Disebuah ruangan yang bercat serba putih dan amat sangat sunyi , tercium bau obat-obatan yang sangat menyeruak. Dan terdapat seorang gadis yang sedang terbaring lemah diatas brankar dengan dahi yang diperban dan ditangan mungilnya terpasang selang infus. Selang beberapa menit kelopak mata yang tadinya tertutup dengan rapat kini terbuka dengan perlahan lahan diiringi dengan tangan yang bergerak pelan, menampilkan iris hitam kecoklatan yang terlihat teduh. Elena mengernyitkan dahi nya dan menatap sekeliling ruangan dengan bingung. Elena mulai menyadari bahwa ia sedang berada di rumah sakit.
" Eh gue belum mati?" Gumam Elena sangat heran seingatnya tadi ia ditabrak oleh truk dan terluka parah.
Elena berusaha untuk duduk bersandar dibrangkar dengan kepala meneliti luka yang ada ditubuhnya.
"Loh Luka sobekan sama goresan ditangan sama kaki gue dimana ini kenapa cuma luka didahi gue doang yang masih sama"batin alexa heran.
Banyak pertanyaan yang hinggap dibenak Elena apa yang terjadi dengan dirinya sekarang, ia sangat ingat jika ia mati saat insiden kecelakaan truk yang menimpa nya. Dan kenapa sekarang tubuhnya terlihat baik-baik saja dan kulitnya menjadi lebih putih dari sebelumnya apakah gara-gara kecelakaan ia bisa glow up?.
Saat sedang sibuk berkelana dengan pikiran nya sendiri tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka. Elena langsung menoleh kearah pintu dan disana menampilkan seorang wanita paruh baya kepala tiga yang masih terlihat sangat cantik dan awet muda.
" Ya ampun, Alexa. Akhirnya kamu udah sadar sayang."Ucap Bianca-wanita itu langsung menghampiri Elena yang sedang tampak kebingungan diranjang.
"Hah siapa lagi ni Tante-tante ? Kok bisa ada disini sih? Jangan-jangan Tante ini mau culik aku terus dijual ke om om pedofil lagi, atau ni Tante salah ruangan yaa" batin Elena heran ia tak kenal dengan wanita ini tetapi ia berperilaku SKSD 'Sok kenal sok dekat'.
" Gimana keadaan kamu sekarang sayang? Kepalanya apa masih sakit atau nyeri gitu ?"
"Maaf Tante siapa ya?" Tanya Elena.
Mendengar perkataan Elena, membuat Bianca-wanita itu terkejut tak percaya sambil menutup mulutnya." Loh sayang, kok kamu nanya gitu sih ? Ini Mami sayang "ucap wanita paruh baya itu dengan raut muka sedih.
"Mami? " Ucap Elena bingung ini bukan mami nya, bundanya kan sudah meninggal.
" Iya sayang ini Mami kamu, masa kamu lupa sih."
" Wah Tante nih ngaku-ngaku jadi orang tua saya, wah parah nih Tante amat sangat berdosa, orang Bunda saya udah meninggal, terus ya Tante walaupun saya habis kecelakaan Tante tidak boleh mengaku sebagai Mami saya!" Tuduh Elena, dan itu membuat wanita paruh baya itu kaget dan matanya melotot.
lalu ia langsung menjewer telinga Elena." Astagfirullah ngawur kamu ya, siapa lagi yang kecelakaan?Orang cuma jatuh dari pohon kelapa terus ketimbuk buah kelapa. Terus apa tadi? Mami meninggal? Wahh anak durjana kamu doain Mami nya meninggoy !"
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT ALEXA [TRANSMIGRASI]
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Elena Rosaline adalah seorang gadis cantik yang mulutnya suka sekali ceplas-ceplos, seorang mahasiswi yang sebentar lagi lulus kuliah, datar bgtt orangnya kek triplek berjalan, dingin, baik dan ramah kepada orang yang tepa...