"Sesungguhnya memiliki mu adalah mimpi yang nyata."
***
"Jika Nurul adalah Bayangan, maka Debald adalah Tubuhnya."
"Jika Nurul adalah Manusia, maka Debald adalah Oksigen."
"Jika Nurul adalah Kegelapan, maka Debald adalah Penerangnya."
Dua insan yang...
Sore ini, adalah sore yang sangat-sangat dinantikan oleh Yono. Sebab sore ini ia akan mengajak Nurul pergi jalan-jalan mengelilingi kota. Awalnya Nurul sempat menolak, tapi karena Yono berhasil merayu alhasil Nurul pun menjadi mau.
Iya, Yono mengajak Nurul ngedate, karna memang Yono sangat menyukai Nurul dari awal mereka masuk sekolah. Namun mungkin karna Nurul sudah mempunyai seseorang dihatinya, dia pun tidak bisa menerima Yono sebagai kekasih atau pacarnya, Nurul hanya bisa menganggap Yono sebagai temannya, sebagai sahabatnya.
Namun meski Nurul sudah menolaknya, tapi Yono tetap selalu ada untuk Nurul mau kapanpun dan dimanapun, dan Yono benar-benar menganggap Nurul seperti kekasihnya atau miliknya. Namun begitu Yono tidak pernah memaksa Nurul untuk selalu ada untuknya, dia juga tidak pernah memaksa untuk Nurul menyukainya balik, dia hanya sebatas mengungkapkan apa yang ada di dalam hatinya.
Kini, Yono tengah mengeluarkan odong-odong kesayangannya yaitu sebuah motor vespa matic yang berwarna hijau toska. Lalu setelah itu pun Yono memanaskan motor tersebut sambil menelpon ayang bebepnya, yaitu Nurul.
DRRRTTTT...
"Hallo Beib, uda siap kah?"
"Uda." Jawab Nurul dengan singkat.
"Pastesan ya wanginya sampe sini." Ucap Yono sembari tersenyum tidak jelas.
"Dih apaan anjir."
"Sensi amat si kamu beib, lagi mens yah?"
"Yon mending sekarang lo otw, kalau lo banyak bacot, mending gue tidur." Ucap Nurul dengan tegas.
"Bentar dong beib, ini aku lagi manasin odong-odong dulu..."
"10 menit ga kesini, gue tidur."
TIT! Panggilan berakhir.
"My beby gue napa dah sensi amat, padahalkan gue biasa aja, ahhh yauda lah."
Setelah itu pun Yono langsung menancapkan gasnya menuju ke arah rumah Nurul, dan ia sudah benar-benar tidak sabar.
***
Sampai di rumah Nurul, dan ternyata Nurul sudah menunggu Yono di depan gerbangnya. Dia sudah wangi, rapi, cantik dan anggunly. Membuat Yono benar-benar sangat terpanah. Dengan pakaian seadanya tapi Nurul bener-bener sangat cantik. Dia memang anak orang kaya, tapi pakaiannya selalu sederhana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Buset dah bidadari dari mana ini?" Ungkap Yono dengan lebay dan alay.
"Dari surgalah yakali dari got." Jawab Nurul sambil memutar bola matanya.
"Hehe emang iya sih dari surga, soalnya cantiknya emang ga main-main."
"Iya dong, gue gitu loh."
"Iya dong cewek gue gitu loh." Ujar yono ikut ikutan.
