumuranku waktu itu, namanya adalah chloe,ya dia adalah anak dari pelayan yang ku anggap seperti ibuku, namun chloe adalah anak aneh yang hobinya mengoleksi serangga,menjijikan bukan? Ok kembali lagi membahas diriku yang cantik dan mempesona ini. Raja selalu mengunjungi tempat ku sekali dalam seminggu, namun suatu hari dia menemui ku dengan membawa seorang bocah laki-laki yang tampan dan wajahnya berbinar ketika kami bertemu,yup! Dia adalah kakak tercinta ku, arthur! Waktu itu usiaku 5 tahun,dan kakak 7 tahun,usia kami tak beda jauh sih! Semenjak pertemuan itu dia selalu menemui ku setiap hari, bermain denganku , dan terkadang kita berdua selalu tertidur di sofa bersama. Suatu hari kakak bertanya sesuatu kepadaku
"lili, kau ini adikku kan?"

"kenapa kakak menanyakan itu?" jawabku

"Ibuku bilang,kau bukan anaknya, berarti jika kau bukan anak dari ibu lalu anak siapa? Apa kau dibawa burung bangau dan dibuang di istana ini? Makanya kau terpencil di menara?"

"Ibu kakak itu memang bukan ibuku,tapi ayah kita sama kan? Artinya kita ini saudara bukan?"

"eeeh, apakah ayahanda memungutmu ketika burung bangau itu membuang mu ya?" dia mengatakannya sambil berpikir keras, apa maksudnya? Darimana dia bisa menyimpulkan burung bangau telah membuangku di istana ini? Meski tampan ternyata otaknya sedikit miring,tapi tidak masalah karena bagiku dia adalah kakak terbaik dan sangat ku cintai!

"nee, lili.. Kalau kau memang anak pungut.. Bukankah kita bisa menikah?" tanya dia dengan mata berbinar seolah mengharapkan jawaban iya dariku.

"lili bukan anak pungut! Lili juga tidak di buang burung bangau kakak!" jawabku

"lalu apa? Jika ibuku bukan ibumu lalu kau anak siapa? ayahanda bilang kau adikku, jawabannya hanya kau adalah anak pungut yang dibuang bangau dan dibesarkan ayahanda"

"bukan! Lili ini bukan anak pungut! Kakak kejam sekali! Lili marah! Hmpt!"

"ee? Maaf maaf, lalu lili anak siapa? lili??"

"dengar ya! pasang telinga baik-baik!" ujarku dengan sedikit meninggikan suaraku.

"aku ini anak haram! Bukan anak pungut! Tega sekali kakak bilang aku anak pungut! Padahal aku anak haram! Itu yang selalu di katakan oleh kakak pelayan ibu kakak! Ho ho ho bagaimana? Kau terkejut?"

Wajah kakak sangat shock sekali ketika mendengar ucapanku, kenapa? Kenapa kakak memasang wajah yang sedih? Kakak seolah akan menangis

"kakak? Aku ini anak haram! Jadi jangan menangis begitu karena jawabanmu salah! kakak bisa anggap aku anak pungut kok!" ujarku dengan polosnya.

"Lili jangan katakan kau anak haram lagi!"

"tapi aku anak haram! Memang nya kenapa?! Kakak ini memang lebih ingin aku jadi anak pungut ya?!"

"lili.. Apa kau tahu artinya anak haram itu apa?"

"lili tahu! Aku anak haram itu artinya aku anaknya perempuan bernama haram kan?! Kakak selalu disebut anak raja, dan aku anak haram, bukankah itu artinya ibuku yang telah meninggal itu namanya adalah haram kan?"

"Lili.."

Kenapa? Kakak kenapa malah makin sedih? Apakah ada ucapanku yang menyedihkan? Memang nya anak haram itu apa? Aku ini tidak salah kan? Memang itu artinya, ya setidaknya itulah yang chloe katakan waktu aku bertanya soal anak haram itu.

The Way To Get My Brother (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang