Cheapter 17

163 12 3
                                    

Sekitar jam 4 dini hari Alexa pergi membeli obat ke apotek disekitar daerah rumah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekitar jam 4 dini hari Alexa pergi membeli obat ke apotek disekitar daerah rumah nya. Saat diperjalanan pulang tiba-tiba ada kucing yang berlari kencang ke arahnya, Alexa tersentak begitu melihat kucing itu nyaris menyakar dirinya. Begitu dia menoleh ke belakang, ia merasakan ada seseorang bertubuh kekar yang membekap dirinya. Tiba-tiba Alexa merasa pandangannya berputar putar dan kepalanya terasa sakit. Dan detik berikutnya semuanya menjadi gelap. Yang bisa Alexa dengar hanyalah suara tawa renyah dari seorang wanita seperti orang gila.

***

" Eunghh."

Alexa membuka matanya perlahan, kepalanya terasa sangat berat. Hal pertama yang dia ingat adalah dia dibekap sapu tangan dan....dia pingsan. Dan sekarang dia duduk diatas kursi kayu dengan tangan terikat kencang dibelakang punggungnya.

Alexa tak tahu, dimana dia sekarang. Tempat ini seperti gubuk yang sudah lama terbengkalai.
Sial! Dia dijebak! Ia terus berpikir siapa pelaku yang menculik nya.

" Heii Alexa, lo udah bangun ternyata." Alexa melihat seorang wanita berambut panjang yang terurai bebas, memakai jaket hitam dan masker yang melekat diwajah berjalan menghampirinya dengan disusul oleh beberapa laki-laki berbadan besar dan menyeramkan. Itu adalah orang suruhan wanita tersebut.

Pandangan Alexa tertuju kepada wanita itu. " Lo siapa?! Apa maksud lo nyulik gue!" Teriak Alexa emosi, namun wanita itu justru tersenyum menyeringai di balik masker.

" Lo pasti kenal gue, orang yang selama ini lo bully dan lo juga berusaha ambil orang yang gue cinta! Gue mau bunuh lo, Alexa." Seorang wanita itu melepas maksernya, begitu mengenali wajah bak siluman iblis yang kelihatannya menyeramkan itu, Alexa tersenyum miring.

Baby Alana El Lovi, adalah wanita yang merencanakan penculikan Alexa.

" Cih, lo emang playing victim! Dasar bermuka seribu, segitu takutnya ya Vano gue rebut? Lagian lo itu pantas gue bully, karena lo adalah hama busuk yang sok lugu," Ucap Alexa membuat amarah Baby memuncak.

Baby spontan menarik rambut Alexa dengan kencang." BRENGSEK! LO BENERAN UDAH BOSEN HIDUP, HAH?!!"

" Yah, ngamuk, kan, si Mak lampir." ledek Alexa tanpa takut.

" Terserah lo mau bilang apa. Karena Setelah ini habis nyawa lo disini, hahaha..."

" Dan Vano ? BAKAL JADI MILIK GUE SEUTUHNYA," Lanjut Baby sembari duduk berhadapan dengan Alexa.

" Lo lagi halu ya? Harusnya lo itu sadar diri, kalo Vano juga gak akan pernah suka sama cewe modelan topeng monyet kayak lo."

Baby mencengkeram kuat dagu Alexa dengan mata melotot tajam seakan ia ingin melahap hidup-hidup Alexa.

" Berani lo ngomong kayak gitu didepan gue, hah?!!" Sentak Baby murka.

" Sayang nya gue gak takut sama lo!" Tekan Alexa.

ABOUT ALEXA [TRANSMIGRASI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang