" Akan ada masanya rasa penyesalan muncul, semuanya hanya soal waktu."
***
Di pagi hari yang cerah, Serayu angin pagi menelisik tubuh seorang gadis yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.
" Hari ini dingin banget, gue pake jaket aja deh," ucap Alexa kemudian ia memakai jaket berwarna hitam dengan rambut yang tergerai bebas, menambah kesan badgirl pada dirinya.
" ALEXAA CEPETAN TURUN, MAKANAN LO GUE MAKAN NIH KALO LAMA," teriak Ciko dari lantai bawah.
Alexa meringis, telinga nya berdengung mendengar suara cempreng Ciko." Berisik! Sabar woii!" Jawab Alexa kesal.
" Haishh kalo gak ganteng dan sahabat Abang udah gue ceburin ke got dari kemarin," gerutu Alexa sembari memasukkan peralatan sekolah nya kedalam tas. Kemudian ia segera menggendong tas berwarna merah muda dipunggung nya.
Tak tak tak
Suara langkah kaki dari arah tangga mengalihkan perhatian para anggota Black Carlos yang sedang sarapan di meja makan.
" GOOD PAGI GENGSS!" ucap Alexa keras saat menuruni anak tangga.
" SALAH WOII, YANG BENER GOOD MORNING."
" Salah dikit tuh ga ngaruh."
" JIDATT LO GA NGARUH?!! MERUSAKK WOI."
" Kalian jangan teriak pagi-pagi, kena omel singa baru tau," celetuk Kholis menghentikan kerusuhan.
" Siapa ? "
Kholis mengkode dengan dagu nya kearah Liam,Vano, dan Theo yang muka nya sudah memerah menahan amarah.
" Dia duluan tuh." tunjuk Ciko pada Alexa.
" Si anjir lo yang lama dan kebo ya! Makanya gue teriak "
Alexa cemberut mendengar cibiran Ciko.
" Diem! gak diem mending ga usah makan aja sekalian," sahut Vano mengancam dengan mata melotot.
mendengar itu, Ciko dan Alexa langsung mengatupkan mulutnya rapat-rapat.
" Cepet makan sini, dek. Keburu dingin." Ajak Rafael sembari menarik kursi yang akan Alexa duduki.
Alexa menatap Ciko dengan wajah mengejek lalu berjalan mendekati Rafael. " Iya bang, makasih." ia duduk dihimpit oleh Theo dan Rafael, sedangkan yang duduk didepannya nya adalah Vano dan Abi. Serta para anggota inti black Carlos yang lain menempati kursi kosong lainnya.
Punya dosa apa gue, ketemu anak tengik kek dia. Batin Ciko.
" Hari ini lo pulang jam berapa? Nanti Abang jemput," ucap Rafael memecah keheningan.
" Karena hari ini ada lomba pertandingan basket, jadi gue pulang lebih awal. Jam 2 gue dah pulang bang." jawab Alexa.
Rafael mengangguk. " Besok lo pulang bareng gue."
Alexa berdeham sebagai jawaban.
" Kalian udah siap kan buat pertandingan hari ini? " Tanya Rafael kepada Vano dkk. Vano dkk pun mengangguk dengan serempak.
" Kita semua bakal datang saat kalian tanding, inget kita harus kalahin geng Atlanta."
" Siap bang."
" Buktikan bahwa mereka ga bisa main-main dengan Black Carlos." Sahut Vano menyeringai.
" BLACK CARLOS ?!!"
" LOYALITAS TANPA BATAS!!" seru para anggota Black Carlos kompak, sembari menyeringai bak elang ingin menerkam mangsanya. Alexa yg berada di antara mereka bergidik ngeri, ternyata mereka solid sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT ALEXA [TRANSMIGRASI]
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Elena Rosaline adalah seorang gadis cantik yang mulutnya suka sekali ceplas-ceplos, seorang mahasiswi yang sebentar lagi lulus kuliah, datar bgtt orangnya kek triplek berjalan, dingin, baik dan ramah kepada orang yang tepa...