Malam ini menyisihkan waktu luang setelah pulang kerja aku datang ke sebuah cafe rooftop,sahabatku Bangchan melamar kekasihnya yang juga sepupuku sendiri.
Keduanya berpelukan di bawah sinar bintang dan bulan,di iringi sorakan kami yang hadir.
Sepupuku menangis bahagia,aku mendekat dan mengusap puncak kepalanya.
Gadis kecil yang biasanya selalu minta aku temani nonton barbie sampai berapa bulan lalu kini akan segera menikah,ponsel yang ada di saku kemejaku bergetar.
Aku meraih ponsel dengan tangan kiriku,sebuah panggilan masuk tidak bisa ku hindari.
Aku menjauh dari keramaian,menerima panggilan telepon itu.
--
Maesha atau Sha,sepupuku yang akan segera menjadi Nyonya mengajakku bertemu di cafe sarapan dekat kantorku.
Aku membawakan setangkai mawar putih sebagai permintan maaf,semalam setelah menjawab panggilan aku langsung pergi.
"Aku akan memaafkanmu kalau kau melakukan sesuatu"kata Sha.
"Katakan"
"Bantu aku mengirim ajakan bridesmaid ke y/n"kata Sha.
Aku terdiam beberapa saat,itu hal yang tidak mungkin.
"Sahabatmu sudah delapan,masa kurang?"
"Aku mau nya dia"kata Sha.
"Minta Felix atau Hyunjin saja jangan aku"
"Mereka tidak tau dimana y/n,sejak dia putus denganmu tujuh bulan lalu..dia menghilang"kata Sha.
"Kalau mereka tidak tau,apalagi aku?dari sekian banyak orang yang dia hindari nomor satunya itu aku..mantannya"
"Kali ini kalian benar-benar berpisah?biasanya..hanya salah paham dan kalian akan bertemu,liburan bersama dan.."kata Sha.
Aku memotong kalimat Sha.
"Aku sudah punya Lia,kami tidak akan kembali apapun yang terjadi"
"Ku dengar..Tante kurang setuju dengan..Lia"kata Sha.
"Hanya belum terbiasa saja,aku harus ke kantor"
"Baiklah"kata Sha.
**
Gadisku datang,Lia ku tersayang.
Dia datang ke kantorku setiap ada waktu,menarik tanganku dengan dua tangannya.
Aku berdiri,memeluk pinggangnya dan ku beri dia kecupan di ujung bibir.
"Ayo makan siang"kata Lia.
"Cium dulu"
Lia menepuk pelan pipiku.
"Ayo"kata Lia.
"Iya,cium dulu"
Dia menutup mataku dengan tangannya,mencium kecil ujung bibirku.
Aku memeluk pinggangnya lebih erat,memajukan wajahku dan mencium bibirnya penuh.
Ponselku bergetar,aku melirik.
"Angkat saja"kata Lia.
"Hanya teman,nanti bisa aku telepon lagi.
Aku tidak tau apa yang salah dari Lia,tapi sejak aku mengenalkan dia dua bulan yang lalu pada keluarga atau teman-temanku tidak ada reaksi positif.
Tentu saja aku tidak peduli,ini hidupku dan Lia pilihanku.
Sepertinya mereka masih terjebak hubungan masa laluku,aku dan y/n bersama selama delapan setengah tahun sampai akhirnya kami benar-benar berpisah.
Ku akui kadang aku merindukannya,hanya saja hidup akan terus berjalan seperti waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changbin with you 🔞
Fanfictionlika liku hidup Changbin dan kamu sebagai pasangannya. Btw nggak semua 🔞 ya Have fun gais