ABOUT ALEXA [TRANSMIGRASI]

Chapter 3

Tidak terasa sudah 5 hari Alexa berada di rumah sakit, dan akhirnya hari ini ia sudah diperbolehkan pulang oleh dokter tampan yang wajahnya mirip aktor Yo Yeon Seok.

Semua barang-barang Alexa telah dikemas rapi dengan Bianca dan Abraham. Kini Papi nya sedang memindahkannya barang-barang Alexa ke mobil. Sedangkan Rafael sedang mengurus administrasi dan mengambil obat untuk sang adek.

***

Mereka masuk dipekarangan perumahan elit dan berhenti dibangunan bertingkat yang terbilang sangat besar dan mewah dihadapannya.

Tin! tin!

Mendengar suara klakson mobil pak satpam yang sedang ngopi-ngopi riya langsung beranjak untuk membukakan pagar.

" Nah kita sekarang udah sampai." ucap sang Mami sembari menuntun putri nya keluar dari mobil dibantu dengan Rafael, sedangkan sang Papi langsung berpamitan menuju kekantor untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah menumpuk akibat ia cuti seminggu.

" Wahh gilaaa ini rumah apa istana woii " batin Alexa terkagum-kagum, memang rumah Alexa yang dulu dikehidupan sebelumnya juga sangat mewah namun masih mewah rumah dihadapan nya saat ini.

" Ayo masuk sayang." Ajak nya seraya menepuk pundak Alexa lembut membuat Alexa tersadar dari lamunannya. Ia menoleh dan tersenyum saat menatap Bianca, kemudian kepalanya mengangguk dan mengikuti langkah Mami nya.

Dibelakang Alexa dan Bianca, Rafael merenggut kesal karena terlupakan oleh adik dan Mami nya, dengan kesal ia membawa tas pakaian dan barang-barang Alexa yang dibawa saat diRS dengan menghentak-hentakan kakinya menuju kedalam rumah.

Didalam rumah, Alexa langsung disambut dengan kehadiran beberapa pria yang terlihat tidak asing. Sepertinya teman-teman dari Abang nya.

" Assalamualaikum"

" Wa'alaikumussalam"

" Eh ada tamu, kalian nyariin Rafael yaa?" Tanya Bianca kepada beberapa pemuda didepannya saat ini.

" Iya Tante, kita kesini ada perlu sama Rafael." serempak semua pemuda itu menjawab.

" Ya ampun ganteng bangett" batin Alexa saat menatap satu persatu pria di sofa ruang tamu.

Namun ia terdiam seketika saat netra nya bertubrukan langsung dengan sang tokoh Protagonis utama pria.
Bagaimana ia bisa tahu itu adalah tokoh utama protagonis pria? Tokoh utama lebih mencolok dari yang lainnya seperti cahaya yang menerangi seluruh tubuhnya dan ia ingat dengan secercah ingatan Alexa asli.

Dengan cepat ia memutus kontak mata mereka.

"Mi mereka siapa?" Bisik Alexa bertanya untuk menguatkan alibinya.

" Ouh iya Mami lupa cerita kekamu mereka itu sahabat Abang kamu." jawab Mami dan diangguki oleh
Alexa dengan mulut terbuka membentuk 'o'.

" Tuh kan bener mereka sahabat Abang, tapi disini Kayaknya Abang yang paling tua di antara mereka." batin Alexa.