Bab 6 (Menjalankan Rencana & Pertemuan Tak Di Duga)

0 0 0
                                    

Seperti biasanya pagi hari ini indah sekali, perjalanan ke sekolah bersama chloe juga menyenangkan sekali!

"Chloe kau punya ulat baru lagi?" Tanyaku karena melihat wajah chloe yang sumringah sekali. Perlu diketahui chloe ini hanya akan bahagia ketika dia menemukan baby barunya, ya tentu saja hewan-hewan aneh juga kebanyakan serangga sih.

"Benar sekali tuan putri!" Jawabnya.

"(Ternyata benar) kali ini siapa namanya?" Tanyaku lagi.

"Baby nomor 90 ku, namanya adalah arthur!"

"Wha?!!" Aku sangat kaget sekali karena dia memberi nama ulatnya dengan nama kakak, hey hey ini sudah berlebihan! Tapi yang paling penting adalah kakak tidak boleh tahu ini! Jika dia tahu akan gawat sekali untuk chloe!

"Kenapa namanya arthur??" Tanyaku.

"Karena ulat itu mirip kakak tuan putri, wajahnya menyebalkan tapi keren! Hng hng!" Jawab chloe dengan bersemangat.

Ha ha , dia sebegitunya tidak menyukai kakak ya sepertinya dia masih dendam dengan kejadian kakak yang tak sengaja membunuh baby-baby nya itu. Saat aku dan chloe berbincang-bincang , tiba-tiba ketika kami sampai di halaman sekolah ada banyak kerumunan disana, aku bisa melihat ada seorang perempuan yang menangis karena disoraki oleh beberapa siswa, apa ini yang namanya penindasan? Tapi aku belum pernah melihat perempuan itu sebelumnya, aku harus menolong dia!

"Hey, kau tidak apa-apa nona? Mari pegang tanganku dan bangunlah.."

Suara itu? Hey itukan felix?! Bagaimana bisa dia sudah ada disini?! Tadi dia masih tidur nyenyak di kamarnya, memang dia ini seperti hantu saja! Ada dimanapun tanpa di undang ataupun di duga! Tapi dengan kedatangan felix semua siswa bubar, dan perempuan itu terlihat gemetar sekali , aku dan chloe juga mendekatinya.

"Apa yang terjadi? Kau tidak apa-apa?" Tanyaku.

"S-saya b-baik-baik saja.. Te-rima kasih" Jawabnya dengan nada gemetar dan canggung.

"Nona anda terluka, biar saya sembuhkan luka anda" Ujar felix.

Felix menggunakan sihir penyembuh pada perempuan itu, perempuan itu terlihat takjub sekaligus terkejut dengan lukanya yang sembuh total berkat felix, tapi siapa sebenarnya perempuan ini?

"Terima kasih banyak! K-kau sudah menolongku lagi.." Ujar perempuan itu sambil sedikit membungkuk.

"Sama-sama, saya hanya tidak bisa membiarkan seseorang ditindas saja.." Jawab felix. Apa-apaan dia itu? Tebar pesona di pagi hari, membuat mood jelek saja!

"Anu! Boleh aku bertanya?!" Chloe tiba-tiba bicara dengan nada sedikit tinggi, anak ini kenapa?

"A-apa?" Jawab perempuan itu.

"Kenapa kau terlihat merona begitu? Juga siapa kau?! Apa kau siswa disini? Pangeran felix itu tunangan tuan putri jangan sukai dia!"

Heeee?! Seriusan dia itu sebenarnya kenapa? Harusnya aku yang marah kan karena perempuan ini terus menatap felix tapi kenapa jadi chloe yang marah? Aku tidak paham dengan pemikiran aneh chloe!

"A-ah! M-maafkan saya.. Saya tidak tahu jika d-dia seorang pangeran dan tunangan tuan putri, sungguh maafkan saya.." Ujarnya dengan berlinang air mata seperti ketakutan sekali.

"Tidak apa-apa, aku tidak mempermasalahkan itu, kalau kau suka dia ya mau bagaimana lagi, dia keren dan menolong mu kau sudah jelas suka dia kan?" Jawabku.

"E-eh? S-saya akan dihukum mati jika saya menyukai tunangan tuan putri.. T-tapi.. Saya sedikit merasa aman ketika bersama t-tunangan tuan putri.. S-selama ini tidak ada pria maupun wanita yang peduli ketika saya ditindas seperti tadi" Ujarnya.

The Way To Get My Brother (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang