..
.Pada malam hari yang sangat gelap dan hanya di beri sinar bulan purnama
Ada seorang pemuda yang berumur sekitaran 19 tahun, sedang berjalan memasuki sebuah rumah yang terbengkalai, sambil menyeret seseorang?
Brak..
Ia melempar seseorang itu sempai kepala nya terbentur ke tembok
"Akh!... Hiks ku mohon maaf kan aku jangan sakiti aku huhu" ucap seseorang itu sembari membuat gerakan memohon
Pemuda itu mendekat lalu mengelus pelan pipi perempuan di hadapannya ini
"Kamu cantik... Tapi tidak dengan sikap mu"
Pemuda itu berdiri
Smirk
Srash
Dengan cepat pemuda itu menyayat leher perempuan itu sehingga darahnya keluar bercucuran
"Uh, karna mu aku jadi mandi darah" kesal pemuda itu kemudian pergi dari tempat itu
.
.
Di tempat lain" Fayola, ini ada kasus lain"ucap seorang polisi perempuan yang bernama Laura
Brak
"Akhh ini sudah 3 kasus di hari ini dengan pelaku yang sama" frustasi Fayola
Fayola berdiri dari tempat nya lalu mengambil berkas yang di berikan Laura
"Kali ini di mana? "
"Di rumah tua dekat danau, seorang lansia melihat seorang masuk ke rumah itu lalu ia mengecek dan terdapat sebuah mayat perempuan yang berlinang darah" jelas Laura
Fayola memegang kepalanya
"Sepertinya dia selalu mengincar perempuan heh"Ia berjalan menuju komputernya lalu melihat data data yang ia siap kan
"Aku akan segera menangkap mu Deon"
Perempuan yang bernama lengkap Fayola yuki seorang polisi yang bertugas sebagai penyidik dan berumur sekitar 22 tahun
.
.
.Di dalam sebuah ruangan yang bernuansa gelap ada pemuda yang sedang merebahkan dirinya di atas ranjang empuknya
Deon elvaro nama nya
Ia mengambil sebuah buku lalu membuka halaman yang bertanda merah
"Mereka sudah ku Singkirkan, tinggal 2 orang lagi pffft aku sudah tidak sabar''
Ucapnya sembari mencoret 3 nama yang berhasil ia bantai hari iniLalu Deon, beranjak dari ranjangnya ia menuju kamar mandi dengan tujuan membasuh wajahnya
" ahh, entah kenapa sekarang aku merasa lelah...
Ia menatap pantulan wajah nya di cermin
Wajah Deon sangatlah manis ,putih , dan babyface di tambah matanya nya yang berwarna ember tapi, ada sebuah luka sayatan yang melukai wajahnya
Tepatnya berada di sisi kiri dahinya luka itu memanjang dari ujung dahi kiri sampai ke ujung alis
Luka yang ia dapat kan karena sebuah tragedi
Deon segera menyelesaikan acara melamun nya lalu pergi ke arah ranjangnya lagi kemudian tidur
.
SKIP
.Pada siang harinya Deon pergi ke supermarket untuk membeli beberapa keperluan
Ia keluar dengan beberapa penyamaran
"Ehem, halo kak" seru seorang perempuan yang berseragam SMA
Merasa terpanggil Deon melihat ke samping nya
"Apa"
Perempuan itu terlihat malu malu
"Boleh aku meminta nomor telepon mu? " ucapnyaDeon mendengkus pelan
"Aku sudah membuang handphone ku"
"A-apa? "
Tak ingin menjawab ucapan perempuan itu Deon segera menyelesaikan belajaan nya kemudian berjalan menuju kasir
Tetapi...
Brukh
"Ahh m-maafkan aku" sesal Deon
Ia menabrak seorang wanita dan membuat belanjaannya jatuh
"Ya tidak apa apa" ucapnya
Deon merasa tak enak hati ia membantu mengambil belanjaan itu
"Ini belanjaan mu, sekali lagi maafkan aku" ucap Deon kemudian pergi untuk membayar belanjaan nya
Setelah Deon keluar minimarket, wanita yang ia tabrak terlihat tersenyum
"Pffft wajah pemuda tadi manis juga" ucap wanita itu
"Oi Fayola bisa lo maju! "
"Ck iya maaf"
Fayola maju untuk membayar belanjaannya dan kasir di depannya ini adalah temannya
"Kenapa tiba tiba lo ngelamun? " ucap kasir itu _zeta
"Hmm tidak"
Zeta merotasikan matanya sudah ia duga temannya satu ini beneran kaku
.
.
.
Di sisi DeonIa berjalan menuju apartemen nya setelah membuka pintu ia segera menuju dapur untuk memasak
Hidup Deon cukup monoton, ia tak memiliki teman karena dulu ia sangat cuek dan tak perduli lingkungan
Karena sikapnya yang cuek membuat orang takut untuk dekat dengannya, hmm tapi tenang hidup Deon sangat cukup
Apartemen yang ia tempati ini saja apartemen mewah
Itu saja yang kurang ia tak memiliki teman bicara, jika di tanya di mana keluarga nya jawabannya sudah tidak ada
Deon memang di juluki pembunuh berantai sekarang, tapi hatinya tetap lembut
Terkadang ia menangis sendiri kok di sudut ruangan
"Hah~ ngapain hari ini? " binggung Deon
Ia mempoutkan bibirnya lalu mendongak melihat langit langit
"Huh aku bosan" gumam Deon
.
.
.To be continued
Wkwk ni nopel gue terinspirasi dari sebuah pilem, yah karakter Deon itu terbuat dari seorang antagonis yang wajahnya manis :)
Habisnya antagonis di film itu manis, jadinya aku.... Ingin membuat nopel yang terinspirasi dari nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Criminal (Love) ❥❥♡ HIATUS
Romantizm. . "t-tolong lepaskan aku hiks" seorang lelaki yang ada di ruangan itu tersenyum "kamu cantik tapi ...Bodoh crash lelaki itu langsung membunuh perempuan Yang ada di hadapannya,lalu membiarakan mayatnya begitu saja . . "aku akan mendapatkan mu *Deon...