Chapter 9

247 31 4
                                    

Beberapa hari ini Taehyung sangat santai setelah menyelesaikan semua jadwal modeling nya. Meskipun begitu, pikiran batin Taehyung tidak santai sama sekali, lantaran pernikahan dirinya dengan sang pujaan hati hanya tinggal hitung mundur 16 jam lagi.

Tapi beruntung saja ada sang ibu yang menemani kegelisahan hatinya. Ibu mengatakan beberapa kata dan nasihat untuk Taehyung yang sebentar lagi akan menikah. Pria manis itu mendengarkan dengan penuh perhatian setiap ucapan sang ibu.

Keluarga Taehyung adalah keluarga yang sederhana, setelah pindah dari desa pada saat Taehyung berumur empat tahun. Karena awalnya hidup di kota itu sangat  susah pada masa awal-awal mereka pindah, ibunya juga ikut bekerja membantu ayah, bekerja di pabrik tekstil dan menjahit pakaian, itulah yang sehari-hari ibu Taehyung lakukan. Sang ibu jugalah yang membuat supermodel itu terinspirasi menjadi seorang desainer.

Pria manis itu sangat gugup, dia bahkan sulit untuk memejamkan matanya. Pernikahan nya akan terjadi sebentar lagi. Para wartawan dan media sudah sangat heboh dengan berita pernikahan antara seorang supermodel terkenal di dunia dan bangsawan keluarga Jeon.

Taehyung pikir dia tidak akan tertidur saking gugupnya, tapi setelah beberapa saat kantuk tiba-tiba menyerangnya. Hingga keesokan paginya, pria manis itu dibangunkan oleh alarm yang telah disetel nya.
Setelah bangun, Taehyung dirinya sedang bermimpi, karena hari ini adalah pernikahan dia dengan pria pujaan hatinya. Rasanya tidak nyata. Tentu saja Taehyung sudah mencoba untuk mencubit dirinya, dan itu membuatnya berteriak kesakitan.

Tapi setelahnya, Taehyung merasa lega karena semua hal ini nyata.

Waktu terus berjalan, dan Taehyung masih merasa seperti melayang di awan. Bahkan ketika dirinya mengucap kata 'aku bersedia' Taehyung masih merasa ini adalah sebuah mimpi. Tapi tiba-tiba saja dirinya dikejutkan dengan sebuah ciuman lembut yang menyapa bibirnya. Dikejutkan oleh rasa yang nyata, barulah pria manis itu merasa bahwa ini bukanlah mimpi indahnya semata, tapi sebuah kenyataan yang menakjubkan.

Dia bahkan harus dua kali dikejutkan agar sadar bahwa semua ini bukanlah mimpi.

Taehyung memejamkan mata, menerima ciuman itu. Awalnya tidak lebih dari bibir yang saling menempel, tapi Taehyung merasakan bahwa suaminya ini tidak puas, dia membuka bibirnya. Langsung saja sebuah lidah masuk mengobrak abrik seisi mulutnya. Sensasi itu membuat seluruh tubuhnya lemas, jika Jeongguk tidak menahan pinggangnya, Taehyung mungkin akan jatuh.

"Ah."

Taehyung membeku, dia tak menyangka suara tak senonoh itu akan keluar dari mulutnya. Keduanya membeku. Wajah pria manis itu menjadi merah, suasana yang mulanya semarak menjadi hening.

Tiba-tiba saja ditengah keheningan itu seseorang bersorak menggoda kedua pengantin itu dan suasana menjadi semarak lagi, banyak yang menggoda Jeongguk tidak bisa menahan diri. Hal itu tentu saja membuat Taehyung menjadi semakin merah malu dan gugup. Dia menyembunyikan wajahnya dibahu sang suami.

Jeongguk sambil menyuruh semuanya untuk tidak menggodanya, pria itu juga menepuk kepala Taehyung, menenangkan suami kecilnya ini. Kalau tidak, mungkin dia tidak akan lagi menunjukkan wajahnya yang pemalu itu.

Setelah kehebohan itu, suasana menjadi sedikit lebih tenang. Karena kedua pasangan itu sudah melarikan diri dari keramaian. Jeongguk lalu membawa Taehyung ke dalam kamar mereka.

"Apakah kamu lelah?" Jeongguk bertanya sambil mengelus pipinya.

Taehyung menggelengkan kepalanya. Jeongguk tersenyum melihat Taehyung yang begitu imut, dia benar-benar ingin memakan suaminya ini.

Taehyung yang tidak sadar apapun, "?"

Jeongguk terkekeh, "Aku akan turun kebawah dulu, jika kamu sudah cukup untuk menenangkan diri, maka turunlah."

Taehyung menjawab dengan lembut, "Baik."

Setelah mencium Taehyung lagi barulah Jeongguk keluar dari kamar.

Taehyung menatap pintu yang baru saja ditutup, dia memangku tangannya sambil bergumam, "aku benar-benar sudah menikah."





















****
Karena udah lama tidak update ceritanya, jadi aku kasih double up (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

Perjodohan [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang