The Way To Get My Brother (END)

Bab 10 (Kebenaran Dari Sang Putra Mahkota II)

Di istana semakin sibuk saja dengan pernikahan kakak, aku sendiri juga sibuk perawatan agar terlihat cantik nanti siang, pokoknya aku tidak akan kalah cantik dengan si sylphin! Sembari berendam di air bunga mawar aku meminta vivi untuk masuk karena pembicaraan penting kami selalu saja tertunda!

"Tuan putri memanggil saya?" Tanya vivi.

"Benar sekali! Vivi kita sudah janji akan membicarakan kekuatanmu itu, sekarang waktu yang tepat!" Jawabku dengan semangat.

"Baiklah, apa yang ingin tuan putri ketahui?" Tanya vivi.

"Soal sihir pengulangan, jelaskan padaku bagaimana bisa kau punya sihir sehebat itu? Soalnya dulu ketika aku bertarung dengan felix, felix juga seperti punya kekuatan itu karena lukanya sembuh tanpa bekas dengan cepat, namun felix bilang itu sihir yang diturunkan dan dia sendiri tidak memiliki sihir pengulangan, aku sangat penasaran" Ujarku.

"Pangeran felix benar, ini adalah sihir yang diwariskan oleh keluarga saya lebih tepatnya ayah saya .. Sebenarnya hanya saya yang memiliki kekuatan ini karena kakak saya tidak bisa menguasainya, saya sendiri tidak tahu bagaimana bisa menguasi sihir ini, namun setiap saya terluka, lukanya selalu sembuh dalam sekejap, saya pun belajar mengendalikan sihir ini , hal pertama adalah belajar sihiri penyembuh, ketika saya sudah menguasai sihir penyembuh saya mengembangkan sihir itu dengan sihir pengulangan sehingga saya bisa dengan sempurna menguasai ini, tetapi sihir pengulangan memiliki batas, ayah saya saja tidak bisa menggunakannya lagi, sihir ini bisa saya gunakan paling banyak 3 kali dalam sehari, itupun saya sudah hampir mati karena kehilangan banyak energi, saya bisa memulihkan luka separah apapun itu asalkan lukanya masih baru dan jika lebih dari satu jam saya takkan bisa menyelamatkan orang itu, maka dari itu saya selalu berlatih dan berlatih agar bisa menolong lebih banyak orang dan lebih kuat lagi" Jawab vivi sambil mengepalkan tangannya, ini hebat sekali, tapi pasti sangat repot karena harus menghabiskan banyak energi sihir, berarti energi sihir vivi sangat banyak karena dia bisa memakai sihir pengulangan ini 3 kali dalam sehari.

"Dulu ayah saya bisa menggunakan sihir pengulangan ini tanpa batas waktu, tidak seperti saya yang hanya bisa menggunakan 3 kali saja dalam sehari dan itupun harus ada jeda beberapa hari jika ingin melakukannya dengan sempurna agar lukanya benar-benar sembuh total, energi sihir saya tidak sebanyak ayah saya.. Namun ayah saya kehilangan kekuatannya itu mungkin karena dia sudah tidak memiliki energi yang cukup dan karena kekuatannya diwariskan kepada saya.." Tambah vivi menjelaskan.

"Keluarga mu pasti sangat hebat ya, karena memiliki sihir turun temurun sekuat ini" Jawabku kagum.

Ketukan pintu membuatku terkejut ah ternyata itu pelayan lainnya, tapi dia menghampiri vivi, mereka bicara apa ? Mereka berbisik di depanku apakah mereka sedang membicarakan hal penting?

"T-tuan putri, saya dipanggil untuk menyiapkan hidangan, nanti mari kita lanjutkan pembicaraan kita ya!" Ujar vivi.

"Baiklah, mari kita bicarakan lagi nanti ya vivi!" Jawabku senang.

Vivi tersenyum padaku dan pergi, aku juga mulai beranjak dari bathub dan pelayan dengan sigapnya membawaku kembali ke dalam ruangan, momen yang sangat ku benci selama menjadi seorang putri kerajaan adalah ketika dirias dan dipakaikan gaun! Menyebalkan sekali pokoknya!

Sekitar dua jam lebih aku selesai bersiap-siap, dengan cepat aku pergi ke ruangan kakak untuk menemuinya, aku memiliki hadiah untuk kakak, kakak selalu ingin liontin rubi ini akhirnya ada kesempatan dimana aku akan memberikan ini pada kakak. Ketika aku sampai di ruangan kakak, aku melihat kakak yang akan mencium sylphin dengan spontan aku mengeluarkan sihir angin ku dan bisa dilihat sekali wajah kakak sangat shock melihatku.

"Apa-apaan ini?! Pengantin itu tidak boleh saling bertemu!! Tapi apa ini?! Kakak aku benci padamu haaaa!! Dasar kakak mesum tidak beradab! Lili tidak mau bicara lagi pada kakak! Pergi sana jauh-jauh! Hmpt!!" Ujarku kesal sambil melemparkan hadiah yang ku bawa tepat mengenai wajah kakak. Sylphin malah dengan sengaja mendekati kakak dan dia sangat ingin ku musnahkan sekali ya?!